BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI
Analisis data dilakukan dalam dua kelompok, yaitu analisis responden dan analisis faktor – faktor yang mennghambat women entrepreneur dalam berwirausaha. Data yang
dijadikan dasar perhitungan adalah data pada saat penelitian dilakukan yaitu pada bulan Pebruari - Maret 2008.
A. Analisis Responden
Responden dalam penelitian ini adalah wanita pengusaha salon di Jl. Sei Mencirim Medan. Hal – hal yang dianalisis dari responden adalah data pribadi
responden yang terdiri dari usia, status dan pendidikan terakhir. Profil aktivitas responden yang terdiri dari jumlah pekerja, jenis jasa yang paling disukai
konsumen, lamanya berwirausaha dan kepemilikan tempat usaha yang terdiri dari alamat responden, alamat salon dan kepemilikan bangunan.
1. Analisis Data Pribadi Responden
Tabel 4.1 Komposisi Women Entrepreneur Berdasarkan Data Pribadi
No Uraian Kategori
Jumlah Nominal
orang
1 Usia
Di bawah 20 tahun 21 – 30 tahun
31 – 40 tahun 4
40 41 – 50 tahun
2 20
Di atas 50 tahun 4
40 2 Status
Menikah 9
90 Lajang 1
10 3 Pendidikan
SD SMP 2
20 SMU 7
70 S1 Sarjana
1 10
S2 Pasca Sarjana S3 Doktor
Sumber : Hasil penelitian, 2008 data diolah
Tabel 4.1 menerangkan bahwa jika dilihat dari segi usia kesepuluh women entrepreneur yang menjadi responden, yang melakukan aktivitasnya di Jl. Sei
Mencirim Medan, maka akan didapat informasi bahwa seluruhnya berusia antara 35 – 60 tahun. Hal ini berarti bahwa sebagian besar pengusaha ini masih
tergolong produktif untuk bekerja. Dari keseluruhan responden, 90 dari mereka sudah menikah dan mempunyai anak.
20
70 10
Tamat SD
Tamat SMP
Tamat SMU
Tamat S1
Gambar 4.1 menunjukkan bahwa women entrepreneur yang berada di Jl. Sei Mencirim
Medan sebagian besar merupakan tamatan SMU dengan persentase sebesar 70 , dan diikuti oleh tamatan SMP dengan persentase sebesar 20
dan tamatan S1 sebesar 10 . Sumber : Hasil penelitian, 2008 data diolah
Gambar 4.1 Persentase Women Entrepreneur Berdasarkan Tingkat Pendidikan.
2. Analisis Profil Aktivitas Responden
Profil aktivitas responden memberikan gambaran mengenai keragaman jasa yang paling disukai konsumen. Di sini juga daya tahan responden untuk
tetap eksis dan berkembang serta jumlah pekerja yang dimiliki oleh responden.
Tabel 4.2
Profil Aktivitas Wanita Pengusaha Salon di Jl. Sei Mencirim Medan
No Uraian Kategori
Jumlah Responden
Nominal orang
1 Jasa yang paling
diunggulkan salon Cuci blow 2
20 Sanggul
6 60
Cat rambut 1
10 Make up
7 70 Creambath
2 20 Pangkas 3
30 2
Jumlah Pekerja 1 orang
1 10
2 orang 1
10 3 orang
1 10
4 orang 2
20 ≥
5 orang 5
50 3 Lama
beroperasi ≤
10 tahun 6
60 10 – 20 tahun
1 10
≥ 20 tahun
3 30
Sumber : Hasil penelitian, 2008 data diolah
Pada Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa jasa yang paling banyak diunggulkan oleh responden adalah make up dengan persentase sebanyak 70 dan
kemudian diikuti oleh sanggul 60, pangkas 30, cuci dan blow 20,
creambath20 dan cat rambut 10.
Jumlah pekerja yang dimilki oleh masing – masing responden beraneka ragam jumlahnya. Responden yang memilki jumlah pekerja lebih dari 5 orang
berjumlah 5 responden 50. Ada sebanyak dua orang responden yang memiliki jumlah pekerja 4 orang 20, dan selanjutnya masing – masing 1
responden 10 memiliki jumlah pekerja 1 orang, 2 orang dan 3 orang. Sebagian besar responden telah beroperasi kurang dari 10 tahun yaitu
sebanyak 60 responden 6 responden dan sebagian lagi mulai beroperasi antara 10 – 20 tahun yaitu sebanyak 10 1 responden dan 3 responden telah
beroperasi lebih dari 20 tahun yaitu sebanyak 30 . Untuk responden yang baru mulai beroperasi selama 10 tahun terakhir, mereka berpendapat bahwa peluang
untuk berwirausaha salon masih sangat tinggi dan mereka berani mengambil resiko untuk bersaing dengan salon – salon lain yang sudah eksis terlebih
dahulu khususnya salon – salon di sepanjang Jl. Sei Mencirim Medan. Sedangkan bagi responden yang sudah berwirausaha lebih dari 10 tahun
berpendapat bahwa apabila ingin terus eksis, mereka harus meningkatkan pelayanannya.
B. Analisis Faktor – Faktor Penghambat Women Entrepreneur Dalam