29 3.
Jika perusahaan tidak membentuk cadangan kerugian piutang usaha maka harus dicantumkan pengungkapannya di neraca bahwa saldo piutang usaha
tersebut adalah jumlah bersih.
4. Jika piutang usaha bersaldo kredit terdapat di dalam kartu piutang pada
tanggal neraca harus disajikan ke dalam kelompok hutang lancar. 5.
Jika jumlahnya material, piutang non usaha harus disajikan terpisah dari piutang usaha.
Dari prinsip di atas dapat diketahui bahwa piutang dilaporkan pada neraca sebesar
jumlah bersih yang direalisasikan yaitu jumlah yang diharapkan dapat ditagih. Jumlah tersebut dihitung dengan cara mengurangkan jumlah piutang yang ditaksir tidak dapat
ditagih dengan jumlah piutang yang ada. Berikut ini disajikan contoh dari penyajian piutang usaha dalam neraca.
Tabel 2.3 PT. X
Penyajian Piutang pada Neraca Per 31 Desember 2004
Aktiva Lancar Kas
10.000.000 Piutang
Usaha 8.000.000
Penyisihan Kerugian Piutang 196.400
Total Piutang
Usaha 7.803.000
Sumber : Charles T. Horngren, Walter Harrison, Mikhael A. Robinson Thomas Secukusuma, Akuntansi Intermediate, Jilid 1, Edisi Ketujuh, Terjemahan Tim
Penerjemah Penerbit Erlanggan, Jakarta, Erlangga, 2005
7. Pengertian Elektronik Data Processing
Meningkatnya kemampuan daya cipta manusia akan komputer semakin membawa kemudahan bagi dunia usaha. Setiap perusahaan, terutama perusahaan yang relatif besar
dan kompleks sudah mampu membangun sistem komputernya sendiri.
Universitas Sumatera Utara
30 Menurut sebuah buku yang dikarang oleh Donald H. Sandus seperti yang dikutip
oleh Jogiyanto Hartono mendefinisikan komputer sebagai berikut : Komputer adalah suatu sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan
tepat serta dirancang dan diorganisasikan sistem agar secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output di bawah
pengawasan serta langkah-langkah interaksi-interaksi program yang tersimpan dalam memori stored program
Penggunaan komputer dalam suatu organisasi atau badan usaha untuk tujuan pengolahan data dikenal dengan sebutan Elektronik Data Processing EDP. Definisi dari
EDP tersebut menurut Burry E. Cushing seperti yang dikutip oleh Zaki Baridwan di dalam skripsi Alfan Syahrin 2003 : 20, adalah ”Peralatan dan program yang
digabungkan menjadi satu instalasi yang berhubungan untuk melaksanakan suatu tuga tertentu dan suatu kumpulan tugas-tugas yang berkaitan pada suatu komputer”.
Sistem komputer atau sistem akuntansi otomatis elektronik adalah pengolahan data akuntansi yang jumlahnya besar dengan peralatan akuntansi seperti komputer.
Metode ini lebih cepat, jika dibandingkan dalam pengolahan data manual. Peralatan otomatis tersebut memungkinkan sistem akuntansi memperoleh, memproses, dan
mendistribusikan jumlah informasi yang besar terutama setiap bentuk bisnis. Proses pengolahan data akuntansi akan dapat dilakukan dengan cepat bila digunakan komputer,
hal ini dapat terjadi karena kemampuan komputer mengolah data lebih efektif dibandingkan manusia.
Pengertian Pengolahan Data Elektronik atau EDP dapat dilakukan dengan memisahkan tiga unsur kata yang membentuknya, yaitu pengolahan, data serta elektronik
yang memungkinkan menggabungkannya kembali menjadi satu pengertian utuh. Pengolahan berarti serangkaian, tindakan dan atau operasi untuk mencapai suatu tujuan
Universitas Sumatera Utara
31 tertentu. Data dalam hal ini berarti sekumpulan catatan tentang fakta yang belum
terorganisasikan atau sering pula diartikan sebagai informasi yang masih mentah. Sedangkan kata elektronik berarti memakai atau menggunakan komputer.
