33 pengendalian bertujuan untuk mengarahkan perilaku ke arah pencapaian tujuan
organisasi. Ada pengendalian ini memungkinkan kegiatan orang-orang dan operasi di dalam organisasi diarahkan ke arah tercapainya tujuan organisasi.
Manajemen memerlukan sistem pengendalian yang memadai agar keakuratan, kelengkapan dan kehandalan PDE dapat membuat informasi yang dihasilkan tersebut
tidak kehilangan manfaat dan tetap dapat dipercaya. Di dalam operasinya komputer sebagai alat data dan manusia terbatas sebagai pelaksana yang mengarahkan komputer
dengan menghasilkan program yang akan digunakan. Dengan demikian penerapan pengolahan data secara elektronik yang baik tentu didukung oleh suatu sistem pengolahan
yang baik pula.
8. Sistem komputer PT. Indosat NSR
Mengingat kemampuan daya cipta manusia akan komputer semakin membawa kemudahan bagi dunia usaha. Setiap perusahaan, terutama perusahaan yang relatif besar
dan kompleks sudah mampu membangun sistem komputernya sendiri. Sebagai salah satu perusahaan terbesar di Indonesia, PT. Indosat tidak lagi
menggunakan sistem manual dalam menjalankan aktivitas bisnisnya namun sepenuhnya digunakan sistem yang berbasis komputer full computerized. Dalam pemrosesan data
komputer yang menghasilkan sistem informasi, semua bagiandinasunit yang tercakup dalam struktur organisasi berperan sesuai dengan tugasnya masing-masing multi user.
Sistem komputer di Indosat dikelola oleh bagian Teknologi dan Informasi. Untuk memproses data agar menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan
di tiap-tiap bagiandinasunit diperlukan suatu software atau program aplikasi khusus. Dalam perkembangannya PT. Indosat sudah beberapa kali berganti software khususnya
Universitas Sumatera Utara
34 dalam memproses data keuangan. Pertama sekali setelah sistem komputerisasi
dilaksanakan software yang digunakan adalah Sistem Akuntansi Semi Manual yaitu menggabungkan sistem akuntansi manual dengan sistem akuntansi yang
berkomputerisasi. Saat ini PT. Indosat menggunakan software yang disebut System Application Processing SAP.
a. Gambaran Umum Software SAP
SAP adalah merupakan perangkat lunak software yang digunakan untuk memproses data system, data aplikasi dan data produk berdasarkan fungsi organisasinya
modul-modul. Perangkat lunak SAP yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan di Waldorf,
Jerman ini dirancang untuk digunakan pada perusahaan-perusahaan guna meningkatkan performansi perusahaan itu sendiri terutama di bagian financialAccounting, Controlling
and Human Resources SDM, ProduksiOperasi, Logistik, Penjualan dan Distribusi. Software ini berfungsi untuk mendukung dan menyederhanakan proses-proses bisnis
dalam suatu perusahaan dengan kemampuan integrasi antar proses bisnis. Software SAP ini memiliki beberapa modul aplikasi antara lain :
1. Modul Sales DistributionSD
2. Modul Material Management MM
3. Modul Production Planning PP
4. Modul FinancialAccounting FI
5. Modul Controlling CO
6. Modul Fixed Asset Management AM
7. Modul Quality Management QM
Universitas Sumatera Utara
35 8.
Modul Plan Maintenance PM 9.
Modul Human Resources HR 10.
Modul Project System PS 11.
Modul Office Communication OC 12.
Modul Industry Solution IS Modul-modul tersebut terintegrasi satu dengan yang lain sehingga seluruh
dokumen yang diperlukan oleh perusahaan dapat disimpan dalam system basis data dan selanjutnya dapat dianalisis dalam rangka pengambilan keputusan .
Modul-modul ini dikelompokkan menjadi 6 modul utama yaitu : 1.
Modul Sales and Distribution SD Modul ini terdiri dari beberapa sub modul yaitu :
a. Sales support
b. Sales
c. Shipping
d. Transportation
e. Foreign Trade
f. Billing
2. Modul Material Management MM
Modul ini terdiri dari beberapa sub modul yaitu : a.
