9
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah penelitian, berikut terdapat permasalahan yaitu:
1. Keterampilan motorik halus anak belum berkembang optimal sehingga anak
masih terlihat kaku dalam melakukan kegiatan motorik halus seperti dalam salah satu kegiatan yaitu mengayam. Anak masih kaku saat merangkai
anyaman sehingga tidak berurutan dalam memasukan pada selah-selah potongan “spons ati” sebagai media menganyam.
2. Media pembelajaran bubur kertas belum digunakan dalam meningkatkan
keterampilan motorik halus. 3.
Gerakan tangan dalam melakukan gerakan rumit belum maksimal saat mengerjakan kegiatan mencocok, anak masih kesulitan dalam merobek hasil
cocokan menggunakan tangan.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka permasalahan dibatasi pada peningkatan keterampilan motorik halus anak melalui bermain bubur kertas
Kelompok B TK ABA Koripan.
D. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalahnya dapat dirumuskan sebagai berikut: “Bagaimana cara meningkatkan keterampilan motorik halus anak melalui bermain
bubur kertas Kelompok B di TK ABA Koripan, Srandakan, Bantul?”
10
E. Tujuan Penelitian
Mengetahui cara meningkatkan keterampilan motorik halus anak melalui bermain bubur kertas pada Kelompok B di TK ABA Koripan, Srandakan Bantul.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Bagi pendidik a.
Meningkatkan kreativitas pendidik dalam menciptakan kegiatan pada proses pembelajaran.
b. Mendorong pendidik untuk dapat mengembangkan rencana pembelajaran
yang lebih menarik bagi anak. 2.
Bagi peneliti a.
Sebagai penerapan ilmu yang telah didapatkan di perguruan tinggi. b.
Meningkatkan kreativitas peneliti untuk menggunakan media lain yang lebih menarik untuk aspek keterampilan motorik halus.
G. Definisi Operasinal
Definisi operasional merupakan definisi yang lebih operasional tentang variabel itu sendiri dan cara untuk mengukurnya Muhammad Idrus, 2009: 81.
Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini dapat disampaikan sebagai berikut:
a. Keterampilan motorik halus yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
keterampilan anak dalam melibatkan koordinasi mata-tangan untuk
11 mengembangkan motorik halus. Keterampilan motorik halus ini terdiri dari
dua indikator yaitu keterampilan otot-otot kecil dan keterampilan menggunakan alat pada otot-otot kecil
b. Bermain bubur kertas yang dimaksud adalah kegiatan atau aktivitas bermain
anak dalam melatih otot-otot kecil. Aspek penilaian yakni pada proses dan hasil kerja anak yang sesuai harapan peneliti.
12
BAB II KAJIAN TEORI