117 siswa untuk menguasai materi pembuatan bebe anak untuk siswa kelas X SMK N
1 Pengasih. Waktu penelitian dan pengembangan dilakukan pada bulan Januari-maret
2012. Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk modul dan menguji kelayakan modul pembelajaran pembuatan bebe anak.
B. Hasil Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan maka diperoleh hasil sebagai berikut :
1. Pengembangan modul pembelajaran pembuatan bebe anak untuk siswa
kelas X SMK N 1 Pengasih
Pengembangan modul pembelajaran pembutan bebe anak yang layak digunakan sebagai media pembelajaran dilakukan dengan menggunakan
prosedur pengembangan menurut Borg dan Gall dalam Tim Puslitjaknov 2008 yang tahapanya dimulai dari tahap melakukan analisis produk yang
akan dikembangkan, mengembangkan produk awal, validasi ahli dan revisi, ujicoba lapangan skala kecil dan revisi produk, uji coba lapangan skala besar
dan produk akhir.
a. Analisis kebutuhan Produk, meliputi :
1 Mengkaji kurikulum
Mengkaji kurikulum, yaitu mempelajari kurikulum yang ada di SMK N 1 Pengasih. Hal ini dilakukan agar modul yang dihasilkan
tidak menyimpang dari tujuan pembelajaran yang terdapat pada Standar kompetensi. Standar kompetensi yang digunakan pada
118 penelitian ini adalah membuat busana bayi dan anak khususnya pada
pembuatan bebe anak. Standar kompetensi dinyatakan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang nantinya akan membutuhkan
sumber belajar dan media pembelajaran untuk membantu efektivitas pembelajran.
2 Analisis kebutuhan modul
Analisis kebutuhan modul merupakan kegiatan yang digunakan untuk mengetahui perlunya pengembangan modul pembelajaran
pembuatan bebe anak di SMK Negeri 1 Pengasih, sehingga dapat diketahui produk yang dikembangkan sesuai kebutuhan media
pembelajaran di SMK Negeri 1 Pengasih. Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara observasi pada saat pelaksanaan pembelajaran pembuatan
bebe anak di kelas X SMK Negeri 1 Pengasih sedang berlangsung dan wawancara yang dilakukan kepada dua sumber yaitu guru mata
pelajaran produktif pada Standar Kompetensi Membuat Busana Bayi dan Anak dan siswa kelas X Busana Butik 2 di SMK Negeri 1
Pengasih. Analisis kebutuhan yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1
Observasi Observasi atau pengamatan kelas dilakukan untuk mengetahui
permasalahan pelaksanaan pembelajaran terhadap penggunaan media pembelajaran yang bermanfaat untuk kemajuan dan
efektivitas proses belajar mengajar. Lebih jelasnya bisa dilihat pada lampiran tentang hasil observasi yang peneliti lakukan.
119 2
Wawancara
interview
wawancara dilakukan untuk mengetahui ketersediaan media pembelajaran dan kebutuhan terhadap pengembangan modul
pembelajaran pembuatan bebe anak di SMK Negeri 1 Pengasih. Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan yang telah
dilakukan dapat diketahui bahwa keterbatasan media pembelajaran menyebabkan kurang optimalnya proses dan hasil pembelajaran
sehingga perlu dikembangkan media pembelajaran berupa modul pembuatan bebe anak. Lebih jelasnya bisa dilihat pada lampiran
tentang hasil wawancara yang peneliti lakukan.
3 Menyusun draft modul
Draft modul disusun berdasarkan silabus yang digunakan di SMK Negeri 1 Pengasih, Draft tersebut disusun untuk mempermudah
pembuatan modul pembuatan bebe anak yaitu sebagai berikut: 1
Halaman sampul 2
Kata pengantar 3
Daftar isi 4
Peta kedudukan modul 5
Glosarium 6
Pendahuluan a
Standar Kompetensi b
Deskripsi c
Waktu
120 d
Prasyarat e
Petunjuk penggunaan modul f
Tujuan Akhir g
Cek Penguasaan Standar kompetensi 7
Pembelajaran a
Pembelajaran 1 1
Tujuan Memuat kemampuan yang harus dikuasai untuk satu kesatuan
kegiatan belajar. 2
Uraian materi Berisi uraian pengetahuan konsep prinsip tentang kompetensi
yang sedang dipelajari. 3
Rangkuman Berisi ringkasan pengetahuan konsep prinsip yang terdapat pada
uraian materi. 4
Tugas Berisi instruksi tugas yang bertujuan untuk penguatan untuk
penguatan pemahaman terhadap konsep pengetahuan prinsip- prinsip yang dipelajari.
5 Tes
6 Lembar Kerja Praktik
b Pembelajaran 2 s.d n tata cara sama dengan pembelajaran namun
berbeda topik dan fokus bahasan
121 1
Tujuan 2
Uraian Materi Materi 3
Rangkuman 4
Tugas 5
Tes 6
Lembar Kerja Praktik 8
Evaluasi Teknik atau metode evaluasi harus disesuaikan dengan ranah
domain yang dinilai, serta indikator keberhasilan yang diacu. a
Tes Kognitif Insttumen penilaian kognitif dirancang untuk mengukur dan
menetapkan tingkat pencapaian kemampuan. b
Tes Psikomotor c
Penilaian Sikap 9
Kunci jawaban 10
Daftar pustaka Berisi daftar reverensi yang digunakan untuk acuan dalam
penulisan modul dan disusun secara alfabetis. Pemilihan media pembelajaran perlu diketahui fungsi dan manfaat dari
karakter masing-masing media. Media pembelajaran modul berfungsi memperjelas dan mempermudah penyajain pesan agar tidak terlalu verbalis,
modul juga dapat mengatasi ruang, waktu dan daya indera baik bagi siswa maupun guru. Modul dalam pembelajaran memiliki peranan yang sangat
122 penting karena pembelajaran dengan menggunakan modul diharapkan dapat
meningkatkan motivasi siswa, dengan modul siswa juga dapat meningkatkan motivasi belajar dan dapat belajar secara mandiri sesuai dengan kemampuan
dan minatnya, selain itu siswa juga dapat mengevaluasi sendiri hasil belajarnya. Modul yang baik adalah modul yang mampu memberikan isi materi
yang jelas, menarik dan lengkap. Berdasarkan pemaparan di atas perlu dilakukan penelitian tentang
pengembangan modul pembuatan bebe anak. Adanya dukungan media pembelajaran berupa modul tersebut diharapkan dapat mempermudah dan
memperlancar proses belajar baik disekolah maupun di rumah. Setelah mengkaji dan mempelajari modul pembuatan bebe anak diharapkan peserta
didik dapat mengetahui dan memahami tentang pengetahuan bebe anak, memotong bahan, menjahit, menyelesaikan bebe anak dengan alat jahit tangan,
mengerjakan pengepresan, penyelesaian akhir bebe anak dan menghitung harga jual bebe anak.
b. Pengembangan Modul Pembelajaran pembuatan bebe anak