12 a
Membuat kesimpulan b
Memberi tugas dan evaluasi c
Berdoa d
Salam Penutup
4. Umpan Balik Guru Pembimbing
Di sekolah tempat mahasiswa melaksanakan PPL, setiap mahasiswa akan didampingi oleh seorang guru pembimbing dari sekolah tersebut. Guru tersebut
bertugas membimbing mahasiswa dalam semua hal yang berkaitan dengan kegiatan PPL di sekolah khususnya kegiatan belajar mengajar.
a Sebelum praktik mengajar
Manfaat keberadaan guru pembimbing sangat dirasakan besar ketika kegiatan PPL dilaksanakan, guru pembimbing memberikan arahan-arahan yang berguna
seperti pentingnya merancang pembelajaran pengajaran dan alokasi waktu sebelum pengajaran di kelas dimulai, fasilitas yang dapat digunakan dalam mengajar, serta
memberikan informasi yang penting dalam proses belajar mengajar yang diharapkan. Selain itu guru pembimbing dapat memberikan beberapa pesan dan masukan yang
akan disampaikan sebagai bekal praktikan mengajar di kelas. b.
Sesudah praktik mengajar Dalam hal ini guru pembimbing diharapkan memberikan gambaran kemajuan
mengajar praktikan, memberikan arahan, masukan dan saran baik secara visual, material maupun mental serta evaluasi bagi praktikan.
5. Penyusunan Laporan
Kegiatan penyusunan laporan dilaksanakan pada jam-jam kosong atau pada libur sekolah. Laporan ini berfungsi sebagai pertanggung jawaban atas pelaksanaan
program PPL.
6. Evaluasi
Evaluasi digunakan untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki mahasiswa maupun kekurangannya serta pengembangan dan peningkatannya dalam pelaksanaan
PPL. Evaluasi sangat berguna untuk melihat grafik perkembangan mahasiswa PPL.
13
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan
Kegiatan PPL merupakan kegiatan untuk melakukan praktik kependidikan berupa melakukan praktik mengajar dan membuat perangkat pembelajaran. Kegiatan
PPL ini dilaksanakan selama kurang lebih 5 minggu, mulai tanggal 10 Agustus 2015 sampai 12 September 2015. Dalam rangka mempersiapkan mahasiswa dalam
pelaksanaaan kegiatan PPL maka diadakan persiapan pada waktu mahasiswa masih berada di kampus, berupa persiapan fisik maupun mental untuk dapat mengatasi
permasalahan yang dapat muncul pada saat pelaksanaan program. Persiapan ini digunakan juga sebagai sarana persiapan program yang akan dilaksanakan pada
waktu PPL nanti, maka sebelum diterjunkan ke lokasi sekolah, UNY membuat berbagai program persiapan sebagai bekal mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan
PPL. Persiapan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut: 1.
Pengajaran Mikro
Pengajaran mikro merupakan persiapan awal bagi praktikan sebelum diterjunkan ke lokasi PPL dan merupakan mata kuliah prasyarat bagi seorang
mahasiswa untuk melakukan PPL. Dalam pelaksanaan pengajaran mikro, praktikan melakukan praktik mengajar dalam kelompok kecil. Sehingga peran praktikan adalah
sebagai seorang guru, sedangkan yang berperan sebagai siswa adalah teman satu kelompok yang berjumlah 11 orang mahasiswa dengan didampingi satu dosen
pembimbing. Praktik yang dilakukan dalam pengajaran mikro ini disebut juga peer teaching, hal ini bertujuan agar mahasiswa memiliki pengetahuan dan ketrampilan
mengenai proses belajar mengajar. Pengajaran mikro juga merupakan wahana untuk latihan mahasiswa bagaimana memberikan materi, mengelola kelas, menghadapi
peserta didik yang “unik” dan mengahadapi atau menyikapi permasalahan pembelajaran yang dapat terjadi dalam suatu kelas.
Sebelum melakukan pengajaran mikro mahasiswa diwajibkan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan harus dikonsultasikan kepada dosen
pembimbing. Setelah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP disetujui oleh dosen pembimbing, mahasiswa dapat mempraktikan pembelajaran sesuai dengan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah disusun. Praktik pembelajaran mikro meliputi:
a. Praktik menyusun perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP dan media pembelajaran b.
Praktik perkenalan atau memperkenalkan diri c.
