47
perusahaan, apabila proporsi utang semakin besar maka rasio ini juga akan semakin besar”.
Jika rasio ROE besar maka menunjukkan struktur modal perusahaan lebih besar proporsi penggunaan hutang untuk menghasilkan laba perusahaan, maka bagian
laba yang akan dibagikan kepada pemegang saham lebih besar karena tidak ada tambahan pemegang saham baru. Kondisi ini menunjukkan bahwa semakin banyak
penggunaan sumber pendanaan hutang maka semakin besar profitabilitas perusahaan dihubungkan dengan kemakmuran pemegang saham.
B. Tinjauan Penelitian
Terdahulu
Penelitian tentang struktur modal dan pengaruhnya terhadap profitabilitas masih jarang dilakukan. Beberapa penelitian tentang struktur modal dan profitabilitas
yaitu: Mayangsari 2001 melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi
pengaruh struktur asets, tingkat pertumbuhan, besaran perusahaan, profitabilitas, operating leverage, deviden payout ratio dan perubahan modal kerja terhadap sumber
pendanaan perusahaan.Analisis dilakukan terhadap 63 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ selama tahun 1996 dan menggunakan purposive sampling method,
dengan kriteria saham teraktif dari sisi frekuensi perdagangan dan melakukan pembagian dividen pada tahun 1996. Alat analisis yang digunakan adalah metode
regresi dengan terlebih dahulu menguji berbagai macam asumsi klasik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel-variabel yang secara statistis signifikan
Universitas Sumatera Utara
48
mempengaruhi kebijakan pendanaan eksternal adalah besaran perusahaan, profitabilitas, struktur asset, dan perubahan modal kerja.
Nakman Harahap 2003 meneliti bagaimana pengaruh struktur modal terhadap profitabilitas baik pada kondisi laba maupun rugi. Penelitian ini menggunakan
sumber data sekunder yang diolah dan disediakan perusahaan melalui publikasi di BEJ, jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif yang terdiri dari laporan
keuangan dari tahun 1996 sampai dengan tahun 2001 pada perusahaan industri pulp and paper yang terdaftar di BEJ. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi
linear sederhana. Penelitian yang dilakukan atas dasar minimnya bukti empiris tentang pengaruh struktur modal terhadap profitabilitas ini menunjukkan bahwa
struktur modal denagan variabel debt to equity ratio sangat berpengaruh terhadap profitabilitas yaitu return on equity.
Paramu 2006 melakukan penelitian untuk menganalisis bagaimana karakteristik perusahaan pada berbagai jenis industri indonesia mempengaruhi
keputusan struktur modal. Penelitian ini menngunakan variabel independen determinan struktur modal, yaitu biaya hutang, biaya keagenan, risiko bisnis, ukuran
perusahaan, kebijakan dividen, profitabilitas, kepemilikan internal dan kepemilikan ekternal. Penelitian ini dilakukan terhadap sektor industri yang paling tidak memiliki
perusahaan yang terdaftar di BEJ secara konsisten selama periode 1998-2002 dengan menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan sebagai data penelitian. Alat
analisi yang digunakan adalah metode regresi linear berganda dengan spesifikasi lag indevenden variabel dan chow test untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan
Universitas Sumatera Utara
49
pengaruh karakteristik perusahan terhadap keputusan struktur modal secara agregat. Secara simultan biaya hutang, biaya agency, risioko bisnis, ukuran perusahaan,
dividen payout ratio, profitabilitas, kepemilikan internal dan eksternal berpengaruh secara signifikan terhadap struktur modal. Sedangkan hasil penelitian secara parsial
menyimpulkan semakin tinggi biaya hutang akan semakin tinggi penggunaan debt financing sehingga proporsi perlindungan pajak semakin besar.
Vera, Rudolf L. Tobing dan Akromul Ibad 2005 melakukan penelitian untuk mengetahui perbedaan struktur pendanaan perusahaan multinasional dan perusahaan
domestik di Indonesia dilihat dari determinan utama struktur pendanaan perusahaan. Analisis dilakukan secara pooling dengan combined model, yaitu kombinasi antara
time series dan cross section dengan menggunakan multistage sampling with purposive method. Model analisis yang digunakan adalah model regresi linear
berganda. Penelitian ini menyatakan bahwa struktur pendanaan perusahaan multinasional dan perusahaan domestik berbeda secara signifikan. Hasil analisis
menunjukkan tingkat profitabilitas perusahaan, biaya kebangkrutan, dan ukuran perusahaan sama-sama berpengaruh signifikan pada tingkat leverage perusahaan.
C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian