Minimalisasi Limbah TINJAUAN PUSTAKA

109 diperlukan untuk menentukan efisiensi pengolahan yang diharapkan, menyediakan informasi teknik dan ekonomi yang diperlukan untuk penerapan skala sebenarnya.

2.8 Minimalisasi Limbah

Upaya untuk mencegah danatau mengurangi timbulnya limbah, dimulai sejak pemilihan bahan, teknologi proses, penggunaan materi dan energi serta pemanfaatan produk sampingan pada suatu sistem produksi. Minimalisasi limbah dapat dilakukan dengan cara reduce, reuse, recycle dan recovery Anonim, 2003. - Reduce : Upaya untuk mengurangi pemakaian bahan baku seefisien mungkin didalam suatu proses produksi, juga memperhatikan agar limbah yang terbuang menjadi sedikit. - Reuse : Upaya penggunaan limbah untuk digunakan kembali tanpa mengalami proses pengolahan atau perubahan bentuk. Reuse dapat dilakukan didalam atau diluar daerah proses produksi yang bersangkutan. - Recycle : Upaya pemanfaatan limbah dengan cara proses daur ulang melalui pengolahan fisik atau kimia, baik untuk menghasilkan produk yang sama maupun produk yang berlainan. Daur ulang dapat dilakukan didalam atau diluar daerah proses produksi yang bersangkutan. - Recovery : Upaya pemanfaatan limbah dengan jalan memproses untuk memperoleh kembali materienergi yang terkandung didalamnya. Kegiatan minimasasi limbah meliputi pencegahan pencemaran yang dikenal dengan nama in-process recycling and reuse atau on-site closed-loop. Bahan kimiawi bergerak hanya didalam produksi khusus dan tidak akan muncul sebagai limbah. Upaya yang dilakukan pada tahap ini adalah reduce, reuse dan recycling. Penanggulangan pencemaran yang dikenal dengan nama out-of-process recycling and reuse atau out-of-loop. Penggunaan kembali 110 bahan atau produk sampingannya oleh pabrik meskipun berada di pabrik yang sama atau melalui sebuah fasilitas diluar off-site-facility tidak dapat dianggap sebagai pencegahan pencemaran. Alasannya adalah bahwa pencemaran limbah telah terjadi meskipun bahan atau produk sampingan digunakan kembali sebagai bahan baku yang berharga dan resikonya untuk pekerja, konsumen dalam masyarakat dan lingkungan bertambah karena kebutuhan untuk out process handling, storage, transportation dan reuse. Kegiatan penanggulangan dilakukan setelah kegiatan pencegahan sudah tidak dimungkinkan lagi. Metode 4R Reduce, Reuse, Recycle and Recovery pada dasarnya ditujukan untuk efisiensi penggunaan materi dan energi serta ketidakmurnian limbah sehingga dapat digunakan kembali dan pemanfaatan kembali limbah untuk menghasilkan bahan baku sekunder atau memanfaatkan limbah yang semula dianggap tidak berharga menjadi produk lain.

2.9 Proses Penggunaan Air di PT.TPI