BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini membahas berbagai teori yang berkaitan dengan variabel dalam penelitian yaitu konsep manajemen keperawatan, supervisi kepala ruang, motivasi
dokumentasi keperawatan asuhan. Pembahasan berbagai teori tersebut berguna untuk sebagai landasan teori dalam penelitian ini.
A. Konsep Manajemen Keperawatan
Manajemen mempunyai pengertian yang begitu luas, sehingga tidak ada definisi manajemen yang telah diterima secara universal atau digunakan secara
konsisten oleh semua orang. Pengertian klasik menurut Henri Fayol 1925 yang sampai saat ini masih relevan, manajemen adalah kegiatan meramalkan
dan merencanakan to forecast and plan, mengatur to organize, memerintahkan
tocommand, menyelaraskan
to coordinate,
dan mengendalikan to control. Meramalkan dan merencanakan berarti
mempelajari masa depan dan membuat perencanaan tindakan plan of action. Mengatur berarti membangun, mengkoordiasikan sumber daya material
maupun sumber daya manusia organisasi. Memerintahkan artinya menentukan, menyatukan dan menyelaraskan semua kegiatan dan usaha organisasi.
Mengendalikan artinya mengawasi, memastikan bahwa semua kegiatan organisasi berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan aturan dan kebutuhan.
Menurut Handoko, berdasarkan beberapa definisi yang ada, manajemen dapat disimpulkan sebagai bekerja dengan orang-orang untuk menentukan,
menginterpretasikan dan
mencapai tujuan-tujuan
organisasi dengan
pelaksanaan fungsi-fungsi
perencanaan planning,
pengorganisasian
organizing, penyusunan personalia staffing, pengarahan directing, kepemimpinan leading, serta pengawasan controlling.
Didalam keperawatan, manajemen berhubungan dengan pelaksanaan fungsi- fungsi perencanaan planning, pengorganisasian organizing, penyusunan
personalia staffing, kepemimpinan leading, pengarahan directing, dan pengawasan controlling kegiatan-kegiatan dari usaha pelayanan keperawatan.
Seorang manajer keperawatan menyelenggarakan fungsi-fungsi manajemen ini untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien. Sedangkan manajemen
keperawatan menurut Nursalam didefinisikan sebagai bekerja melalui anggota staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional.
Manajer keperawatan dituntut untuk merencanakan, mengorganisir, memimpin dan mengevaluasi sarana dan prasarana yang tersedia untuk dapat memberikan
asuhan keperawatan yang sefektif dan seefisien mungkin.
B. Supervisi Dalam Pelayanan Keperawatan