• Golongan A, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air minum secara
langsung tanpa diolah terlebih dahulu. •
Golongan B, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air bahan baku untuk diolah sebagai air minum dan keperluan rumah tangga lainnya.
• Golongan C, yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan perikanan dan
peternakan. •
Golongan D, yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian dan dapat digunakan untuk usaha perkotaaan, industri, dan listrik tenaga air.
Baku mutu limbah cair adalah batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau bahan pencemar untuk dibuang dari sumber pencemar ke dalam air pada sumber airsehingga
tidak mengakibatkan dilampuinya baku mutu limbah. Kristanto, P.,2002
2.5.1. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah penyimpanan sifat-sifat air dari keadaan normal, bukan dari kemurniannya. Air yang tersebar di alam semesta ini tidak pernah terdapat dalam
bentuk murni, namun bukan berarti bahwa semua air sudah tercemar. Adanya benda- benda asing yang mengakibatkan air tersebut tidak digunakan sesuai dengan
peruntukannya secara normal disebut dengan pencemaran air. Kristanto, P.,2002
2.5.2. Bahan Pencemar Air
Polutan air dapat di kelompokan atas 9 group berdasarkan perbedaan sifat- sifatnya sebagai berikut:
1. Padatan.
2. Bahan buangan yang membutuhkan oksigen oxygen demanding wastes.
3. Mikroorganisme.
Universitas Sumatera Utara
4. Komponen organik sintetik.
5. Nutrien tanaman.
6. Minyak.
7. Senyawa anorganik dan mineral.
8. Bahan radioaktif.
9. Panas.
2.5.3. Sifat-sifat Air Terpolusi
Sifat-sifat air yang umum diuji dan dapat digunakan untuk menentukan tingkat
polusi air misalnya:
1. Nilai pH, keasaman, dan alkalinitas
2. Suhu
3. Warna, bau dan rasa
4. Jumlah padatan
5. Nilai BODCOD
6. Pencemaran mikroorganisme patogen
7. Kandungan minyak
8. Kandungan logam berat
9. Kandungan bahan radioaktif
Agusnar, H.,2007
2.5.4. Air Buangan Industri
Air buangan dari industri mengandung berbagai jenis bahan anorganis maupun organis. Yang penting ialah untuk mengetahui bahan-bahan utama apakah yang
merupakan sisa industri yang dibuang di tempat-tempat tertentu dari lautan dumping dan dibuang ke laut melalui sungai-sungai dan atau saluran-saluran pembuangan.
Universitas Sumatera Utara
Didalam garis besarnya dapat dikatakan, bahwa industri-industri sebagai sisa dari proses industri terdiri atas : garam-garaman dan asam-asaman anorganis dan
organis; cairan alkalis; bahan-bahan yang mengandung croom, mangaan, besi, nikkel, tembaga, seng, cadmium, timah, dan air raksa.
Thohir, K.A.,1985
2.5.5. Sistem Air Limbah
Air limbah memberikan efek dan gangguan buruk baik terhadap manusia maupun lingkungan. Efek buruk dan gangguan antara lain; gangguan terhadap
kesehatan, keindahan dan benda. Terhadap keindahan, air limbah meninggalkan ampas dan bau yang tidak sedap dan terhadap benda air limbah bisa menimbulkan
korosi karat. Ada dua sistem pembuangan, yaitu:
1. Sistem pembuangan Setempat On Site Sytem adalah fasilitas pembuangan air
limbah yang berada di dalam daerah persil pelayanannya batas tanah yang dimiliki.
Keuntungan pemakaian sistem pembuangan setempat adalah: •
Biaya pembuatan murah. •
Biasanya dibuat oleh sektor swastapribadi. •
Teknologi cukup sederhana. •
Sistem sangat privasi. •
Operasi dan pemeliharaan dilakukan secara pribadi masing-masing. •
Nilai manfaat dapat dirasakan segera seperti bersih, saluran air hujan tidak lagi dibuangi air limbah, terhindar dari bau busuk, timbul estetika pekarangan
dan populasi nyamuk berkurang. Kerugian pemakaian sistem pembuangan setempat adalah:
Universitas Sumatera Utara
• Tidak selalu cocok di semua daerah.
• Sukar mengontrol operasi dan pemeliharaan.
• Bila pengendalian tidak sempurna maka air limbah dibuang ke saluran
drainase. •
Sukar mengontrol operasi dan pemeliharaan. •
Resiko mencemari air tanah bila pemeliharaan tidak dilakukan dengan baik. 2.
Sistem Pembuangan Terpusat Off Site System adalah sistem pembuangan yang berada di luar pensil.
Keuntungan pemakaian sistem penyaluran terpusat adalah: •
Pelayanan yang lebih nyaman. •
Menampung semua air limbah domestik. •
Pencemaran air tanah dan lingkungan dapat di hindari. •
Cocok untuk daerah dengan tingkat kepadatan tinggi. •
Masaumur pemakaian relatif lebih lama. Kerugian pemakaian sistem penyaluran terpusat adalah:
• Memerlukan pembiayaan yang tinggi.
• Memerlukan tenaga yang trampil untuk operasional dan pemeliharaan.
• Memerlukan perencanaaan dan pelaksanaan untuk jangka panjang.
• Nilai manfaat akan terlihat apabila sistem telah berjalan dan semua produk
yang terjalani. Kodoatie,R.J Roestam S.,2010
2.5.6. Pengolahan Limbah Air