Praktik membuka dan menutup pelajaran
d. Praktik mengajar dengan metode dan media yang dianggap sesuai dengan materi.
e. Praktik menjelaskan materi
f. Ketrampilan bertanya kepada siswa
g. Ketrampilan berinteraksi dengan siswa
h. Keterampilan menulis pada papan tulis
i. Memotivasi siswa
j. Praktik penguasaan dan pengelolaan kelas
Pengajaran mikro mengajarkan kepada praktikan untuk mengatur dan menggunakan waktu dengan efektif dan efisien. Setelah selesai mengajar, dosen
pembimbing akan memberikan masukan untuk segala kelebihan dan kekurangan, baik berupa saran maupun kritik. Dengan demikian diharapkan tujuan pengajaran
mikrountuk membekali mahasiswa agar lebih siap dalam melaksanakan PPL, baik dari segi materi maupun penyampaianmetode mengajar berhasil.
2. Pembekalan PPL
Pembekalan ini dilakukan pada rentang Bulan Februari sampai Juni, pembekalan yang dilakukan terdiri dari 1 tahap, yaitu:
a. Pembekalan umum yang diselenggarakan oleh fakultas masing-masing.
Pembekalan PPL pun dilakukan beberapa hari menjelang penerjunan ke lokasi sekolah oleh DPL masing-masing kelompok, yang terkait dengan persiapan dan
teknisPPL.
3. Observasi Pembelajaran di Kelas
Dalam observasi pembelajaran di kelas diharapkan mahasiswa memperoleh gambaran pengetahuan dan pengalaman pendahuluan mengenai tugas-tugas seorang
guru di sekolah. Observasi lingkungan sekolah atau lapangan juga bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang aspek-aspek karakteristik komponen kependidikan
dan norma yang berlaku di tempat PPL. Hal yang diobservasi yaitu: a.
Perangkat Pembelajaran 1
Satuan Pelajaran 2
Rencana Pembelajaran b.
Proses Pembelajaran 1
Teknik membuka pelajaran 2
Metode pembelajaran 3
Penggunaan waktu 4
Penggunaan bahasa 5
Penyajian materi 6
Cara memotivasi siswa 7
Teknik bertanya
8 Penguasaan kelas
9 Penggunaan media
10 Bentuk dan cara evaluasi
11 Menutup pelajaran
c. Perilaku Siswa
1 Perilaku siswa dalam kelas
2 Perilaku siswa diluar kelas
Berikut adalah beberapa hal penting hasil kegiatan observasi pra PPL yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar :
a. Observasi yang dilakukan di kelas, pertama kali guru membuka pelajaran dengan
salam kemudian presensi siswa, cek tugas, refleksi materi pada pertemuan sebelumnya, dilanjutkan menyampaikan job materi yang akan disampaikan
dalam pertemuan. Saat guru menyampaikan materi, guru menyampaikannya secara garis besar terlebih dahulu kemudian menjelaskan secara lebih lanjut.
b. Dalam penyampaian materi guru menjelaskan menggunakan media papan tulis
dan kapur. Menggunakan metode ceramah dan memakai bahasa indonesia yang bisa dimengerti oleh semua siswa, akan tetapi juga diselengi dengan bahasa jawa
sebagai “guyonan” dan pendekatan interaktif dengan para siswa.
c. Saat terdapat siswa yang menjawab pertanyaan, guru member reward, bisa
berupa pujian atau nilai tambah agar siswa lebih termotivasi untuk semangat belajar.
d. Saat pelajaran berlangsung, perilaku siswa didalam kelas memperhatikan
pelajaran. Tetapi ada juga siswa yang berbicara sendiri dengan siswa yang lain tapi dalam kondisi yang masih wajar.
e. Kondisi ruangan kelas luas untuk sejumlah 35 orang siswa sehingga proses
belajar mengajar sangat efektif dan efisien. f.
Sebagian ruang kelas belum ada aliran listrik. Sehingga media pembelajarannya terbatas.
Dari observasi di atas didapatkan suatu kesimpulan bahwa kegiatan belajar mengajar sebagian besar sudah berlangsung cukup baik, sehingga peserta PPL hanya
tinggal meningkatkan saja, dengan membuat persiapan mengajar seperti: a.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran b.
Daftar buku pegangan dan referensi lainnya. c.
Kisi-kisi soal d.
Media pembelajaran e.
Alokasi waktu f.
Rekapitulasi nilai
Dalam pelaksanaan KBM, terbagi atas dua bagian yaitu praktik belajar terbimbing dan praktik mengajar mandiri. Dalam praktik mengajar terbimbing
mahasiswa dibimbing dalam persiapan dan pembuatan materi, sedangkan praktik mengajar mandiri mahasiswa diberi kesempatan untuk mengelola proses belajar
secara penuh, namun demikian bimbingan dan pemantauan dari guru masih tetap dilakukan.
4. Pembuatan Persiapan Mengajar