kredit, dan fasilitas pelayanan terhadap keputusan nasabah mengambil kredit.
b. Bagi Penulis
Untuk memperdalam pengetahuan dan menambah wawasan berpikir ilmiah di bidang pemasaran khususnya yang berkaitan dengan keputusan
nasabah dalam mengambil kredit. c.
Bagi Peneliti lain Sebagai bahan referensi untuk melakukan penelitian di masa yang akan
datang.
F. Metode Penelitian
1. Batasan Operasional Variabel
Penelitian yang baik adalah penelitian yang dilakukan secara terfokus dan mendalam. Agar penelitian data dilakukan secara terfokus maka tidak semua
masalah diteliti. Untuk itu diperlukan batasan variabel yang akan diteliti serta hubungan antara satu variabel yang lain. Penelitian ini hanya dibatasi pada
nasabah yang memakai produk Kreasi Kredit Angsuran Fidusia Perum
Pegadaian Cabang Binjai. 2. Definisi Operasional Variabel
Defenisi operasional variabel diperlukan untuk menjelaskan variabel-variabel yang sudah diidentifikasi sebagai upaya pemahaman dalam penelitian. Defenisi
variabel yang diteliti adalah:
a. Variable bebas yaitu variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel
lain. Adapun yang menjadai varibel bebas dari penelitian ini adalah: X
1
= Suku Bunga merupakan balas jasa yang diterima bank berdasarkan prinsip gadai kepada nasabah.
Universitas Sumatera Utara
X
2
= Prosedur Penyaluran Kredit merupakan proses penyaluran kredit dan segala persyaratan yang harus dipenuhi nasabah dalam setiap permohonan
kredit. X
3
= Fasilitas Pelayanan merupakan aktivitas yang berhubungan dengan pelayanan yang diberikan lembaga keuangan kepada nasabah untuk mencapai
kepuasan. b.
Variabel Terikat Y yaitu variabel yang nilainya tergantung pada variabel lain. Adapun yang menjadi varibel terikat adalah keputusan nasabah
nasabah untuk melakukan pengambilan kredit. Berdasarkan defenisi operasional yang telah diuraikan, maka peneliti
merumuskan mekanisme penganalisaan variabel seperti pada tabel 1.2
Tabel 1.2. Defenisi Operasional Variabel
Variabel Defenisi Operasional
Indikator Skala
Pengukuran Suku Bunga
X
1
balas jasa yang diterima bank berdasarkan prinsip
gadai kepada nasabah. 1. tingkat suku bunga stabil
2. kesesuaian suku bunga dengan kemampuan nasabah
3. tingkat suku bunga yang ditawarkan relatif lebih
rendah
4. kesesuaian tingkat suku bunga dengan kualitas dan
nilai jaminan 5. kesesuaian tingkat suku
bunga dengan jumlah jaminan
Likert
Prosedur Penyaluran
Kredit X
2
proses penyaluran kredit dan segala persyaratan
yang harus dipenuhi nasabah dalam setiap
permohonan kredit. 1. kecepatan prosedur
2. kemudahan persyaratan 3.realisasi permohonan
kredit 4. proses pengurusan kredit
yang tidak berbelit-belit Likert
Fasilitas Pelayanan
X
3
aktivitas yang berhubungan dengan
pelayanan yang diberikan lembaga
keuangan kepada nasabah untuk
mencapai kepuasan. 1. kepuasan pelayanan
2. kebutuhan pelayanan 3. keramahan karyawan
4. kelengkapan fasilitas 5. tingkat pelayanan
Likert
Keputusan Merupakan sesuatu yang
berhubungan dengan 1. suku bunga
Likert
Universitas Sumatera Utara
nasabah untuk
melakukan pengambilan
kredit. Y
rencana atau alasan nasabah untuk melakukan
pengambilan kredit 2. prosedur penyaluran
kredit 3. fasilitas pelayanan
Sumber : Setiadi 2005:11, diolah
3. Skala Pengukuran