Biaya Pemasaran yang Dikeluarkan oleh Setiap Lembaga Pemasaran

Pedagang besar melakukan semua fungsi pemasaran. Pada fungsi penanggungan resiko, pedagang besar menaggung segala resiko kerusakan dalam proses pengiriman. Pedagang luar daerah tersebut akan melaporkan besarnya kerusakan yang diterimanya, dan memotong biaya kerusakan tersebut dalam pembayaran yang dilakukan melalui rekening. Pedagang pengecer melakukan tujuh fungsi pemasaran yaitu pembelian, penjualan, penyimpanan, transportasi, pembiayaan, penanggungan resiko dan informasi pasar. Berdasarkan penjelasan tersebut maka hipotesis 2 diterima.

5.3. Biaya Pemasaran yang Dikeluarkan oleh Setiap Lembaga Pemasaran

Untuk menganalisa sistem pemasaran salak di daerah penelitian perlu dihitung biaya pemasaran yang dikeluarkan oleh lembaga pemasaran yang beperan dalam proses pemasaran. Berikut akan dijelasakan biaya pemasaran salak pada produsen. Tabel 15. Biaya Produksi dan Keuntungan yang Diterima Produsen di Daerah Penelitian No Saluran I Rpkg Uraian 1 Biaya Produksi 276.86 3 Keuntungan 2,398.14 4 Harga Jual 2,675,00 No Saluran II Rpkg Uraian 1 Biaya Produksi 276.86 3 Keuntungan 2,223.14 4 Harga Jual 2.500.00 No Saluran III Rpkg Uraian 1 Biaya Produksi 276.86 3 Keuntungan 2,049.81 4 Harga Jual 2,326.67 Sumber: Lampiran 2,6,7,8 Universitas Sumatera Utara Dari Tabel 15 diketahui total biaya produksi yang dikeluarkan oleh produsen di daerah penelitian. Biaya produksi yang dikeluarkan oleh produsen adalah 276.86kg. Biaya produksi ini diperoleh dari pembagian antara total biaya produksi dari 30 sampel petani dengan total produksinya. Jadi, biaya produksi rata-rata untuk ketiga saluran tersebut sama. Harga jual dari produsen terdapat di saluran I sebesar Rp 2,675.00kg. Harga jual produsen di saluran II yaitu sebesar Rp 2,500.00kg. Sementara harga jual produsen yang terendah terdapat di saluran III yaitu sebesar Rp 2326,67kg. Harga jual tersebut merupakan harga rata-rata baik kepada konsumen, pedagang pengecer maupun kepada pedagang besar. Saluran I Saluran pemasaran I adalah saluran dimana petani menjual salak kepada konsumen dengan volume penjualan 125 kg. Gambaran besarnya biaya pemasaran menurut komponennya dapat dilihat pada Tabel 16. Tabel 16. Biaya Pemasaran, Keuntungan dan Marjin Pemasaran Salak Saluran I di Daerah Penelitian, Tahun 2008. No Uraian RpKg 1 Petani Harga Jual Petani Biaya Produksi Biaya Pemasaran: - Sumpit : Rp. 375.00 - Tali : Rp. 71.25 Keuntungan Marjin Pemasaran 2,675.00 276.86 446.25 1,951.89 2 Harga Beli Konsumen 2,675.00 Sumber: Lampiran 2,6,13 Universitas Sumatera Utara Dari Tabel 16 dapat diketahui biaya produksi dan biaya pemasaran yang dikeluarkan oleh petani. Pada saluran ini petani langsung menjual salak kepada konsumen yang melintasi jalan lokasi penelitian. Adapun harga jual rata-rata sebesar Rp. 2,675.00kg dengan biaya produksi rata-rata Rp.275.08kg. Biaya pemasaran yang dikeluarkan oleh petani antara lain biaya sumpit Rp.375.00kg, tali Rp.71.25kg. Total biaya pemasaran yang dikeluarkan oleh petani adalah