Komunikasi visual Pemaknaan Dalam Sampul Majalah 1. Sampul Majalah

memiliki kekuatan yang mempu mempengaruhi citra orang yang melihatnya. Masing–masing warna mampu memberikan respon secara psikologis. Warna selalu dipakai orang di semua segi kehidupan. Hal itu membuktikan bahwa warna benar- benar menjadi sesuatu yang berarti dalam kehidupan manusi. 19 Penggunaan warna yang tidak tepat di headline akan mempengaruhi persepsi pembaca terhadap isi berita dan nilai berita. Teks isi yang berwarna akan menyebakan pembaca lambat dalam memproses informasi dan bahkan menyebabkan mereka enggan emembacanya. Beberapa warna tidak tepat dipakai. Warna seperti kuning adalah sulit dibaca dan akan menciptakan isi yang samar dan sulit dibaca. Sedangkan warna yang kuat dan hangat, seperti merah adalah warna yang lebih baik untuk teks yang baik adalah hitam diatas putih. Tipe sebaliknya, putih diatas hitam, akan memperlambat pembaca dan menciptakan area tulisan padat di majalah. 20 1. Merah Melambangkan kesan energi, kekuatan, hasrat, erotisme, keberanian, simbol dari api, pencapaian tujuan, darah, resiko, ketenaran, cinta, perjuangan, perhatian, perang, bahaya, kecepatan, panas, kekerasan. 2. Putih Menunjukkan kedamaian, Permohonan maaf, pencapaian diri, spiritualitas, kedewaan, keperawanan atau kesucian, kesederhanaan, kesempurnaan, kebersihan, cahaya, takbersalah, keamanan, persatuan. 3. Hitam Melambangkan perlindungan, pengusiran, sesuatu yang negatif, mengikat, kekuatan, formalitas, misteri, kekayaan, ketakutan, kejahatan, ketidak 19 Adi Kusrianto, pengantar Desain Komunikasi Visual, penerbit ANDI, Yogyakarta,2007, h.46-47 20 Tom E.Rolnicki,dkk., Pengantar Dasar Jurnalisme scholastic journalism”, Jakarta: Kencan Prenada Media Group, 2008, h.274 bahagiaan, perasaan yang dalam, kesedihan, kemarahan, sesuatu yang melanggar underground, modern music, harga diri, anti kemapanan. 4. Biru Memberikan kesan Komunikasi, Peruntungan yang baik, kebijakan, perlindungan, inspirasi spiritual, tenang, kelembutan, dinamis, air, laut, kreativitas, cinta, kedamaian, kepercayaan, loyalitas, kepandaian, panutan, kekuatan dari adlam, kesedihan, kestabilan, kepercayaan diri, kesadaran, pesan, ide, berbagi, idealisme, persahabatan dan harmoni, kasih sayang. 5. Hijau Menunjukkan warna bumi, penyembuhan fisik, kelimpahan, keajaiban, tanaman dan pohon, kesuburan, pertumbuhan, muda, kesuksesan materi, pembaharuan, daya tahan, keseimbangan, ketergantungan dan persahabatan. 6. Kuning Merujuk pada matahari, ingatan, imajinasi logis, energi sosial, kerjasama, kebahagiaan, kegembiraan, kehangatan, loyalitas, tekanan mental, persepsi, pemahaman, kebijaksanaan, penghianatan, kecemburuan, penipuan, kelemahan, penakut, aksi, idealisme, optimisme, imajinasi, harapan, musim panas, filosofi, ketidakpastian,resah dan curiga. 7. Ungu Menunjukkan pengaruh, pandangan ketiga, kekuatan spiritual, pengetahuan yang tersembunyi, aspirasi yang tinggi, kebangsawanan, upacara, misteri, pencerahan, telepati, empati, arogan, intuisi, kepercayaan yang dalam, ambisi, magic atau keajaiban, harga diri. 8. Cokelat Menunjukkan Persahabatan, kejadian yang khusus, bumi, pemikiran yang materialis, reliabilitas, kedamaian, produktivitas, praktis, kerja keras. 9. Abu-Abu Mencerminkan keamanan, kepandaian, tenang dan serius, kesederhanaan, kedewasaaan, konservatif, praktis, kesedihan, bosan, profesional, kualitas, diam, tenang. 10. Emas Mencerminkan prestis kedudukan, kesehatan, keamanan, kegembiraan, kebijakan, arti, tujuan, pencarian kedalam hati, kekuatan mistis, ilmu pengetahuan, perasaan kagum, konsentrasi. 21