Purchasing b.
Vendor Evaluation c.
Contract Agreement d.
Inventory Management
Universitas Sumatera Utara
36 e.
Goods Issue f.
Goods Receipt g.
Invoice Verification 3.
Modul Production Planning PP Modul ini terdiri dari sub modul yaitu :
a. Master data, yang terdiri dari :
1. Bill Material
2. Work Center
3. Routing
b. Sales and Operation Planning
c. Master Planning
d. Capacity Planning
e. Material Requirement Planning
f. Production Orders
g. Kanban
4. Modul Finance FI
Modul ini terdiri dari beberapa sub modul yaitu : a.
General Ledger b.
Account Receivable c.
Account payable d.
Cash Management e.
Asset Management
Universitas Sumatera Utara
37 5.
Modul Controlling CO Modul ini terdiri dari sub modul yaitu :
a. Profitability Analysis
b. Product Costing
c. Internal Order
d. Profit Center Accounting
e. Cost Center Accounting
6. Modul Human Resources HR
Modul ini terdiri dari beberapa sub modul yaitu : a.
Master Data, yang terdiri dari sub modul : 1.
Personal Data 2.
Personal ID 3.
Organization Assignment 4.
Monitoring of Data 5.
Address 6.
Internal Control 7.
FamilyRelated Person 8.
Date Specification b.
Time Management, yang terdiri dari beberapa sub modul : 1.
Planning Working Time 2.
Time Recording Information 3.
Leave Entlement 4.
Absence
Universitas Sumatera Utara
38 5.
Over Time c.
Payroll 1.
Basic pay 2.
Tax 3.
Assurance 4.
Number Account Bank Transfer 5.
Loan 6.
Loan payment 7.
Additional Payment Bonus 8.
Medical Untuk dapat menggunakan software SAP ini, setiap pengguna user harus masuk
melalui password masing-masing. Setiap pengguna diberikan profile authorization yang dimaksudkan agar setiap user hanya dapat melakukan transaksi data dan aplikasi sesuai
dengan bidang dan jabatannya. b.
Modul Financial Accounting Guna pemrosesan data keuangan agar mendapatkan hasil berupa informasi
akuntansi, modul SAP yang digunakan adalah Modul FinancialAccounting. Modul ini memiliki beberapa kemampuan, antara lain :
1. Mencatat semua transaksi harian yang terjadi baik akuntansi biaya, kas
bank maupun gaji secara double entry. 2.
Membuat semua jurnal yang diperlukan dan memastikan jurnal yang dibuat balance.
Universitas Sumatera Utara
39 3.
Melakukan posting secara otomatis seluruh jurnal entry ke general ledger maupun subsidiary ledger yang terkomputerisasi.
4. Mencatat aktiva tetap dan aktiva lancar secara aktiva tidak berwujud
5. Mencatat utang perusahaan baik utang lancar dan utang jangka panjang
6. Mencatat utang baik piutang usaha maupun piutang lain-lain
7. Menetapkan saldo awal untuk semua balance account dan reversal entry.
8. Melakukan pencatatan dan pengaturan terhadap kas Cash Management
9. Menghasilkan laporan keuangan secara otomatis berupa Neraca, laporan
laba rugi, laporan arus kas, dan laporan ekuitas perusahaan baik posisi keuangan sementara begitu data diinput hingga posisi keuangan tahunan.
10. Membandingkan dua laporan keuangan dalam dua periode yang berbeda,
yaitu periode pada saat laporan dengan periode sebelum laporan. Adapun jurnal-jurnal yang dapat diterima oleh Modul FinanceAkunting adalah
semua jurnal yang ada pada umumnya. Jurnal dapat dibagi dalam empat kategori antara lain :
1. Financial Journal, yaitu suatu jurnal yang minimal harus memiliki satu entry
kredit. Apabila lebih dari satu maka total entry debet harus sama dengan total entry kredit. Financial journal terdiri dari jurnal umum dan jurnal khusus.
