Persamaan regresi logistik dapat dirumuskan dengan bentuk persamaan regresi sebagai berikut:
+ e
Selain itu, rumus tersebut dapat juga ditulis sebahgai berikut: + e
Keterangan: P = Peluang, a = Konstanta, b = Koefisien, x
1
= Jarak jalan, x
2
= Jarak tepi hutan, x
3
= Kelerengan, dan e = Error
Pemodelan deforestasi dilakukan untuk mengetahui pola terjadinya deforestasi dan dapat memprediksi deforestasi pada periode yang akan datang
dengan mempertimbangkan beberapa faktor berupa jarak hutan dari jalan, jarak dari tepi hutan dan kelerengan.
b. Pembangunan Peubah Model
Peubah y adalah 0 dan 1, dimana 0 merupakan tidak terjadinya deforestasi dan 1 merupakan terjadinya deforestasi. Peubah bebas terdiri atas jarak jalan,
jarak tepi hutan, dan kelerengan yang diperoleh dari hasil operasi buffering untuk jarak jalan Gambar 15a dan jarak tepi hutan Gamabr 15b, sedangkan
kelerengan diperoleh dari hasil import data raster di IDRISI Gambar 5.
Gambar 15 a Jarak tepi hutan tahun 2005, b jarak jalan.
a b
2.8 Alur Pengolahan Data Citra
Pembangunan model spasial deforestasi dilakukan melalui beberapa tahapan. Tahapan penelitian yang dikerjakan secara ringkas disajikan pada
Gambar 16.
Gambar 16 Bagan alur pengolahan data dan analisis data.
Persiapan Cropping
Koreksi radiometrik
Penyusunan skema klasifikasi
Klasifikasi visual Klasifikasi digital
Pengecekan lapangan
Peta tuplah 2000
Peta tuplah 2005
Peta tuplah 2010
Operasi spasial deforestasi
Deforestasi 2000-2005 Deforestasi 2005-2010
Prediksi Batas Adm
Lombok Layer Jalan
Lomboik
Kelerengan Jarak jalan
Jarak tepi hutan Model spasial
deforestasi
Selesai Mulai
Citra Landsat Tahun 2000, 2005, dan 2010
BAB III KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN
3.1 Letak Geografis
Pulau lombok adalah salah satu pulau terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat, memiliki luas 4.547,39 km
2
. Administratif, pulau lombok dibagi menjadi 3 kabupaten dan 1 kota, seperti
yang ditunjukkan dalam Tabel 8.
Tabel 8 Luas Kabupaten Kota Pulau Lombok
No Kabupaten Kota
Area Km
2
1 Lombok Barat
1.672,15 2
Lombok Tengah 1.208,39
3 Lombok Timur
1.605,55 4
Kota Mataram 61,30
Total 4.547,39
Sumber: BPS 2006. Batas wilayah Pulau Lombok:
Sebelah Utara : Laut Jawa dan Laut Flores
Sebelah Selatan : Samudra Indonesia
Sebelah Barat : Selat Lombok Prov. Bali
Sebelah Timur : Selat Sape Provinsi NTT
3.2 Tutupan Lahan
Wilayah di Pulau Lombok dibagi dalam beberapa fungsi hutan, seperti Taman Nasional, HSAW, Taman Hutan Raya, Taman Rekreasi Alam, Hutan
Lindung, Hutan Produksi Terbatas, Hutan Produksi, dan penggunaan lainnya KIPCCF and FFBAU 2011.
3.3 Tanah
Secara umum, tipe tanah di Pulau Lombok berupa brown mediteran, reddish brown mediteran, litosol, grumosol, brown regosol, renzina, dan litasol. Selain itu,