Penentuan kadar protein Bradford, 1976 Penentuan fluks

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. ULTRAFILTRASI

Ultrafiltrasi diterapkan untuk memisahkan enzim dari protein dan benda pengotor yang tidak diharapkan dengan melewatkan melalui membran yang memiliki ukuran pori 30 kD. Membran yang digunakan pada penelitian ini adalah polisulfon yang mempunyai struktur unit difenil sulfon berulang. Kelompok gugus -SO 2 dalam polimer sulfon cukup stabil karena ketertarikan elektronik dari resonansi elektron antara kelompok aromatik sampingnya Cheryan, 1986. Konfigurasi sistem filtrasi membran yang digunakan adalah aliran silang. Sistem filtrasi ini mempunyai aliran retentat yang paralel dengan permukaan membran dan permeat melintasi permukaan membran dengan bantuan tekanan. Perlakuan ultrafiltrasi terdiri atas empat variasi laju alir, yaitu berturut- turut 0,2 Lmnt; 0,3 Lmnt; 0,4 Lmnt dan 0,5 Lmnt dengan tekanan konstan sebesar 100 kPa. Berdasarkan data hasil pengamatan Lampiran 8 pada tingkat pemekatan ke-9 diperoleh bahwa kadar protein tertinggi dihasilkan oleh laju alir 0,4 Lmnt yaitu 0,6765 mgml dan kadar protein terendah dihasilkan oleh laju alir 0,2 Lmnt yaitu sebanyak 0,5466 mgml. 0,0000 0,1000 0,2000 0,3000 0,4000 0,5000 0,6000 0,7000 0,8000 0,0 2,0 4,0 6,0 8,0 10,0 12,0 Tingkat pemekatan x K a da r pr ot e in m g ml Q:0,2 Lmin Q :0,3 Lmin Q:0,4 Lmin Q:0,5 Lmin Gambar 9. Grafik kadar protein ultrafiltrasi Gambar 9 menampilkan terjadinya peningkatan kadar protein selama pemekatan berlangsung. Berdasarkan uji T yang dilakukan Lampiran 11 dihasilkan kesimpulan bahwa pada laju alir 0,2 Lmnt, 0,3 Lmnt, 0,4 Lmnt dan 0,5 Lmnt terjadi peningkatan kadar protein yang berbanding lurus dengan tingkat pemekatan. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat pemekatan semakin tinggi pula kadar protein yang dihasilkan. Keadaan tersebut diakibatkan tingginya laju alir dapat meningkatkan nilai gaya gunting pada permukaan membran sehingga cenderung menghilangkan endapan material dan akibatnya menurunkan tahanan hidrolik lapisan fouling Cheryan, 1986. Kecepatan aliran silang yang tinggi juga dimaksudkan untuk membantu dalam proses pembersihan Porter, 1990, sehingga fungsi membran untuk memisahkan protein dari bahan yang tidak diinginkan menjadi lebih efektif. Uji lanjut Duncan α=0,05 yang dilakukan pada tingkat laju alir 0,2 Lmnt Lampiran 13 menunjukkan tingkat pemekatan tidak berpengaruh nyata pada kadar protein. Tetapi, bila dilihat dari data hasil penelitian Lampiran 8