Penahan Angin Analisis Fungsi Ekologis Pohon pada Pekarangan

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN

7.1 Simpulan

Pada Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan dengan area lingkar danau dan sepuluh pekarangan sampel sebagai batasan studi pada penelitian ini, ditemukan terdapat 8 jenis tanaman khas Jakarta yang tergolong langka, yang terdiri dari srikaya, buni, bisbul, kawista batu, rukem, duku condet, mengkudu, dan jamblang. Adapun nilai indeks keragaman vegetasi pohon pada area lingkar danau bernilai 4.23, yang tergolong ke dalam area dengan tingkat keragaman spesies pohon yang tinggi. Untuk nilai keragaman pada sepuluh pekarangan sampel, ditemukan bahwa terdapat 4 pekarangan yang memiliki tingkat keragaman spesies tinggi dan 6 pekarangan dengan tingkat keragaman spesies sedang. Penilaian terhadap fungsi ekologis pohon menunjukkan bahwa persentase jumlah tertinggi dengan kategori sangat baik terdapat pada fungsi ekologis pohon pada lanskap area Rekreasi Setu Babakan yang berfungsi sebagai pemodifikasi suhu, penahan angin, dan habitat untuk kehadiran satwa burung. Adapun fungsi ekologis dengan mayoritas individu memiliki kategori baik adalah fungsi sebagai peredam kebisingan, sedangkan fungsi sebagai pengontrol kelembaban udara memiliki mayoritas individu pohon pada tapak berkategori buruk.

7.2 Saran

Penelitian ini diharapkan mampu menjadi sebuah referensi bagi rencana dan pengelolaan konservasi pohon baik pada area lingkar danau maupun pekarangan sebagai kawasan inti rekreasi Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Besarnya potensi yang dimiliki oleh kawasan sangat patut untuk tidak hanya pengelola beserta pemerintah daerah setempat saja yang bertindak untuk memperhatikan dan mengembangkan area rekreasi tersebut, melainkan juga masyarakat setempat di dalam meningkatkan potensi kawasan dengan turut serta mempelajari dan mengedukasi wisatawan dari luar daerah terkait jenis-jenis pohon khas Jakarta serta pohon-pohon bervarietas unggul. DAFTAR PUSTAKA Aisah S, Tandjung SD, Hadisusanto S. 2002. Kajian Vegetasi sebagai Peredam Kebisingan yang Ditimbulkan oleh Kereta Api Di Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, D.I Yogyakarta [naskah penelitian]. Program Pascasarjana Universitas Gajah Mada, Yogyakarta Badan Meteorologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Pondok Betung. 2009. Laporan Cuaca Badan Meteorologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Pondok Betung. 2010. Laporan Cuaca Badan Meteorologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Pondok Betung. 2011. Laporan Cuaca Bianpoen C. 1989. Fungsi Taman dalam Kota [naskah laporan]. Pusat Penelitian Teknologi dan Pemukiman Universitas Tarumanegara, Jakarta. Booth NK, Hiss EJ. 2005. Residential Landscape Architecture : Design Process for The Private Residence. New Jersey: Pearson Prentice Hall Boyd, C.E. 1990. Water Quality in Ponds for Aquaculture. Alabama Agricultural Experiment Station. Auburn University, Alabama Carpenter PL, Walker TD, Lanphear FO. 1975. Plants In The Landscape. San Fransisco : W.H. Freeman and Company Coder RD. 1996. Identified benefits of community trees and forests [editorial]. Consolidating and Communicating Urban Forest Benefits Dahlan, EN. 1992. Membangun Kota Kebun Garden City Bernuansa Hutan Kota. Bogor: IPB Press dan Sekolah Pascasarjana IPB Departemen Kesehatan RI. 1995. Petunjuk Pelaksanaan Pengawasan Kebisingan. Jakarta: Departemen Kesehatan RI Dinas Pemakaman dan Pertamanan DKI Jakarta. 2011. Perencanaan Penghijauan Jalur Koridor burung di wilayah DKI Jakarta. 109 hal Dinas Pertanian dan Kehutanan. 2009. Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi DKI Jakarta.345 hal Direktorat Geologi. 1969. Peta Geologi Jawa dan Madura. Lembar Jawa Barat, Skala 1:500.000. Cetakan ke tiga. Bandung Direktorat Jenderal Bina Marga. 1996. Tata Cara Perencanaan Teknik Lanskap Jalan. Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Marga. Droste B, Plachter H, Rossler M.1995. Cultural Landscapes of Universal Value. New York: Gustav Fischer Verlag Jena, Stuttgart, in cooperation with UNESCO Fakuara, Y. 1982. Hutan Kota Ditinjau dari Aspek Nasional. Seminar Hutan Kota DKI Jakarta Finchmania. 2012. Bondol Jawa. Finchmania [internet]. http:www.finchmania.blogspot.com201202bondol-jawa.html 5 Februari 2012 Finchmania. 2012. Bondol Peking. Finchmania [internet]. http:www.finchmania.blogspot.com201202bondol-peking.html 5 Februari 2012 Grey GW, Deneke FJ. 1978. Urban Forestry.Wiley J, Sons, editor. New York: Library of Congress Cataloging in Publication Data Harmoni, Ati. 1994. Pengantar Ilmu Ilmiah Dasar. Jakarta: Penerbit Gunadarma [Publikasi, Lecturer Notes] Herawati M. 1982. Perlakuan Jumlah Baris dan Pola Tanam Kembang Sepatu dalam Fungsinya Mereduksi Kebisingan dan Aplikasi dalam Pertamanan. Bogor: Institut Pertanian Bogor Hernowo JB, Prasetyo LB. 1989. Konsepsi Ruang Terbuka Hijau di Kota sebagai Pendukung Pelestarian Burung. Media Konservasi II 4 : 61-71 Hidayat, I. 2008. Evaluasi Jalur Hijau Jalan Sebagai Penyangga Lingkungan Sekitarnya dan Keselamatan Pengguna Jalan Bebas Hambatan Jagorawi [Thesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup. Nomor : KEP- 48MENLH111996 tentang Baku Tingkat Kebisingan Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi DKI Jakarta. 2011. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Lucas, PHC.1992. Protected Landscapes, A Guide For Policy Makers and Planners. London: CHAPMAN HALL Moechtar MS, Sarwadana SM, Semarajaya CGA. 2012. Identifikasi Pola Permukiman Tradisional Kampung Budaya Betawi Setu Babakan, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kota Administrasi