Menurut Anies Basamalah 2001 : 5 pengolahan data elektronik adalah ”Serangkaian kegiatan dengan menggunakan komputer untuk mengubah informasi yang
masih mentah data menjadi informasi yang berguna sesuai dengan tujuannya”. Menurut George Bodnar dan William Hopwood 2000 : 2 memberikan
pengertian sebagai berikut ”Elektronik Data Processing adalah pemanfaatan teknologi komputer untuk melakukan pengolahan data transaksi-transaksi dalam suatu organisasi”.
Dari dua pengertian di atas dapat dijelakan bahwa sistem pengolahan data elektronik itu memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Pengolahan dan pemrosesan data dilakukan dengan bantuan komputer.
b. Dalam pengolahan data, komputer itu telah terbatas.
Berdasarkan uraian di atas dapat dinyatakan bahwa pengolahan data secara otomatis mengikuti seperangkat instruksi dan serangkaian kegiatan terperinci yang
menggunakan komputer secara tepat dan konsisten. Komputer hanya akan bekerja sesuai dengan instruksi yang dinyatakan dalam bahasa program yang telah diinput dalam
komputer. Menurut George Bodnar dan William Hopwood 2000 : 5 yang menjadi
rangkaian kegiatan sebagai berikut : a.
Proses masukan Inputing b.
Penyimpanan Storing c.
Proses menghasilkan keluaran Outputing
Universitas Sumatera Utara
32 d.
Pengendalian Controlling Berikut ini uraian dari rangkaian kegiatan dalam peralatan komputer yang menjadi
suatu alat Elektronik Data Processing dalam perusahaan di atas. a.
Proses memasukkan Inputing, yaitu mengumpulkan dan mencatat transaksi atau fakta-fakta yang terjadi di dalam perusahaan organisasi. Proses pemasukan data
inilah yang disebut Inputing. b.
Penyimpanan Storing, yaitu menyimpan data atau informasi sehingga pada waktu yang lain, pemakaiannya dapat menggunakan kembali data atau informasi sehingga
pada waktu yang lain, pemakaiannya dapat menggunakan kembali data atau informasi tersebut untuk diproses lebih lanjut atau sekedar melihat data informasi tersebut
fasilitas penyimpanan ini yang merupakan salah satu kebaikan dari penggunaan komputer yang memungkinkan bagi pemakainya untuk mengerjakan data yang sama
secara berulang-ulang. c.
Pengolahan Processing, yaitu manipulasi masukan untuk menjadi keluaran serangkaian kegiatan yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam
hubungan dengan komputer maka pengolahan berarti manipulasi pemakaian atau penggunaan masukan untuk dijadikan keluaran sesuai dengan yang diharapkan.
d. Proses menghasilkan keluaran Outputing, yaitu menghasilkan informasi yang
berguna seperti dalam bentuk hasil cetakan print out, neraca, atau disimpan ke dalam disket atau media penyimpanan lainnya.
e. Pengendalian Controlling, yaitu mengarahkan pola dan urutan-urutan sehingga
keempat operasi yang disebut di atas dapat terlaksana sesuai dengan yang dikehendaki oleh perusahaan atau organisasi yang bersangkutan. Dengan kata lain
Universitas Sumatera Utara
33 pengendalian bertujuan untuk mengarahkan perilaku ke arah pencapaian tujuan
organisasi. Ada pengendalian ini memungkinkan kegiatan orang-orang dan operasi di dalam organisasi diarahkan ke arah tercapainya tujuan organisasi.
Manajemen memerlukan sistem pengendalian yang memadai agar keakuratan, kelengkapan dan kehandalan PDE dapat membuat informasi yang dihasilkan tersebut
tidak kehilangan manfaat dan tetap dapat dipercaya. Di dalam operasinya komputer sebagai alat data dan manusia terbatas sebagai pelaksana yang mengarahkan komputer
dengan menghasilkan program yang akan digunakan. Dengan demikian penerapan pengolahan data secara elektronik yang baik tentu didukung oleh suatu sistem pengolahan
yang baik pula.
8. Sistem komputer PT. Indosat NSR