sebesar Rp.446,25kg. Saluran II Saluran pemasaran II adalah saluran dimana petani menjual salak kepada pedagang pengecer dengan volume penjualan 226 kg. Gambaran besarnya biaya pemasaran menurut komponennya dapat dilihat pada Tabel 17. Dari Tabel 17 diketahui biaya pemasaran yang dikeluarkan oleh pedagang pengecer antara lain biaya transportasi Rp.72.67kg, plastik Rp.108.57kg, sumpit Rp.350kg dan retribusi sampah Rp.70.98kg. Total biaya pemasaran yang dikeluarkan oleh pedagang pengecer adalah sebesar Rp.602.88kg. Keuntumgan yang diperoleh pedagang pengecer sebesar Rp.3,147.12kg. Universitas Sumatera Utara Tabel 17. Biaya Pemasaran, Keuntungan dan Marjin Pemasaran Salak Saluran II di Daerah Penelitian, Tahun 2008 No Uraian RpKg 1 Petani Harga Jual Petani Biaya Produksi Keuntungan 2,500 276.86 2,223.14 2 Pedagang Pengecer Harga Jual Biaya: - Transportasi : 72.67 - Plastik 108.57 - Sumpit 350.00 - Distribusi Sampah : 70.98 Keuntungan Marjin Pemasaran 6,250.00 602.88 3,147.12 3,750.00 3 Harga Beli Konsumen 6,250.00 Sumber: Lampiran 2,6,10,12 Saluran III Saluran III adalah saluran dimana petani menjual salak kepada pedagang besar yang selanjutnya dijual kepada pedagang luar daerah dengan volume penjualan 4,122 kg. Gambaran besarnya biaya pemasaran salak menurut komponennya dapat dilihat pada Tabel 18. Universitas Sumatera Utara Tabel 18. Biaya Pemasaran, Keuntungan dan Marjin Pemasaran Salak Saluran III di Daerah Penelitian, Tahun 2008 No Uraian RpKg 1 Petani Harga Jual Petani Biaya Produksi Keuntungan 2.326.67 276.86 2,049.81 2 Pedagang Besar Harga Jual Biaya: - Sortasi : 60.50 - Bgkr. Muat : 40.00 - Pengepakan : 145.70 - Tali : 13.60 - Keranjang : 200.00 - Goni : 40.00 - Transportasi : 431.40 Keuntungan Marjin Pemasaran 4,000.00 931.20 742.13 1,673.33 3 Harga Beli P. Luar Daerah 4,000.00 Sumber : Lampiran 2,6,9,11 Dari Tabel 18 diketahui biaya pemasaran yang dikeluarkan oleh pedagang besar antara lain biaya sortasi Rp.60,50kg, bongkar muat Rp.40.00kg, pengepakan Rp.145.70kg, tali Rp 13.60kg, keranjang Rp.200kg dan transportasi Rp.431.40kg. Total biaya pemasaran yang dikeluarkan oleh pedagang besar yaitu sebesar Rp.742.13kg Universitas Sumatera Utara 5.4. Sebaran Harga Price Spred dan Bagian Harga yang Diterima oleh Lembaga Pemasaran Share Margin Berikut ini dipaparkan mengenai sebaran harga Price Spread dan bagian harga yang diterima pada setiap saluran pemasaran salak. Tabel 19. Sebaran Harga Price Spread dan Marjin Pemasaran Share Margin pada Saluran Pemasaran I di Daerah Penelitian, Tahun 2008 No Uraian Price Spread Rpkg Share Margin 1 Harga Jual Produsen - Biaya Produksi - Biaya Pemasaran Total 2,675.00 276.86 446.25 723.11 10.34 16.68 27.03 2 Keuntungan Produsen 1,951.89 72.96 3 Marjin Pemasaran - - 4 Harga Beli Konsumen 2,675.00 100.00 Sumber: Lampiran 2 6 Tabel 19 dapat diketahui bahwa sebaran harga pada pemasaran salak terdapat harga jual petani produsen, biaya pemasaran, bagian keuntungan produsen dan harga beli konsumen. Harga jual produsen yaitu Rp. 2,675kg dengan bagian harga jual produsen