Uji Validitas Instrumen Penelitian

66

4.9.1. Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan pada setiap variabel dari penelitian ini baik dependen maupun independen. Hasil analisis univariat ini disajikan dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi dan persentase dari setiap variabel. Variabel tersebut meliputi variabel dependen berupa riwayat penyakit diare dan variabel independen berupa sarana sanitasi dasar, yaitu sarana air bersih, jamban, saluran pembuangan air limbah, pengelolaan sampah rumah tangga, kebiasaan cuci tangan setelah buang air besar ibu balita, kebiasaan cuci tangan sebelum makan ibu balita serta kebiasaan jajan.

4.9.2. Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan untuk menguji hubungan antar variabel yang diujikan dalam hipotesis antara variabel dependen dengan variabel independen. Analisis ini juga memungkinkan menganalisis pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Analisis bivariat ini menggunakan uji chi square dengan Penelitian ini menggunakan derajat kemaknaan α 0,05 dengan Confidential Interval CI 95 untuk melakukan pengujian terhadap hipotesis penelitian terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkolerasi. Uji chi square memiliki persamaan sebagai berikut : 67 X 2 = Σ O – E 2 E Keterangan: X 2 = Chi Square O = Efek yang diamati E = Efek yang diharapkan Metode ini untuk mendapatkan probabilitas kejadian. Jika P value 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti tidak ada hubungan antara kedua variabel. Sebaliknya jika P value ≤ 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti ada hubungan antara kedua variabel. Kemudian tabulasi silang dilakukan pada semua variabel yang akan dianalisa. Variabel tersebut meliputi variabel dependen berupa riwayat penyakit diare yang diuji hubungannya dengan variabel independen berupa sarana sanitasi dasar, yaitu sarana air bersih, jamban, saluran pembuangan air limbah, pengelolaan sampah rumah tangga, kebiasaan cuci tangan setelah buang air besar ibu balita, kebiasaan cuci tangan sebelum makan ibu balita serta kebiasaan jajan. Besar risiko dilihat dari nilai Odds Ratio OR paparan terhadap kasus pada tingkat kepercayaan 95 dengan

Dokumen yang terkait

Hubungan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar, Personal Hygine Ibu Balita dan Kebiasaan Jajan dengan Riwayat Penyakit Diare pada Balita Daerah Sepanjang Aliran Sungai Citarum di Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung Tahun 2014

1 23 195

Hubungan Karakteristik, Personal Hygine Ibu, dan Kondisi Sanitasi Jamban Dengan Kejadian Diare Pada Balita di Desa Sei Dua Hulu Kecamatan Simpang Empat Kabupaten asahan Tahun 2014

3 113 159

HUBUNGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE IBU DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA KARANG SAMBUNG KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2014.

0 0 1

Hubungan Karakteristik, Personal Hygine Ibu, dan Kondisi Sanitasi Jamban Dengan Kejadian Diare Pada Balita di Desa Sei Dua Hulu Kecamatan Simpang Empat Kabupaten asahan Tahun 2014

0 0 15

Hubungan Karakteristik, Personal Hygine Ibu, dan Kondisi Sanitasi Jamban Dengan Kejadian Diare Pada Balita di Desa Sei Dua Hulu Kecamatan Simpang Empat Kabupaten asahan Tahun 2014

0 0 2

Hubungan Karakteristik, Personal Hygine Ibu, dan Kondisi Sanitasi Jamban Dengan Kejadian Diare Pada Balita di Desa Sei Dua Hulu Kecamatan Simpang Empat Kabupaten asahan Tahun 2014

0 0 10

Hubungan Karakteristik, Personal Hygine Ibu, dan Kondisi Sanitasi Jamban Dengan Kejadian Diare Pada Balita di Desa Sei Dua Hulu Kecamatan Simpang Empat Kabupaten asahan Tahun 2014

0 0 39

Hubungan Karakteristik, Personal Hygine Ibu, dan Kondisi Sanitasi Jamban Dengan Kejadian Diare Pada Balita di Desa Sei Dua Hulu Kecamatan Simpang Empat Kabupaten asahan Tahun 2014

0 0 4

Hubungan Karakteristik, Personal Hygine Ibu, dan Kondisi Sanitasi Jamban Dengan Kejadian Diare Pada Balita di Desa Sei Dua Hulu Kecamatan Simpang Empat Kabupaten asahan Tahun 2014

0 0 38

HUBUNGAN KEPEMILIKAN SANITASI DASAR DAN TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA JETAK KECAMATAN WEDUNG KABUPATEN DEMAK

0 0 55