Karakteristik Anak Usia 5-6 Tahun

12

BAB II KAJIAN TEORI

A. Karakteristik Anak Usia 5-6 Tahun

Anak usia dini memiliki karakteristik yang berbeda dengan orang dewasa. Karakteristik anak usia dini yang dikemukakan oleh Sofia Hartati 2005: 8-11 sebagai berikut: 1 memiliki rasa ingin tahu yang besar, 2 merupakan pribadi yang unik, 3 suka berfantasi dan berimajinasi, 4 masa potensial untuk belajar, 5 memiliki sikap egosentris, 6 memiliki rentan daya konsentrasi yang pendek, 7 merupakan bagian dari mahluk sosial. Sementara itu, Rusdinal Atri, 2009 menambahkan bahwa karakteristik anak usia 5-7 tahun adalah sebagai berikut: 1 anak pada masa praoperasional, belajar melalui pengalaman konkret dan dengan orientasi dan tujuan sesaat, 2 anak suka menyebutkan nama-nama benda yang ada di sekitarnya dan mendefinisikan kata, 3 anak belajar melalui bahasa lisan dan pada masa ini berkembang pesat, 4 anak memerlukan struktur kegiatan yang lebih jelas dan spesifik. Secara lebih rinci, Syamsuar Mochthar Atri, 2009 mengungkapkan tentang karakteristik anak usia dini, adalah sebagai berikut: a. Anak usia 4-5 tahun 1 Gerakan lebih terkoordinasi 2 Senang bernain dengan kata 3 Dapat duduk diam dan menyelesaikan tugas dengan hati-hati 4 Dapat mengurus diri sendiri 5 Sudah dapat membedakan satu dengan banyak 13 b. Anak usia 5-6 tahun 1 Gerakan lebih terkontrol 2 Perkembangan bahasa sudah cukup baik 3 Dapat bermain dan berkawan 4 Peka terhadap situasi sosial 5 Mengetahui perbedaan kelamin, status 6 Dapat berhitung 1-10 Pendapat lain tentang karakteristik anak usia 5 sampai 6 tahun dalam Ilmu dan Aplikasi Pendidikan 2007: 108 sebagai berikut: a. Usia 5 sampai 6 tahun sering disebut usia berkelompok. b. Minat anak terhadap aktivitas teman-temannya mulai tinggi. c. Meningkatnya keinginan yang kuat untuk diterima sebagai anggota suatu kelompok. d. Meras tidak puas jika hanya bermain di rumah dan sudara-saudaranya. e. Mulai menunjukkan hubungan kemampuan kerjasama yang lebih intens dengan teman-temannya. f. Memilih teman berdasarkan kesamaan aktivitas dengan teman- temannya. g. Masih sering terjadi konfilk atau berebut sesuatu dengan temannya. h. Kemampuan untuk memahami pembicaraan dan pandangan orang lain semakin meningkat. i. Keterampilan komunikasi semakin meningkat. j. Rasa senang untuk bergaul dan berhubungan dengan orang lain. Menurut Tadkiroatun Musfiroh 2005: 193-195, perkembangan bahasa anak usia 5 tahun telah mampu menguasai lebih dari 8000 kata dan saat uasia 6 tahun anak secara produktif mampu menguasai 14000 kata. Anak juga sudah mampu mengidentifikasi huruf-huruf. Pada usia 6 tahun anak menambah kosakata melalui membaca serta lebih meluas dari komunikasi lisan ke komunikasi tertulis Bredekamp Copple, 1999. 14 Anak usia 5-6 tahun menunjukkan minat yang tinggi terhadap angka terutama penjumlahan Brewer Tadkiroatun Musfiroh, 2005: 195. Hal itu ditunjukkan dengan peningkatan dalam memahami konsep-konsep kompleks seperti angka dan waktu. Berdasarkan uraian diatas, adapun karakteristik anak usia dini usai 5-6 tahun adalah anak belajar dari pengalaman yang konkret, anak suka menyebutkan nama benda yang ada di sekitarnya, anak mulai dapat belajar dari bahasa lisan, dan anak memerlukan struktur kegiatan yang jelas serta spesifik.

B. Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 5-6 tahun

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA BUBUR KERTAS PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Media Bubur Kertas Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Beku.

1 1 16

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Media Bubur Kertas Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Beku.

0 1 6

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA BUBUR KERTAS PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Media Bubur Kertas Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Beku.

0 2 15

MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI BERMAIN POLA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KERTAS BERWARNA Meningkatkan Motorik Halus Anak Melalui Bermain Pola Dengan Menggunakan Media Kertas Berwarna Pada Kelompok B TK Bulakrejo 02 Sukoharjo.

0 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MELIPAT KERTAS PADA ANAK KLAS B Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Permainan Melipat Kertas Pada Anak Klas B Tk Aba Merbung Klaten Selatan Tahun Ajaran 2012 / 2013.

0 1 17

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN TALI TEMALI PADA KELOMPOK B DI TK ABA DEKSO, BANJARARUM, KALIBAWANG, KULON PROGO.

0 3 245

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK ABA GAMBRENGAN, SRANDAKAN, BANTUL, YOGYAKARTA.

1 5 151

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PKK KARTINI PADOKAN KIDUL TIRTONIRMOLO KASIHAN BANTUL.

1 6 73

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE PERMAINAN KARTU HURUF DI KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL KORIPAN PONCOSARI SRANDAKAN BANTUL.

0 1 171

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DENGAN KERTAS PADA ANAK KELOMPOK B TK KKLKMD SEDYO RUKUN BAMBANGLIPURO BANTUL.

2 9 187