yaitu 100. Biaya pemasaran produsen adalah Rp.723.11kg dengan biaya 26.68. Bagian keuntungan produsen sebesar 73.03.Dari tabel 19 diketahui bagian keuntungan yang diterima produsen lebih besar dari bagian biaya produsen. Hasil analisis sebaran harga Price Spread dan marjin pemasaran Share Margin pada saluran II dapat dilihat pada tabel 20 berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 20. Sebaran Harga Price Spread dan Marjin Pemasaran Share Margin pada Saluran II di Daerah Penelitian, Tahun 2008. No Uraian Price Spread Rpkg Share Margin 1 Harga Jual Produsen -Biaya Produksi 2,500 276.86 40.00 4.42 2 Keuntungan Produsen 2,223.14 35.57 3 Harga Jual P. Pengecer Biaya: - Transportasi - Plastik - Sumpit - Sampah 6,250 602.88 72.67 108.57 350.00 70.98 - 9.64 1.16 1.73 5.60 1.13 4 Keuntungan P.Pengecer Marjin Pemasaran 3,147.12 3,750.00 50.35 60.00 5 Harga Beli Konsumen 6,250.00 100.00 Sumber: Lampiran 2,7,10,12 Dari Tabel 20 diketahui bahwa sebaran harga pada pemasaran salak terdapat harga jual produsen, biaya pemasaran pedagang pengecer, bagian keuntungan pedagang pengecer dan harga beli konsumen. Harga jual produsen ke pedagang pengecer yaitu RP.2,500kg, bagian harga jual diterima produsen sebesar 40 Biaya pemasaran pedagang pengecer dalam pemasaran salak di daerah penelitian sebesar Rp.602.88kg dari keseluruhan biaya pemsaran yang dikeluarkan oleh pedangang pengecer dengan biaya sebesar 9.64. Keuntungan pedagang pengecer Rp.3,147.12kg dengan bagian keuntungan yang diterima pedagang pengacer sebesar 50.35. Hasil analisis sebaran harga Price Spread dan bagian pemasaran Share Margin pada saluran III dapat dilihat pada tabel 21 berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 21. Sebaran Harga Price Spread dan Marjin Pemasaran Share Margin pada Saluran III No Uraian Price Spread Rpkg Share Margin 1 Harga Jual Produsen -Biaya Produksi 2,326.67 276.86 58.16 6.92 2 Keuntungan Produsen 2,049.81 51,24 3 Harga Jual P. Besar Biaya: - Sortasi - Pengepakan - Bgkr.Muat - Tali - Keranjang - Goni - Transprtasi 4,000.00 931.20 60.50 145.70 40.00 13.60 200.00 40.00 431.40 - 23.28 1.51 3.64 1.00 0.34 5.00 1.00 10.78 4 Keuntungan P.Besar Marjin Pemasaran 1,742.13 1,673.33 18.55 41.83 5 Harga Beli P. Luar Daerah 4,000.00 100.00 Sumber: Lampiran 2,8,9,11 Dari Tabel 21. Dapat diketahui bahwa sebaran harga pada pemasaran salakdi daerah penelitian terdapat harga jual produsen, biaya pemasaran pedagang besar, bagian keuntungan pedagang besar dan harga beli pedagang luar daerah. Harga jual produsen ke pedagang besar sebesar Rp.2,326.67kg. Bagian harga jual produsen sebesar 58.16 dengan keuntungan yang diterima produsen Rp.2,049.81kg dengan bagian keuntungan 51.24 . Biaya pemasaran yang dikeluarkan pedagang besar Rp. 931.20kg dengan bagian biaya 23.28 serta keuntungan pedagang besar Rp. 742.13kg, bagian keuntungan yang diterima pedagang besar adalah 18.55 . Universitas Sumatera Utara Berdasarkan penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan hipotesis 4 diterima.

5.5. Efisiensi Pemasaran