4. Tipografi

Tipografi dalam dalam konteks komunikasi visual mencakup pemilihan bentuk huruf, besar huruf, cara dan teknik penyusunan huruf menjadi kata atau kalimat. 22 21 Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Bandung : Rosdakarya, 2005, h.48. Pengorganisasian disini meliputi pengaturan jarak antar baris, antar huruf, antar kata, spasi, termasuk memastikan bentuk atau anotomi huruf yang sebaiknya memiliki perbedaan dengan angka, missal huruf “i” capital sebaiknya tidak sama dengan angka 1. Huruf dan tipografi dalam perkembanganya menjadi ujung tombak guna menyampaikan pesan verbal dan pesan visual kepada seseorang, sekumpulan orang, bahkan masyarakat luas yang dijadikan tujuan akhir proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan. Dalam perkembanganya, ada lebih dari seribu macam huruf Romawi atau latin yang telah diakui oleh masyarakat dunia. Tetapi huruf tersebut sejatinya merupakan hasil perkawinan silang lima jenis huruf berikut ini 23 : 1. Huruf Romein. Garis hurufnya memperlihatkan perbedaan antara teba-tipis dan mempunyai kaki atau kait yang lancip pada setiapbatang hurufnya. Jenis huruf ini meliputi: Baskerville, Garamond, perpetua. 2. Huruf Egyptian. Garis hurufnya memiliki ukuran sama tebal pada setiap sisinya, kaki atau kaitnya berbentuk lurus atau kaku. Jenis huruf ini meliputi: Calibri,Century, Verdana. 3. Huruf Sans Serif. Garis hurufnya sama tebal dan tidak mempunyai kaki atau kait. Jenis huruf ini meliputi: Bookman, Candara. 22 Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual,Yogyakarta:Jalasutra, 2008, h.98 23 Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual,Yogyakarta:Jalasutra, 2008,h.25

Dokumen yang terkait

Perbandingan Makna Korupsi pada Ilustrasi Sampul antara Majalah Gatra dan Tempo Tahun 2013

0 6 119

Solusi Kasus Simulator SIM.

0 0 2

Representasi Dugaan Korupsi Tiga Petinggi PKS dalam Sampul Majalah Berita Mingguan Tempo.

0 0 2

PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG KASUS KORUPSI SIMULATOR SIM (Analisis Framing Berita Tentang Kasus Korupsi Simulator SIM Yang Melibatkan Djoko Susilo Pada Surat Kabar Jawa Pos dan Kompas Edisi Desember 2012 – Maret 2013 ).

0 1 110

PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG KASUS KORUPSI SIMULATOR SIM (Analisis Framing Berita Tentang Kasus Korupsi Simulator SIM Yang Melibatkan Djoko Susilo Pada Surat Kabar Jawa Pos dan Kompas Edisi Desember 2012 – Maret 2013 ).

0 1 110

PEMAKNAAN KARIKATUR MAJALAH TEMPO (Studi Semiotik Terhadap Pemaknaan Karikatur pada cover majalah Tempo edisi 11-17 Juli 2011).

2 2 80

Pemaknaan karikatur “Artalyta Suryani” Pada Cover Majalah Tempo (Studi semiotik Terhadap Cover Majalah Tempo Edisi Januari 2010). SKRIPSI.

2 9 79

PEMAKNAAN ILUSTRASI SAMPUL DEPAN MAJALAH TEMPO (Analisis Semiotik Ilustrasi Sampul Depan Majalah Tempo Edisi 22 Maret Sampai 28 Maret 2010 Yang Berjudul Angkatan Baru Penebar Teror).

1 4 93

PEMAKNAAN ILUSTRASI SAMPUL DEPAN MAJALAH TEMPO (Analisis Semiotik Ilustrasi Sampul Depan Majalah Tempo Edisi 22 Maret Sampai 28 Maret 2010 Yang Berjudul Angkatan Baru Penebar Teror)

0 0 19

PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG KASUS KORUPSI SIMULATOR SIM (Analisis Framing Berita Tentang Kasus Korupsi Simulator SIM Yang Melibatkan Djoko Susilo Pada Surat Kabar Jawa Pos dan Kompas Edisi Desember 2012 – Maret 2013 )

0 0 17