BAB III KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN
3.1 Letak Geografis
Pulau lombok adalah salah satu pulau terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat, memiliki luas 4.547,39 km
2
. Administratif, pulau lombok dibagi menjadi 3 kabupaten dan 1 kota, seperti
yang ditunjukkan dalam Tabel 8.
Tabel 8 Luas Kabupaten Kota Pulau Lombok
No Kabupaten Kota
Area Km
2
1 Lombok Barat
1.672,15 2
Lombok Tengah 1.208,39
3 Lombok Timur
1.605,55 4
Kota Mataram 61,30
Total 4.547,39
Sumber: BPS 2006. Batas wilayah Pulau Lombok:
Sebelah Utara : Laut Jawa dan Laut Flores
Sebelah Selatan : Samudra Indonesia
Sebelah Barat : Selat Lombok Prov. Bali
Sebelah Timur : Selat Sape Provinsi NTT
3.2 Tutupan Lahan
Wilayah di Pulau Lombok dibagi dalam beberapa fungsi hutan, seperti Taman Nasional, HSAW, Taman Hutan Raya, Taman Rekreasi Alam, Hutan
Lindung, Hutan Produksi Terbatas, Hutan Produksi, dan penggunaan lainnya KIPCCF and FFBAU 2011.
3.3 Tanah
Secara umum, tipe tanah di Pulau Lombok berupa brown mediteran, reddish brown mediteran, litosol, grumosol, brown regosol, renzina, dan litasol. Selain itu,
terdapat beberapa tanah kompleks brown mediteran dan litosol, litosol dan grumosol, dan lain-lain KIPCCF and FFBAU 2011.
3.4 Iklim
Berdasarkan data Meteorologi, Klimatologi dan Badan Geofisika, suhu maksimum pada tahun 2008 antara 30,2 ºC to 32,7 ºC dan suhu minimum antara
21,3 ºC ~ 24,7 ºC. Suhu tertingi terjadi pada bulan Oktober, sementara suhu terendah terjadi pada bulan Juli. Terletak pada zona tropis, pulau lombok memiliki
tingkat kelembaban relatif tinggi, sekitar 75 ~ 85 KIPCCF and FFBAU 2011.
3.5 Topografi
Elevasi Pulau Lomok bervariasi dari dataran rendah 500 mdpl sampai dataran tinggi 3500 mdpl. Elevasi tertinggi Kabupaten Lombok Barat dan
Kabupaten Lombok Tengah berkisar antara 2500 ~ 3000 mdpl, elevasi tertinggi Kabupaten Lombok Timur di atas 3500 mdpl, sedangkan untuk Kota Mataram
elevasi tertinggi kurang dari 500 mdpl. Pulau Lombok memiliki berbagai lereng dari yang datar sampai lereng curam KIPCCF and FFBAU 2011.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN