Deskriptif data HASIL DAN PEMBAHASAN

21

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskriptif data

Harga saham harian dari kelima perusahaan selama tahun 2000-2004 dicatat selama 1256 hari. Data harga saham harian secara umum dari kelima perusahaan sangat berfluktuasi dan bergerak dari batas bawah USD 9,59 sampai dengan batas atas USD 153,625. Gambar 1. Harga saham harian periode Januari 2000 s.d Desember 2004 dari lima perusahaan Dari Gambar 1 dan Tabel 2 didapat bahwa volatilitas harga saham harian dari beberapa perusahaan relatif tidak konstan. Data yang digunakan untuk memperoleh model deret waktu pada Tabel 2, menggunakan data stasioner yaitu return harga saham harian t t t t y y y S , ln 1         adalah harga saham harian Lampiran 2. Ragam dari data harga saham harian untuk perusahaan Reuters Holdings dan General Motor relatif tidak konstan dan kecenderungan nilai rataan menurun. Ragam dari data harga saham harian untuk perusahaan Time Warner sebelum hari ke-700 relatif tidak konstan dan kencenderungan nilai tengah menurun, namun setelah hari ke-700 ragam relatif stabil. Data harga saham harian untuk 22 perusahaan Minnesota Mining dan Washington Mutual memiliki ragam yang relatif tidak konstan dan kecenderungan nilai rataan menaik. Dalam pembentukan model deret waktu dibutuhkan data dengan ragam yang relatif konstan. Data return St merupakan tingkat pengembalian majemuk continuously compounding return harga saham harian dan dapat menghilangkan pengaruh satuan. Dari Gambar 2 dapat dilihat bahwa data return harga saham harian dari kelima perusahaan sudah memiliki ragam yang relatif konstan Lampiran 2. Tingkat pengembalian majemuk harga saham harian dari kelima perusahaan bergerak dari batas bawah -0,27 sampai dengan batas atas 0,23. Gambar 2. Data return St periode Januari 2000 s.d Desember 2004 dari lima perusahaan Untuk semua kelompok pengamatan pada Tabel 1, data return St memiliki nilai rataan yang berada dalam batas selang kepercayaan 95, artinya tidak berbeda dengan nol Lampiran 2. Hal ini berarti bahwa fluktuasi data return St masih dalam batas wajar, tidak menyebabkan pergeseran nilai rataan. Tabel 1. Statistik deskriptif data return St periode Januari 2000 s.d Desember 2004 untuk lima perusahaan di sembilan kategori tahun. Tahun Banyak Simpangan baku Skewness Kurtosis data GM MM RH TW WM GM MM RH TW WM GM MM RH TW WM 2000 251 0,03 0,02 0,05 0,04 0,03 -0,10 0,78 1,02 -0,13 0,89 0,90 2,34 3,56 3,03 4,61 2001 247 0,02 0,02 0,03 0,04 0,02 -0,75 0,24 0,06 0,21 -0,65 5,20 1,09 0,44 2,33 3,35 2002 251 0,03 0,02 0,04 0,04 0,02 0,26 0,32 -1,03 -0,21 -0,07 1,51 2,40 8,47 1,65 1,86 2003 251 0,02 0,01 0,03 0,02 0,02 0,06 0,43 -0,20 -1,22 -1,11 1,47 1,11 1,40 7,57 5,67 2004 251 0,01 0,01 0,03 0,01 0,01 -0,37 -0,27 2,10 0,03 0,49 1,60 4,56 14,45 1,22 13,53 2000-2001 498 0,03 0,02 0,04 0,04 0,03 -0,38 0,61 0,83 0,00 0,35 2,52 2,14 3,64 2,78 4,50 2000-2002 749 0,03 0,02 0,04 0,04 0,02 -0,13 0,55 0,21 -0,08 0,30 2,12 2,30 5,37 2,35 4,56 2000-2003 1000 0,02 0,02 0,04 0,04 0,02 -0,15 0,55 0,13 -0,2 0,21 2,47 2,86 5,09 3,15 5,34 2000-2004 1251 0,02 0,02 0,04 0,03 0,02 -0,15 0,51 0,25 -0,24 0,24 3,05 3,27 6,06 4,28 6,40 GM=General Motor, MM=Minnesota Mining, RH=Reuters Holdings, TW=Time Warner, WM=Washington Mutual. 24 Simpangan baku adalah penyebaran data terhadap rataan. Penyebaran data return St terkecil yaitu 0,01 terdapat pada perusahaan General Motor di periode tahun 2004, perusahaan Minnesota Mining di periode tahun 2003 dan tahun 2004, perusahaan Time Warner di periode tahun 2004 dan perusahaan Washington Mutual di periode tahun 2004. Oleh sebab itu, tingkat pengembalian majemuk harga saham harian pada masing-masing perusahaan tadi relatif tidak berfluktuasi relatif stabil di periode tahun yang sudah disebutkan. Penyebaran data return St terbesar yaitu 0,05 terdapat pada perusahaan Reuters Holdings di periode tahun 2000. Hal ini berarti bahwa tingkat pengembalian majemuk harga saham harian pada perusahaan ini relatif berfluktuasi relatif tidak stabil selama periode tahun 2000. Skewness adalah suatu alat ukur ketidaksimetrian distribusi data disekitar rataan. Nilai skewness terbesar yaitu 2,1 terdapat pada data return St perusahaan Reuters Holdings di periode tahun 2004. Hal ini berarti bahwa data return St pada perusahaan ini memiliki distribusi dengan ekor yang menjulur ke kanan. Jadi, banyak data return St mengelompok di sekitar rataan dan sedikit data return St yang menjauh dari rataan ke arah sumbu horizontal positif, hal ini akan mengakibatkan terjadinya perbedaan pola data atau pola sisaan. Untuk nilai skewness terkecil yaitu -1,22 terdapat pada data return St perusahaan Time Warner di periode 2003, yang berarti data return St memiliki distribusi dengan ekor yang menjulur ke kiri. Karena itu, banyak data return St mengelompok di sekitar rataan dan sedikit data return St yang menjauh dari rataan ke arah sumbu horizontal negatif. Pada periode 2000-2001, data return St perusahaan Time Warner memiliki nilai skewness yaitu 0, yang berarti data return St memiliki distribusi simetri. Kurtosis adalah suatu alat ukur untuk mengetahui tingkat kepadatan sebaran memuncak atau mendatar. Nilai kurtosis terbesar yaitu 14,45 terdapat pada data return St perusahaan Reuters Holding di periode tahu 2004, yang berarti tingkat kepadatan sebarannya memuncak lebih dari 3, berarti puncaknya relatif di atas puncak distribusi normal. Data return St perusahaan Reuters Holding memiliki nilai kurtosis terkecil yaitu 0,44 di periode 2001, yang berarti tingkat kepadatan sebarannya mendatar kurang dari 3, berarti puncaknya relatif di bawah 25 puncak distribusi normal. Pada periode 2000, data return St perusahaan Time Warner memiliki nilai kurtosis sebesar 3,03 yang berarti memiliki tingkat kepadatan sebarannya mendekati puncak distribusi normal.

4.2 Perbandingan metode pendeteksian heteroskedasitas