a. Stasiun I
Stasiun ini terletak di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir yang secara geografis terletak pada 02
o
37’14,4”LU dan 098
o
40’31,5”BT. Daerah ini merupakan jatuhan air belerang dari bukit dan juga merupakan daerah objek wisata yang banyak
dikunjungi orang.
Gambar 1. Foto Lokasi Penelitian untuk Stasiun I
b. Stasiun II
Stasiun ini terletak di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir yang secara
geografis terletak pada 02
o
21,2’23.3”LU dan 098
o
41’26,5” BT. Daerah ini merupakan
daerah penangkaran ikan keramba dan banyak terdapat tumbuhan air Eichornia sp.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2. Foto Lokasi Penelitian untuk Stasiun c. Stasiun III
Stasiun ini terletak di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir yang secara geografis terletak pada 02
o
35’56,4” LU dan 098
o
42’10.9” BT. Daerah ini merupakan
daerah PDAM dan banyak terdapat tumbuhan air Eichornia sp.
Gambar 3. Foto Lokasi Penelitian untuk Stasiun III
d. Stasiun IV
Stasiun ini terletak di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir yang secara geografis terletak pada 02
o
34’10,1” LU dan 098
o
41’23,2” BT. Daerah ini merupakan daerah kontrol yang tidak terdapat aktivitas
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4. Foto Lokasi Penelitian untuk Stasiun IV 3.4 Pengambilan Sampel
Sampel air pada masing-masing stasiun pengamatan diambil berdasarkan kedalaman 0 m, 4 m, 8 m, dan 11 m. Untuk setiap kedalaman dilakukan ulangan sebanyak tiga
kali. Untuk sampel air pada permukaan 0 m, diambil dengan menggunakan ember 5 L sebanyak 25 L. Dituang kedalam plankton net. Air yang tersisa di dalam bucket di
ambil dan dimasukkan kedalam botol film dan ditetesi lugol sebanyak 3 tetes. Kemudian botol film ditutup dan diberi label.
Untuk pengambilan sampel air pada kedalaman 4m, 8 m dan 11 m dilakukan dengan menggunakan lamnot. Panjang tali lamnot disesuaikan dengan kedalaman
yang di inginkan kemudian dimasukkan ke dalam badan air untuk mendapatkan sampel air sebanyak 25 L. Sampel air yang diperoleh dituang ke dalam plankton net.
Air yang tersisa di dalam bucket diambil dan dimasukkan ke dalam botol film dan ditetesi lugol sebanyak 3 tetes. Kemudian botol film ditutup dan diberi label.
3.5 Pengukuran Faktor Fisik dan Kimia Perairan