38
4.4.1. Deskripsi Profil industri Tahu
Deskripsi profil industri tahu dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Analisis ini dugunakan untuk
mendeskripsikan profil industri tahu ditinjau dari aspek proses pembuatan tahu, produk lain dari tahu, jenis limbah tahu, dampak limbah tahu, serta teknologi yang
digunakan untuk mengolah limbah tahu.
4.4.2. Estimasi Biaya Produksi Tahu Sebelum dan Sesudah Internalisasi Biaya Eksternal
Estimasi biaya produksi tahu sebelum dan sesudah internalisasi biaya eksternal dilakukan dengan menggunakan metode biaya produksi, yaitu mencari
nilai dari biaya tetap, biaya variabel, dan biaya produksi total untuk melihat persentase perubahan biaya produksi apabila pengrajin tahu menginternalisasikan
biaya eksternal ke dalam struktur biaya produksi. Biaya eksternal diinternalisasikan ke dalam struktur biaya produksi dengan cara memasukkan
komponen iuran untuk perawatan IPAL ke dalam biaya tetap setiap bulan. Menurut Case and Fair 2003, biaya total dapat dihitung dengan menggunakan
rumus : TC
sebelum internalisasi
= FC + VC TC
setelah internalisasi
= FC + VC + k Dimana:
TC = Total Cost biaya total
FC = Fixed Cost biaya tetap
VC = Variable Cost
biaya variabel k
= biaya eksternal
39 Biaya produksi yang dihitung merupakan biaya produksi rata-rata yang
didapat dari beberapa pengrajin berdasarkan skala usaha tertentu. Skala usaha dilihat berdasarkan jumlah kedelai yang digunakan untuk memproduksi tahu.
4.4.3. Estimasi Biaya Eksternal sebagai Dampak Pembuangan Limbah Industri Tahu
Biaya eksternal yang diestimasi dalam penelitian ini yaitu biaya eksternal yang muncul akibat pembuangan limbah cair tahu diantaranya biaya kesehatan,
biaya kerugian akibat penurunan produktivitas pertanian, dan biaya untuk perbaikan kesuburan lahan dengan cara penambahan jenis pupuk tertentu yaitu
pupuk dolomit. Biaya kesehatan dihitung dengan pendekatan: Total Biaya Kesehatan = C x n
Dimana: C
= biaya pengobatan ke puskesmas per polides Rporang n
= masyarakat yang tinggal di sekitar sungai yang tercemar orang Metode perhitungan biaya eksternal seperti kerugian petani akibat
penurunan produktivitas pertanian dalam hal ini padi dan biaya perbaikan kualitas lahan adalah metode change in productivity approach atau perubahan
produktivitas dan replacement cost untuk melihat perubahan pendapatan akibat dampak dari pencemaran limbah tahu. Rumus yang digunakan yaitu:
ΔI = I
1
– I
2
Dimana: ΔI = selisih pendapatan sebelum dan sesudah pencemaran Rp
I
1
= pendapatan sebelum pencemaran Rp I
2
= pendapatan setelah pencemaran Rp
40 Biaya perbaikan kualitas lahan dapat diestimasi dengan menggunakan rumus:
Biaya perbaikan kualitas lahan = L x Pp x Qp Dimana:
L = Luas lahan yang terkena limbah ha
Pp = Harga pupuk Rp
Qp = Jumlah pupuk kg
4.4.4. Estimasi Total Nilai Ekonomi Manfaat Internalisasi Biaya Eksternal