Faktor Sosial Budaya dan Adat Istiadat

2. Faktor Sosial Budaya dan Adat Istiadat

Untuk melihat apakah faktor sosial budaya dan adat istiadat merupakan faktor penghambat bagi women entrepreneur dalam berwirausaha, maka penulis akan menggunakan beberapa indikator. Dalam hal ini ada 3 tiga indikator yang akan digunakan sebagai petunjuk untuk mengetahui apakah women entrepreneur yang akan diwawancarai merasa bahwa faktor sosial budaya dan adat istiadat seperti bertanggung jawab penuh dalam urusan rumah tangga, menyelesaikan urusan rumah tangga sebelum pergi bekerja, dan merasa bahwa suami adalah orang yang bertanggung jawab untuk memberi nafkah bagi keluarga merupakan faktor penghambat women entrepreneur dalam berwirausaha. Tabel 4.4. Asosiasi Responden Terhadap Faktor Sosial Budaya dan Adat Istiadat Asosiasi Jumlah Jawaban ”ya” Jumlah Jawaban ”tidak” Bertanggung jawab penuh dalam urusan rumah tangga 9 90 1 10 Menyelesaikan urusan rumah tangga sebelum pergi bekerja 10 100 0 0 Suami yang bertanggung jawab memberi nafkah untuk keluarga 9 90 1 10 Sumber : Hasil penelitian, 2008 data diolah Pada Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa persentase responden yang menganggap bahwa faktor sosial budaya dan adat istiadat merupakan faktor penghambat dalam berwirausaha lebih banyak daripada responden yang menganggap bahwa faktor sosial budaya dan adat istiadat bukan merupakan penghambat dalam berwirausaha. Para responden yang menganggap bahwa bertanggung jawab penuh dalam urusan rumah tangga merupakan faktor penghambat dalam berwirausaha jumlahnya hampir seluruh populasi yaitu 9 responden 90. Sedangkan para responden yang menganggap bahwa masa kehamilan bukan merupakan penghambat dalam berwirausaha berjumlah 1 responden 10. Seluruh responden 100 menganggap bahwa menyelesaikan urusan rumah tangga sebelum pergi bekerja merupakan faktor penghambat dalam berwirausaha. Para responden berpendapat bahwa tugas utama mereka sebagai ibu rumah tangga adalah kewajiban yang harus dipenuhi. Hanya 10 responden 1 responden yang menganggap bahwa menyelesaikan urusan rumah tangga sebelum pergi bekerja bukan merupakan faktor penghambat dalam berwirausaha. Persentase responden yang menganggap bahwa suami merupakan orang yang bertanggung jawab dalam mencari nafkah juga mencapai 90 9 responden. Para responden ini berpendapat bahwa walaupun suami bertanggung jawab penuh dalam urusan mencari nafkah, alasan mereka untuk berwirausaha selain mengembangkan hobi juga karena ingin membantu menambah penghasilan untuk keluarga. Satu orang responden 10 berpendapat bahwa urusan mencari nafkah untuk keluarga merupakan tanggung jawab bersama antara suami dan istri.

3. Faktor Emosional