paraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya. Suharsimi Arikunto, 2006 : 158
Metode ini dilakukan dengan jalan mengadakan pencatatan- pencatatan dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan prestasi belajar.
Data variabel nilai UAN diperoleh dari peserta didik baru. Sedangkan data variabel prestasi akademik diperoleh data dari nilai siswa.
G. Instrumen Penelitian
Intrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam megumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih
baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah untuk diolah Suharsimi Arikunto, 2006: 160.
Dalam penelitian ini digunakan satu instrumen penelitian yaitu angketkuesioner. Pernyataan dalam angket berpedoman pada indikator dari
variabel penelitian yang dijabarkan dalam beberapa butir soal, berupa pernyataan obyektif dan bersifat positif sehingga responden tinggal memberi tanda centang
√ pada salah satu alternatif jawaban yang dianggap paling sesuai dengan keadaan responden. Angket ini disusun dengan model skala Likert. Skala Likert
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang terhadap suatu kejadian atau keadaan sosial, di mana variabel
yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel kemudian indikator tersebut dijadikan titik tolak untuk menyusun item-item pernyataan Haryadi dan Winda,
2011: 6. Pemberian skor terhadap masing-masing jawaban adalah sebagai berikut:
Tabel 3. Pemberian skor masing-masing jawaban Pertanyaan positif
Pertanyaan negatif Alternatif jawaban
Skor Alternatif jawaban
Skor Sangat Setuju
Setuju Ragu-ragu
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
5 4
3 2
1 Sangat Setuju
Setuju Ragu-ragu
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
1 2
3 4
5
Pada Instrumen kebiasaan belajar, dan perhatian orang tua, pengukuran
variabelnya dilakukan dengan cara memberi angket, angket yang digunakan adalah angket jenis angket tertutup yaitu angket yang jawabannya sudah
disiapkan sehingga respoden tinggal memilih jawabannya. Penyusunan butir- butir instrumen didasarkan pada indikator-indikator pada masing-masing
variabel. Kisi-kisi instrumen penelitian seperti pada tabel 4 berikut ini: Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Kebiasaan belajar, dan Perhatian Orang Tua
Variabel Indikator
Butir Soal Jml Butir
Soal Kebiasaan Belajar X
1
Bittel, 1987 dalam Sukir, 1995
Kesiapan 1, 2, 3
3 Latian
4, 5, 6 3
Manfaat 7, 8, 9
3 Motivasi
10 1
Intensitas 11, 12
2 Tantangan
13 1
Jumlah 13
Perhatian Orang Tua X
2
Hasbullah, 2001 : 44 Motivasi atau Dorongan
1, 2, 3, 4 4
Tanggung Jawab 5, 6, 7
3 Memelihara
8, 9, 10 3
Pendidikan 11, 12, 13
3 Jumlah
13
H. Uji Coba Instrumen
Uji coba instrumen bermaksud untuk mengetahui apakah instrumen yang disusun benar-benar instrumen yang baik. Instumen yang baik adalah harus
memenuhi validitas dan reabilitas. Untuk memperoleh data yang relevan dan akurat maka di adakan terlebih dahulu uji coba terhadap instrument, untuk
menentukan validitas dan reabilitas instrumen.
1. Uji Validitas Instrumen
Suharsimi Arikunto 2006: 168-169 menyatakan validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan
sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas
rendah. Untuk mengetahui validitas instrumen menurut Suharsimi Arikunto 2006: 170 dapat menggunakan rumus korelasi “product moment” dengan
rumus sebagai berikut:
Keterangan : r
xy
= Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
X = Jumlah skor variabel X
Y
= Jumlah skor variabel Y
2
X
= Jumlah kuadrat dari skor variabel X
2
Y = Jumlah kuadrat dari skor variabel Y