Tabel 2. Sampel penelitian
No Sekolah
Jumlah Siswa Sampel
1 SMKN 3 Yogyakarta
144 80
2 SMK 3 Muhamadiyah Yogyakarta
136 80
Jumlah 280
160
F. Metode Pengumpulan Data
1. Metode angket atau kuesioner
Menurut Suharsimi Arikunto, 2006 : 151 ”kuesioner adalah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui”.
Data dalam penelitian ini adalah data primer yang diungkap dengan menyebar angket kepada siswa. Angket ini berupa kuesioner tertutup
untuk mengungkapkan perhatian orang tua X1, dan kebiasaan belajar X2. Dasar pertimbangan mengggunakan angket tersebut adalah bahwa
angket dapat dijawab oleh siswa sesuai dengan kecepatan dan kesempatan siswa. Pertanyaan tertutup akan membantu responden untuk menjawab
dengan cepat, dan juga memudahkan peneliti dalam melakukan analisis data terhadap seluruh angket.
2. Metode dokumentasi
Dokumentasi, dari asal katanya dokumen, yang artinya barang- barang tertulis. Didalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti
menyediakan benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen,
paraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya. Suharsimi Arikunto, 2006 : 158
Metode ini dilakukan dengan jalan mengadakan pencatatan- pencatatan dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan prestasi belajar.
Data variabel nilai UAN diperoleh dari peserta didik baru. Sedangkan data variabel prestasi akademik diperoleh data dari nilai siswa.
G. Instrumen Penelitian
Intrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam megumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih
baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah untuk diolah Suharsimi Arikunto, 2006: 160.
Dalam penelitian ini digunakan satu instrumen penelitian yaitu angketkuesioner. Pernyataan dalam angket berpedoman pada indikator dari
variabel penelitian yang dijabarkan dalam beberapa butir soal, berupa pernyataan obyektif dan bersifat positif sehingga responden tinggal memberi tanda centang
√ pada salah satu alternatif jawaban yang dianggap paling sesuai dengan keadaan responden. Angket ini disusun dengan model skala Likert. Skala Likert
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang terhadap suatu kejadian atau keadaan sosial, di mana variabel
yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel kemudian indikator tersebut dijadikan titik tolak untuk menyusun item-item pernyataan Haryadi dan Winda,