48
lilit A pada posisi senar 5 dan senar kawat lilit E pada posisi senar 6. Nomor hitung senar dimulai dari posisi paling bawah sebagai nomor 1 dan posisi paling
atas sebagai posisi nomor 6.
Gambar 18. Gitar hasil pengeringan 90 C
Setelah tahap pemasangan senar maka dilakukan perekaman suara gitar pada nada C, G dan F lalu dibandingkan dengan hasil perekaman nada yang sama
pada gitar standar pabrik gitar Yamaha tipe CG-101a dengan menggunakan microphone dan software visualisasi suara Audacity 1.3. Nada hasil perekaman
suara gitar dianalisis dengan software Audacity 1.3 untuk membandingkan lamanya suara dan amplitudo dari gelombang suara digital kedua jenis gitar
dengan asumsi bentuk badan gitar diabaikan.
1. Durasi nada
Kualitas suara gitar akustik dapat dilihat dari berbagai hal, yaitu frekuensi nada, ketepatan nada, amplitudo nada serta durasi gelombang suara. Namun untuk
melihat kualitas suara yang dihasilkan dari kayu gitar maka kualitas gitar dilihat dari segi amplitudo dan durasi gelombang suara, walaupun geometri badan gitar
dapat diabaikan.
49
Gitar yang baik adalah gitar yang memiliki durasi nada yang panjang. Para pemain gitar klasik memerlukan getaran suara yang lama agar terjadi
kesinambungan dalam permainan gitar yang mereka mainkan. Artinya jenis suara yang diinginkan adalah nada yang dipetik masih bergema ketika nada yang lain
akan dipetik, sehingga suara gitar yang dimainkan lebih ramai dan hidup. Perbandingan durasi nada kedua gitar dapat dilihat pada gambar. Garis horizontal
ke kanan melambangkan waktu dan vertikal ke atas menggambarkan amplitudo gelombang.
Gambar 19. Perbandingan durasi nada gitar 90 C atas dan gitar standar Yamaha bawah pada nada C 123 Hz
50
Gambar 20. Perbandingan durasi nada gitar 90 C atas dan gitar standar Yamaha bawah pada nada F 87,3 Hz
Gambar 21. Perbandingan durasi nada gitar 90 C atas dan gitar standar Yamaha bawah pada nada G 196 Hz
51
Gambar 22. Grafik perbandingan durasi nada gitar hasil pengeringan dan Yamaha Dari grafik perbandingan diatas terlihat bahwa durasi nada gitar penelitian
selalu lebih tinggi dari durasi nada gitar standar pabrik Yamaha. Disamping itu gitar hasil penelitian lebih stabil pada berbagai frekuensi suara dibandingkan gitar
yamaha yang lebih baik dalam frekuensi tinggi dan rendah tetapi kurang baik dalam frekuensi sedang. Dari perbandingan ini maka gitar hasil pengeringan 90 C
tergolong baik.
2. Amplitudo
Suara pada alat musik gitar dihasilkan dari getaran senar yang menggetarkan udara disekitarnya sehingga kayu gitar ikut bergetar. Getaran yang
diterima oleh kayu gitar dirambatkan ke seluruh bagian kayu. Getaran yang merambat ini menyebabkan tekanan pada udara sekitarnya, namun lebih besar dari
getaran awal senar gitar. Tekanan inilah yang dibaca oleh microphone yang lalu dikonversi ke sinyal digital oleh amplifier dan disimpan dalam media komputer.
Suara gitar yang diharapkan oleh pemain gitar klasik adalah suara yang bulat dan natural. Suara dengan jenis ini akan dapat dihaslkan jika kayu yang
digunakan oleh gitar dapat bergetar dengan bebas dan merambat dengan merata ke seluruh bagian. Apabila syarat tersebut terpenuhi maka akan terbentuk gelombang
suara dengan amplitudo yang tinggi sehingga terjadilah suara natural seperti yang diinginkan.
Gelombang suara yang dijadikan sampel perbandingan adalah gelombang suara pada saat 0,5 detik setelah dipetik selama 0,01 detik sesuai dengan standar
penelitian yang dilakukan Samo Sali 1999. Perbandingan nada dapat dilihat pada gambar. Garis horizontal menunjukkan waktu dan garis vertikal
menunjukkan amplitudo.
0,5 1
1,5 2
2,5 3
G C
F
Dur a
si Nad
a detik
Nada Uji
Penelitian Yamaha
52
Gambar 23. Perbandingan amplitudo nada gitar 90 C atas dan gitar standar Yamaha bawah pada nada C 123 Hz.
Gambar 24. Perbandingan amplitudo nada gitar 90 C atas dan gitar standar Yamaha bawah pada nada G 196 Hz
G Y
D g
G
s C
Gambar 25. Yamaha ba
Dari grafik p gelombang a
Gambar 26
Dari g suara gitar p
C 123 Hz . Perbanding
awah pada n perbandinga
antara gitar p
. Grafik pe Yamaha pa
grafik perban penelitian leb
tetapi lebih
0,5 1
1,5
gan amplitu nada F 87,3
an diatas dap penelitian da
erbandingan ada nada F, C
ndingan diat bih tinggi da
h rendah pa
F Pen
udo nada git Hz
pat dibuat su an gitar stand
amplitudo C dan G.
tas dapat dil aripada gitar
ada nada F
C nelitian
Yam
tar 90 C a
uatu tabel pe dar pabrik Y
gitar hasil
lihat bahwa r standar pab
87,3 Hz d
maha
atas dan git
erbandingan Yamaha sepe
l penelitian
amplitudo g brik Yamaha
dan G 196
G
53
tar standar
n amplitudo erti berikut.
dan gitar
gelombang a pada nada
Hz. Dari
54
perbandingan itu maka gitar penelitian tergolong baik dalam menghasilkan nada natural pada frekuensi menengah, tetapi tidak terlalu baik dalam menghasilkan
nada frekuensi tinggi dan rendah. Hal ini sesuai dengan karakteristik suara pada tabel 1 yang menunjukkan bahwa kayu meranti baik pada nada sedang dan tidak
terlalu baik pada nada bass dan treble.
G. Analisa Statistik Penelitian