Akurasi Hasil Klasifikasi HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambar 21 Peta tutupan lahan Pulau Lombok tahun 2005 dengan klasifikasi terbimbing. Gambar 22 Peta tutupan lahan Pulau Lombok tahun 2010 dengan klasifikasi terbimbing.

4.2 Akurasi Hasil Klasifikasi

Hasil klasifikasi dianalisis menggunakan matrik kontingensi atau matrik kesalahan error matrix yaitu suatu matrik bujur sangkar yang memuat jumlah piksel yang diklasifikasi. Hasil matriks kesalahan klasifikasi secara visual Pulau Lombok tahun 2000~2005 Lampiran 6~8 dapat dilihat bahwa nilai akurasi pembuat producer’s accuracy terendah terdapat pada kelas penutupan hutan mangrove sedangkan pada tahun 2010 nilai akurasi pembuat terendah terdapat pada tutupan lahan pertanian lahan kering. Hal ini dikarenakan sebagian besar piksel pada tutupan hutan mangrove dan pertanian lahan kering dikelaskan sebagai tutupan lahan lainnya. Pada citra tahun 2000~2010 nilai overal accuracy lebih besar dari kappa accuracy yang dihasilkan. Nilai overal accuracy dan kappa accuracy tahun 2000 masing-masing sebesar 87,80 dan 84,88. Pada tahun 2005 nilai overal accuracy dan kappa accuracy masing-masing sebesar 90,24 dan 87,94. Sedangkan untuk tahun 2010 memiliki nilai overal accuracy dan kappa accuracy masing-masing sebesar 96,34 dan 95,40 Hal ini menunjukkan bahwa peluang rata-rata suatu piksel tekelaskan dengan benar sebesar pada tahun 2000 sebesar 84,88, tahun 2005 sebesar 90,24 dan tahun 2010 sebesar 96,34. Perhitungan matriks kesalahan klasifikasi digital Pulau Lombok tahun 2000 ~ 2010 Lampiran 9~11 diperoleh bahwa nilai akurasi pembuat producer’s accuracy terendah terdapat pada kelas penutupan lahan pertanian lahan kering. Hal ini dikarenakan sebagian besar piksel pada tutupan lahan pertaian lahan kering dikategorikan sebagai tutupan lahan lainnya. Pada citra tahun 2000 ~ 2010 nilai overal accuracy lebih besar dari kappa accuracy yang dihasilkan. Nilai overal accuracy dan kappa accuracy tahun 2000 masing-masing sebesar 85,37 dan 81,55, pada tahun 2005 nilai overal accuracy dan kappa accuracy masing- masing sebesar 86,59 dan 83,13. Sedangkan pada tahun 2010 nilai overal accuracy dan kappa accuracy masing-masing sebesar 87,80 dan 84,61.

4.3 Perbandingan Akurasi Klasifikasi Visual dan Klasifikasi Digital