2. Statistical Journal, yaitu suatu jurnal yang hanya memiliki entry debet saja atau
entry kredit saja namun kedua saldonya tidak harus sama. 3.
Reversal Journal digunakan untuk pos-pos accrual accounting yang terjadi karena adanya biaya yang akan dibebankan pada periode berikutnya.
Universitas Sumatera Utara
40 4.
Recurring Journal yaitu jurnal yang berulang pada tiap periode dengan sedikit atau tanpa perubahan.
Data-data yang diinput ke dalam Modul Finance software SAP tidak langsung diterjemahkan sesuai dengan nama akun transaksinya, namun dalam SAP akun-akun
tersebut diterjemahkan dalam bentuk kode dan angka tertentu dan nantinya pada saat akhir periode akuntansi, urusan akuntansi menerjemahkannya menjadi suatu laporan
akuntansi yang konvensional. c.
Pemrosesan Data Akuntansi Akuntansi merupakan alat penting bagi perusahaan untuk mengetahui sejauh
mana perencanaan-perencanaan yang telah dibuat dapat berjalan sesuai dengan yang telah digariskan. Akuntansi lazim disebut sebagai ”Bahasa Bisnis” The Language of
Business, namun istilah yang lebih baik adalah ”Bahasa dari keputusan-keputusan keuangan”. Semakin baik seseorang memahami bahasa tersebut maka semakin baik pula
orang tersebut akan mengelola aspek-aspek keuangan. Dalam menjalankan aktivitas jasa yang fungsinya menyediakan informasi yang
kualitatif, akuntansi memerlukan data-data yaitu berupa data keuangan yang selanjutnya diproses menjadi informasi oleh suatu sistem informasi akuntansi. Sistem akuntansi
merupakan sistem pengolahan data akuntansi agar menjadi informasi yang siap untuk digunakan.
Permohonan data akuntansi di PT. Indosat pada awalnya dilakukan secara manual. Namur seiring perkembangan perusahaan PT. Indosat menggunakan sistem komputer
untuk untuk memproses data tersebut. Adapun langkah-langkah pemrosesan data dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
41 1.
Bukti-bukti transaksi dan registrasi dikumpulkan dan digolongkan menurut akunnya masing-masing. Bukti transfer ini berupa bukti memorial, bukti kas
masuk, perintah pembayaran, faktur, bukti kas keluar, bukti laporan bank dan kartu jam kerja sebagai bukti registrasi.
2. Setelah dikumpulkan yang digolongkan, urusan akuntansi menginput data
yang terdapat bukti transaksi ke dalam komputer dengan menggunakan software SAP Modul FinanceAccounting.
3. Data diinput melalui menu input yang tersedia di software SAP sesuai dengan
nama akun transaksi yang akan dimasukkan tetapi nama akun yang terdapat pada SAP disimpulkan dengan kode angka tertentu dan hanya orang yang
berwenang yang mengetahui arti kode tersebut sesuai dengan peran dan jabatannya dalam perusahaan.
4. Kemudian tekan enter pada keyboard komputer dan software SAP akan secara
otomatis membuat jurnal entry adapun jurnal yang dibuat sama dengan sistem akuntansi manual, lalu jurnal tersebut diposting ke buku besar General
Ledger, sistem dalam Modul Finance memilah jurnal tersebut, mana yang masuk ke neraca, ke labarugi atau laporan arus kas.
5. Setelah selesai maka data tadi disimpan dalam file pada sistem basis data yang
sewaktu-waktu dapat dibuka kembali. 6.
Bila sewaktu-waktu diperlukan laporan keuangan sementara, maka pengguna user dapat memilih laporan keuangan apa yang dibutuhkannya, setelah
dipilih tekan enter maka laporan tersebut langsung ditampilkan di layar screen komputer.
Universitas Sumatera Utara
42 7.
Pada akhir periode akuntansi, urusan akuntansi mencetak laporan-laporan keuangan yang diperlukan, lalu menerjemanhkan kode-kode angka yang
melambangkan akun, kemana akun yang sesuai dengan akuntansi pada umumnya.
9. Peranan SAP Dalam Pengolahan Data Piutang pada PT. Indosat