biaya Rp.6,250kg 9,64 ; total keuntungan Rp.3,147,12 kg50,35; total marjin Rp.3.750kg 60. Dan harga beli konsumen Rp.6,250kg.
Di saluran III, sebaran harga dan bagian harga yang diterima untuk pemasaran salak antara lain: harga jual produsen Rp.2,326.67kg
58.16; total biaya Rp.931.2kg 23.28; total keuntungan Rp.742.13kg 18.55; total marjin Rp.1,673.33kg 441.83. Dan
harga beli pedagang luar daerah Rp.4,000kg. 5. Nilai efisiensi pemasaran pada saluran pertama adalah sebesar 16.68;
saluran kedua 9.64 dan saluran pemasaran ketiga sebesar 23.28.
6.2. Saran 1. Kepada Petani
Sebaiknya petani membentuk suatu organisasi contohnya koperasi yang benar-benar menjalankan fungsinya sebagai wadah untuk memasarkan hasil usaha
taninya.
2. Kepada Pemerintah
Membantu petani dalam pembentukan badan usaha yang bersifat membantu petani dalam pengembangan dan pemasaran salak dengan sistem
pemasaran yang menguntungkan.
3. Kepada Peneliti
Peneliti lainnya melanjutkan penelitian mengenai pengolahan buah salak yang dapat membantu petani dalam menambah pendapatannya.
DAFTAR PUSTAKA
Amang, B.,1995. Pembangunan Pertanian dan Perdagangan Komoditi Pertanian di Kawasan Timur Indonesia. Darma Kaersa Utama, Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Anonimous, 1992. 18 Varietas Salak, Prospek Bisnis, Pemasaran. Penebar Swadaya, Jakarta.
Boyd. W.,dkk, 1996. Prinsip-Prinsip Pemasaran: Suatu Pendekatan Strategis dengan Orientasi Global. Erlangga, Jakarta.
Daniel, M., 2002. Pengantar Ekonomi Pertanian. Bumi Aksara, Jakarta. Hanafiah A.M. dan Saefuddin A, 1986. Tataniaga Hasil Pertanian. UGM Press,
Jakarta. Hutauruk, 2003. Tataniaga Hasil Pertanian, Diktat Fakultas Pertanian. Raja
Grafindo Persada, Jakarta. Irawan, dkk, 1996. Prinsip-Prinsip Pemasaran. BEFE, Yogyakarta.
Mubyarto, 1989. Pengantar Ekonomi Pertanian.LP3ES, Jakarta. Rahardi, F. Y.H. Indriani dan Haryono,1993. Agribisnis Tanaman Buah. Penebar
Swadaya, Jakarta. Rahardi, F., 2004. Mengurangi Benang Kusut Agribisnis Buah Indonesia. Penebar
Swadaya, Jakarta. Sjaifullah, 1996. Petunjuk Memilih Buah Segar. Penebar Swadaya, Jakarta.
Soekartawi, 1999. Agribisnis Teori dan Aplikasinya. Raja Grafindo Persada,
Jakarta. _________, 2002. Prinsip Dasar Manajemen Pemasaran Hasil-Hasil Pertanian.
Raja Grafindo Persada, Jakarta. Soetomo, M.H.A., 1990. Teknik Bertanam Salak. Sinar Baru, Bandung.
Sudiyono, A., 2004. Pemasaran Pertanian. UMM, Malang. Sunarjono, H.H., 2000. Prospek Berkebun Buah. Penebar Swadaya, Jakarta.
Swastha, B., 1999. Saluran Pemasaran Konsep dan Strategi Analisis Kuantitatif.
BPFE, Yogyakarta. Tjahjadi, N., 1995. Bertanam Salak. Kanisius, Yogyakarta.
Lampiran 1. Karasteristik Petani Sampel
No Umur
thn Pendidikan
thn Pengalaman
Bertani thn Jlh.
Tanggungan jiwa
Luas Lahan
ha Jlh. Tanaman
rumpun Umur
Tanaman thn
Universitas Sumatera Utara
1 23
12 3
2 3000
25 2
24 12
10 4
5000 30
3 22
12 2
2 1500
15 4
29 9
5 3
2000 35
5 49
6 37
9 3
3000 37
6 40
9 15
3 1
1000 20
7 37
12 20
4 1
800 35
8 32
12 12
2 1
1000 20
9 53
12 14
2 0.5
700 22
10 24
12 3
1 1000
24 11
45 6
5 1
0.5 500
6 12
40 9
20 4
1 1000
30 13
55 6
29 1
0.5 600
30 14
33 9
15 5
2.5 2000
60 15
34 9
15 3
1 900
35 16
24 9
2 2
1 850
15 17
20 9
7 1
700 20
18 25
9 5
2 0.5
500 20
19 24
9 8
1 1000
25 20
40 12
13 2
1 1200
40 21
52 12
17 3
1 1100
23 22
41 9
20 2
1.5 1700
20 23
25 12
5 1.5
1800 30
24 38
12 10
2 1
900 18
25 45
12 10
3 1.5
1200 20
26 52
12 20
4 2
1700 35
27 47
12 12
3 1
900 37
28 30
12 10
1 1
800 15
29 24
12 6
1.5 1300
20 30
43 12
20 3
1.5 1000
30
Total 1,070
312 370
61 42
40,650 792
Rata- rata
35.67 10.40