responden. Hasil wawancara dan penyebaran questionnaire kemudian ditabulasi dan disajikan dalam tabel sebagaimana diuraikan berikut ini.
1. Faktor Kewanitaan
Sesuai dengan apa yang dikemukakan sebelumnya bahwa untuk melihat apakah faktor kewanitaan merupakan salah satu penghambat
women entrepreneur dalam berwirausaha, maka penulis akan menggunakan beberapa indikator. Dalam hal ini ada 3 tiga indikator
yang akan digunakan sebagai petunjuk untuk mengetahui apakah women entrepreneur yang akan diwawancarai merasa bahwa faktor kewanitaan
seperti masa kehamilan, masa menyusui, dan perilaku pada saat PMS Pre Menstruation Syndrome menjadi penghambat women entrepreneur
dalam berwirausaha.
Tabel 4.3 Asosiasi Responden Terhadap Faktor Kewanitaan
Asosiasi Jumlah Jawaban
”ya” Jumlah
Jawaban ”tidak”
Masa kehamilan 2
20 8 80
Masa menyusui 5
50 5 50
Perilaku pada saat PMS
4 40 6 60
Sumber : Hasil penelitian, 2008 data diolah Pada Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa persentase responden yang
menganggap bahwa faktor kewanitaan bukan merupakan faktor penghambat
dalam berwirausaha lebih banyak daripada responden yang menganggap bahwa faktor kewanitaan merupakan penghambat dalam berwirausaha . Para
responden yang menganggap bahwa masa kehamilan merupakan faktor penghambat dalam berwirausaha berjumlah 2 responden atau hanya sebesar
20 dari populasi. Sedangkan para responden yang menganggap bahwa masa kehamilan bukan merupakan penghambat dalam berwirausaha
berjumlah 8 responden 80. Responden
yang menganggap
bahwa masa menyusui merupakan faktor penghambat women entrepreneur dalam berwirausaha berjumlah 5
responden atau 50 jumlah populasi. Itu berarti bahwa jumlah responden yang menganggap bahwa masa menyusui bukan merupakan faktor
penghambat women entrepreneur dalam berwirausaha jumlahnya seimbang dengan responden yang menganggap bahwa masa menyusui merupakan
faktor penghambat women entrepreneur dalam berwirausaha yaitu sebesar 50 5 responden.
Sebanyak 60 responden 6 responden menganggap bahwa faktor perilaku yang berubah – ubah pada saat PMS Pre Menstruation Syndrome
bukan merupakan faktor penghambat bagi women entrepreneur dalam berwirausaha. Sedangkan 40 4 responden lagi menganggap bahwa faktor
perilaku yang berubah – ubah pada saat PMS Pre Menstruation Syndrome merupakan faktor penghambat bagi women entrepreneur dalam
berwirausaha.
2. Faktor Sosial Budaya dan Adat Istiadat