Dakwaan Tuntutan Putusan Mahkamah Agung No Reg. 275 KPid.Sus2012

82 131MPNDT2009 tanggal 11 September 2009 perihal penyelesaian masalah UISU tersebut. Pihak Kopertis Wilayah 1 Nangroe Aceh Darusalam – Sumatera Utara dengan surat nomor: 057L.1.2.1PS2010 tanggal 12 April 2010 yang ditujukan kepada Chairul M. Mursin sudah melarang pelaksanaan wisuda dan sekaligus melarang melakukan penerimaan mahasiswa baru serta melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan mengatas namakan Universitas Islam Sumatera Utara UISU. Namun baik Terdakwa Helmi Nasution. maupun Chairul M. Mursin tidak mengindahkannya.

2. Dakwaan

Didalam surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum, perbuatan Terdakwa didakwa dengan 2 dakawaan yang dirumuskan secara alternatif, yaitu: Pertama: Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana dalam Pasal 67 ayat 1 Undang – undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional jo Pasal 55 ayat 1 Ke-1 KUHP yang berbunyi: Pasal 67 ayat 1: “Perseorangan, organisasi, atau penyelenggara pendidikan yang memberikan ijazah, sertifikat kompetensi, gelar akademik, profesi, dan atau vokasi tanpa hak dipidana dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun danatau pidana denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00 satu miliar rupiah.” Pasal 55 ayat 1 Ke-1 KUHP: “1 Dihukum sebagai orang yang melakukan peristiwa pidana: 83 1. Orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan, atau turut melakukan perbuatan itu “ Atau Kedua: Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana Pasal 71 Undang – undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional jo Pasal 55 ayat 1 Ke-1 KUHP yang berbunyi: Pasal 71: “Penyelenggara satuan pendidikan yang didirikan tanpa izin Pemerintah atau Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 62 ayat 1 dipidana dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun danatau pidana denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00 satu miliar rupiah.” Pasal 55 ayat 1 Ke-1 KUHP: “1 Dihukum sebagai orang yang melakukan peristiwa pidana: 1. Orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan, atau turut melakukan perbuatan itu ”

3. Tuntutan

Berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangan, Jaksa Penuntut Umum menuntut Terdakwa sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa Helmi Nasution secara sah dan meyakinkan telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana “secara bersama – sama memberikan ijazah tanpa hak” sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan pertama melanggar Pasal 67 ayat 1 Undang – undang 84 Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan nasional jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Helmi Nasution dengan pidana penjara selama 2 dua tahun dan denda sebesar Rp. 200.000.000,- dua ratus juta rupiah subsidair 3 tiga bulan kurungan 3. Menetapkan barang bukti berupa: a. Surat dari Chairul M. Mursin mengatas namakan Rektor UISU mengirimkan nama-nama peserta Wisuda Periode Pertama2010 tanggal 3 April 2010; b. Surat dari Koordinator Kopertis Wilayah – 1 NAD – SUMUT Nomor: 057L.1.2.1.PS2010 tanggal 12 April 2010 tentang larangan kepada Chairul M. Mursin untuk melakukan wisuda dan penerimaan mahasiswa baru atas nama UISU; c. Kwitansi pembayaran SPP Uang Kuliah Pembayaran pada tahun 2006 – 2007 sebesar Rp. 3.850.000,- tiga juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah yang disetorkan kepada Marnelly pada tanggal 23 Februari 2008; d. Kwitansi pembayaran SPP Uang kKuliah Pembayaran pada tahun 2007 – 2008 sebesar Rp.5.500.000,- lima juta lima ratus ribu rupiah yang disetorkan kepada Irwansyah Harahap, SE pada tanggal 14 Februari 2008 e. Kwitansi pembayaran SPP Uang kKuliah Pembayaran pada tahun 2008 – 2009 sebesar Rp.5.500.000,- lima juta lima ratus 85 ribu rupiah yang disetorkan kepada Najamuddin Nasution, S.Sos pada tanggal 18 Juli 2008. f. Kwitansi pembayaran SPP Uang kKuliah Pembayaran pada tahun 2008 – 2009 sebesar Rp.5.500.000,- lima juta lima ratus ribu rupiah yang disetorkan kepada Irwansyah Harahap, SE pada tanggal 14 Februari 2008 g. 1 satu lembar ijazah mahasiswi Fakultas kedokteran a.n Elfida Sari ditandatangani oleh Rektor a.n Chairul M. Mursin dengan Dekan a.n. Rahmad Nasution h. Surat transkrip nilai Pendidikan Profesi Dokter dari Fakultas Kedokteran UISU atas nama Elfida Sari Haarahap dengan nomor seri : 09.71.08.1.092 tanggal 13 Juli 2009 yang ditandatangani oleh Rektor a.n. Chairul M. Mursin dengan Dekan a.n. Rahmad Nasution Terlampir dalam berkas perkara a.n Chairul M. Mursin 4. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 5000,- lima ribu rupiah 86

5. Putusan

Dokumen yang terkait

Analisis Putusan Mahkamah Agung Mengenai Putusan yang Dijatuhkan Diluar Pasal yang Didakwakan dalam Perkaran Tindak Pidana Narkotika Kajian Terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 238 K/Pid.Sus/2012 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor 2497 K/Pid.Sus/2011)

18 146 155

Pertanggungjawaban Pidana Dokter (Studi Putusan Makamah Agaung Nomor 365 K/Pid/2012)

4 78 145

Pertanggungjawaban Pidana Dokter Yang Melakukan Malpraktek ( Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 365K/PID/2012 )

3 41 88

Pertanggungjawaban Pidana Dokter Yang Melakukan Malpraktek ( Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 365K PID 2012 )

0 9 8

Pertanggungjawaban Pidana Dokter Yang Melakukan Malpraktek ( Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 365K PID 2012 )

0 0 1

Pertanggungjawaban Pidana Dokter Yang Melakukan Malpraktek ( Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 365K PID 2012 )

0 3 16

Pertanggungjawaban Pidana Dokter Yang Melakukan Malpraktek ( Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 365K PID 2012 )

0 2 35

Pertanggungjawaban Pidana Dokter Yang Melakukan Malpraktek ( Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 365K PID 2012 )

0 1 2

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang - Pertanggungjawaban Pidana Pengurus Yayasan Yang Melakukan Tindak Pidana Penyelenggaraan Pendidikan Tanpa Izin (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Ri Nomor 275 K/ Pid.Sus/ 2012 Tentang Yayasan Uisu)

0 0 24

Pertanggungjawaban Pidana Pengurus Yayasan Yang Melakukan Tindak Pidana Penyelenggaraan Pendidikan Tanpa Izin (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Ri Nomor 275 K/ Pid.Sus/ 2012 Tentang Yayasan Uisu)

0 0 9