73
E. PENELITIAN YANG RELEVAN
Berikut ini adalah beberapa penelitian yang relevan. 1.
Maya 2009 yang meneliti mengenai penggunaan dan efektifitas modul. Populasi yang digunakan yaitu seluruh populasi
,
metode penelitian evaluasi dan RD, dan teknik analisis data menggunakan analisis diskriptif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat efektifitas sebelum menggunakan modul dan sesudah menggunakan modul dalam mencapai prestasi ditinjau
dengan harga
Mann_Whitney U-test
sebesar 82,50 dengan signifikansi sebesar 0,000 dengan
mean rangking
untuk data sebelum menggunakan modul sebesar 17,45 dan
mean rangking
untuk data sesudah modul sebesar 39,55. Jadi, penggunaan modul dinyatakan efektif
2. Awalia 2010 yang berjudul Pengembangan Modul Pembelajaran kompetensi
menggambar busana pada sekolah menengah kejuruan SMK Negeri 1 Wonosari, Menyimpulkan bahwa proses belajar menggunakan modul
pembelajaran menggambar busana pada sekolah menengah kejuruan SMK Negeri 1 Wonosari hasil pengembangan dapat memberikan tingkat efektifitas
pembelajaran yang lebih tinggi dari pada pembelajaran tanpa menggunakan modul.
3. Penelitian dari Veny Purwantining Tyas 2010 yang berjudul Pengembangan
Modul Pembelajaran Pola Celana Panjang Wanita dengan Teknik Konstruksi di SMK N 3 Purwokerto, Menyimpulkan bahwa proses belajar menggunakan
74 modul pembelajaran pola celana panjang wanita dengan teknik konstruksi di
SMK Negeri 3 Purwokeerto dinyatakan sudah berhasil dan efektif. 4.
Penelitian dari Nurul anifah 2011 Meneliti tantang pengembangan modul pembelajaran untuk pencapaian kompetensi kesehatan dan keselamatan kerja
pada program keahlian tata busana di SMK N 4 Surakarta, dihasilkan modul pembelajaran kesehatan dan keselamatan kerja K3 dengan hasil validasi layak
sehingga baik digunakan dalam proses belajar mengajar. Pencapaian hasil belajar siswa menggunakan modul pembelajaran kesehatan dan keselamatan kerja
dengan nilai rata-rata 70 dari jumlah siswa 35 dengan ketuntasan belajar yang dicapai adlah 100 yaitu dalam kategori sangat baik, sehingga modul efektif
untuk pembelajaran siswa kelas X program keahlian tata busana di SMK N 4 Surakarta
5. Penelitian dari Dessy Harnaningtyas 2012 Meneliti tantang pengembangan
modul dasar penataan display pada mata pelajaran penataan dan peragaan siswa kelas X di SMK N 2 Jepara, dihasilkan modul dasar penataan display dengan
hasil validasi sangat layak sehingga baik digunakan proses beagai sumber belajar untuk siswa kelas XI di SMK Negeri 2 Jepara dan di nyatakan sangat layak
untuk diterapkan kepada siswa. Berdasarkan penelitian yang relevan di atas, maka untuk lebih jelasnya , dapat
dilihat pada Tabel 2 tentang posisi penelitian ini dengan penelitian yang relevan state of the art penelitian
75 Tabel 2.
State of the Art
Penelitian dan Posisi Penelitian Ini
KOMPONEN PENELITIAN: Maya
2009 Awa
2010 Veny
2010 Nurul
2011 Dessy
2012 Sri. H
2013 1
2 4
5 7
8 9
Tujuan Pembelajaran dengan
Modul
√ √
√ √
√ √
Pendapat peserta diklat ttg modul
√ Hambatan dalam
penggunaan modul √
Pembuatan modul √
Tingkat kelayakan modul
√ √
√ √
√ √
Perbedaan tingkat efektifitas sebelum dan
sesudah menggunakan modul
√ √
√ Populasi
Proportional random sampling
√ √
√ Seluruh populasi
√ √
√ Jenis
Penelitian Diskriptif
√ √
Kualitatif Evaluasi
√ R D
√ √
√ √
√ Metode
Pengump ulan Data
Observasi √
√ √
√ √
Angket √
√ √
√ √
√ Wawancara
√ √
√ √
√ Dokumentasi
√ Teknik
analisis data
Statistik deskriptif Analisis deskriptif
√ √
√ √
√ √
Berdasarkan penelitian di atas relevansinya terhadap penelitian yang peneliti lakukan yaitu pengembangan modul pembelajaran, pengkajian tentang kelayakan
modul dilihat dari aspek materi, media, dan aspek secara keseluruhan, namun belum dilakukan penelitian pada standar kompetensi membuat bebe anak. Maka dalam
penelitian ini akan mengembangkan media pembelajaran modul pembuatan bebe anak.
76
F. KERANGKA BERPIKIR