matahari, kekeruhan
air serta
kepadatan plankton
di suatu
perairan Suin, 2002, hlm: 42.
c. DO Disolved Oxygen
Disolved Oxygen DO merupakan banyaknya oksigen terlarut dalam suatu perairan. Oksigen terlarut merupakan faktor yang sangat penting di dalam ekosistem perairan,
terutama sekali dibutuhkan untuk proses respirasi bagi sebagian besar organisme- organisme air. Kelarutan oksigen di dalam air sangat dipengaruhi terutama oleh faktor
suhu. Kelarutan maksimum oksigen di dalam air terdapat di dalam air terdapat pada suhu 0
o
C, yaitu sebesar 14,16 mgl O
2
. Dengan terjadinya peningkatan suhu akan menyebabkan konsentrasi oksigen akan menurun dan sebaliknya suhu yang semakin
rendah akan meningkatkan
konsentrasi oksigen
terlarut
Barus, 2004, hlm : 56.
Stratifikasi suhu mempunyai pengaruh yang menarik terhadap air di bagian dasar danau. Organisma-organisma yang berfotosintesis tumbuh subur pada air di
bagian permukaan yang dirembes oleh banyak cahaya, dan hal ini yang menyebabkan epilimnion mendapatkan persediaan oksigen yang cukup. Tetapi dalam air keruh di
lapisan hipolimnion mungkin hampir tidak ada fotosintesis, dan hampir tidak ada produksi oksigen di sana. Namun hewan-hewan juga hidup di dasar danau, dan
membutuhkan oksigen untuk pernapasannya. Kekurangan oksigen ini menjadi lebih parah karena aktivitas pengurai yang terus-menerus berlangsung. Hal ini disebabkan
karena biota di permukaan yang bercahaya akan mengeluarkan kotoran, bangkai- bangkai dan sisa-sisa ke dalam hipolimnion dan bakteri memakannya selama jatuh ke
dasar. Bakteri-bakteri pengurai itu dapat dengan cepat mengurangi oksigen terlarut pada hipolimnion sampai hampir habis, dan tidak ada jalan bagi ekosistem untuk
mencapai lapisan-lapisan ini kecuali jika lapisan-lapisan tersebut bercampur aduk Whitten, 1987, hlm: 207.
d. BOD Biochemical Oxygen Demand
Universitas Sumatera Utara
Nilai BOD Biochemical Oxygen Demand menyatakan jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme aerobik dalam proses penguraian senyawa organik,
yang diukur pada temperatur 20 C. Dari hasil penelitian misalnya diketahui bahwa
untuk menguraikan senyawa organik yang terdapat dalam limbah rumah tangga secara sempurna, mikroorganisme membutuhkan waktu sekitar 20 hari lamanya. Mengingat
bahwa waktu selama 20 hari dianggap terlalu lama dalam proses pengukuran ini, sementara dari hasil penelitian diketahui bahwa setelah pengukuran dilakukan selama
5 hari, jumlah senyawa organik yang diuraikan sudah mencapai kurang lebih 70, maka pengukuran yang umum dilakukan adalah pengukuran selama 5 lima hari yang
disebut BOD
5
Barus, 2004, hlm: 65-66.
B0D Biochemical Oxygen Demand adalah kebutuhan oksigen yang dibutuhkan oleh organisma dalam lingkungan air. Proses penguraian bahan buangan
organik melalui proses oksdasi oleh mikroorganisma memerlukan waktu yang cukup lama, hal ini sangat tergantung pada kerja dari bakteri yang menguraikannya
Wardana, 1995, hlm: 77.
e. pH