2.5. Penelitian Terdahulu
Adapun penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan dan berkenaan dengan tesis ini antara lain:
Zulad 1998, menulis penelitian yang berjudul “Evaluasi Dampak Pembangunan Bantuan Peningkatan Prasarana Jalan Poros Desa di Wilayah
Pembangunan III Sumatera Utara”, dengan menggunakan metode tabulasi silang dan metode kuantitatif non parametrik untuk menghitung jumlah besaran yang diperoleh
setelah itu beliau melihat perbedaan tingkat dampak ekonomi dengan menggunakan metode analisis chi-quadrat x
2
, mengemukakan bahwa pembangunan prasarana jalan poros desa mempunyai dampak yang positif terhadap ekonomi desa meliputi
kegiatan usaha warga desa yang terdiri dari usaha buruh, usaha tani, usaha sektor informal dan usaha sektor transportasi. Pembangunan prasarana jalan poros desa
mempunyai dampak positif terhadap waktu dan biaya transportasi, baik untuk pengangkutan input atas kegiatan usaha maupun pengangkutan output atas hasil
usaha. Serta berdampak positif terhadap kesempatan kerja, harga tanah, tingkat upah dan sosial ekonomi. Tetapi memiliki dampak yang negatif terhadap lingkungan
seperti pencemaran udara, kebisingan, dan munculnya operasi pencurian hasil kebun rakyat maupun swasta.
Surbakti 1999, menulis penelitian yang berjudul “Pengaruh Jalan yang Dibangun OECF terhadap Pengembangan Wilayah IDT”, dengan menggunakan
metode BPS berupa metode Simpangan Baku, metode Range, dan metode Persepsi
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Lapangan serta menggunakan metode analisis chi-quadrat x
2
, mengemukakan bahwa Desa Tertinggal Lau Kehidupen dan Lau Lingga telah berubah status menjadi
desa tidak tertinggal, namun Desa Buluh Pancur masih berstatus desa tertinggal dan terjadinya perubahan peningkatan pendapatan penduduk dan perubahan land use pada
Desa Lau Kehidupen, Lau Lingga dan Buluh Pancur daerah desa tertinggal namun hasilnya belum memuaskan. Dari hasil penelitian bahwa jalan yang dibangun OECF
adalah jalan dengan konstruksi yang sederhana dan berlalu lintas rendah maka kondisi jalan tersebut sudah rusak karena jalan tersebut kurang dipelihara dan juga
lalu lintas yang melewati melebihi dari tonase jalan itu sendiri sehingga jalan tersebut kurang berfungsi.
Supriadi 2004, menulis penelitian yang berjudul “Analisis Genangan Air pada Prasarana Jalan dan Kaitannya dengan Pengembangan Wilayah di Kota Medan”,
dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan analisis regressi berganda, mengemukakan bahwa genangan air di Kota Medan secara umum disebabkan oleh
lama curah hujan, drainase, koefisien dasar bangunan KDB dan volume sampah secara serempak berpengaruh terhadap genangan air di Kota Medan dengan tingkat
kepercayaan 95, genangan air di Kota Medan tidak memberikan pengaruh terhadap pengembangan wilayah di Kota Medan, penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan
usaha baru belum sepenuhnya terganggu akibat genangan air. Selain itu beliau mengatakan daerah resapan air di Kota Medan berupa lahan pertanian, ruang terbuka
hijau saat ini berkurang luasannya sehingga mengganggu sistem hidrologi, genangan
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
air di wilayah dengan tata guna rendah sedang disebabkan oleh limpasan air dari sungai-sungai kecil, tinggi genangan air dari kondisi hujan yang deras selama satu
jam adalah 45 cm dengan lama genangan 30 menit, alternatif penanggulangan genangan air di Kota Medan adalah pemanfaatan saluran drainase, membuang
sedimentasi dan sampah-sampah yang menghambat aliran air ke saluaran primer dan faktor tata guna lahan dan aktivitas ekonomi tidak sepenuhnya memberikan pengaruh
terhadap tinggi genangan air. Lumban Raja 2009, menulis penelitian yang berjudul “Analisis Dampak
Peningkatan Jaringan Jalan Tinada–Sibande Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat dalam Pengembangan Wilayah” dengan menggunakan
metode uji t t-test, mengatakan bahwa peningkatan jalan Tinada–Sibande Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe memberikan dampak yang signifikan terhadap
produk utama dan pendapatan masyarakat sepanjang jalan yang dipengaruhi meningkatnya jumlah produk utama pertanian dan meningkatnya harga jual produk
utama pertanian serta pendapatan masyarakat. Selain itu peningkatan Jalan Tinada– Sibande Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe memberikan dampak yang signifikan
terhadap mobilitas masyarakat pengguna jalan dan angkutan barang dengan adanya penghematan ongkos orang dan barang setiap perjalanan, peningkatan penggunaan
kendaraan umum, perjalanan keluar desa, penghematan waktu tempuh dan peningkatan volume lalu lintas. Peningkatan jalan Tinada–Sibande Kecamatan Sitellu
Tali Urang Jehe memberikan dampak yang signifikan terhadap keadaan pertanahan
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
dengan adanya peningkatan penggunaan luas lahan, peningkatan penerimaan pajak bumi dan bangunan PBB dan kenaikan harga tanah.
Dari hasil pengamatan di lokasi penelitian terlihat dengan adanya peningkatan jalan memberi dampak terhadap masyarakat berupa bertumbuhnya unit usaha baru
sehingga memberi kesempatan perekrutan tenaga kerja non formal, bertumbuhnya pusat pasar tradisional dan adanya perkembangan pemukiman baru ditandai dengan
bertambahnya rumah-rumah penduduk dan adanya fasilitas umum lainnya. Dengan adanya dampak yang positif akibat peningkatan jalan Tinada–Sibande Kecamatan
Sitellu Tali Urang Jehe disarankan supaya memprogramkan peningkatan jaringan jalan yang mengarah pada sentra-sentra produksi dan memiliki potensi ekonomi
di bidang pertanian, perkebunan serta jalur distribusi sampai ke jalur jalan propinsi dan nasional sehingga pelayanan jaringan jalan yang aman, nyaman, lancar. Juga
terus melakukan pembenahan sistem jaringan jalan sebagai prasarana transportasi yang menyatuterkoneksi mulai dari jalan desa, kecamatan, kabupaten dan propinsi
dengan melakukan pembenahan jalan-jalan strategis JJS antarkabupaten, JJS antar ibukota kecamatan, serta pembangunan jalan desa.
2.6. Kerangka Pemikiran