Tipe Penelitian Lokasi Penelitian Teknik Analisis Data

51 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Penelitian ini tergolong tipe penelitian deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan obyek dan fenomena yang diteliti. Termasuk di dalamnya bagaimana unsur-unsur yang ada dalam variabel penelitian itu berinteraksi satu sama lain dan apa pula produk interaksi yang berlangsung Siagian, 2011: 52. Maksud dari tipe penelitian ini adalah untuk mendapatkan data dan informasi dengan meneliti informan sebagai subjek penelitian dalam lingkungan hidup kesehariannya, sehingga Peneliti sedapat mungkin berinteraksi secara dekat dengan informan, mengenal secara dekat kehidupan mereka, mengamati dan mengikuti alur kehidupan informasi secara apa adanya. Pendekatan studi kasus ini digunakan untuk mengetahui lebih dalam mengenai faktor- faktor apa saja yang memengaruhi remaja menjadi pekerja seks komersial, sehingga diharapkan dapat menemukan berbagai pendekatan dalam menangani masalah pekerja seks komersial. Dalam hal ini studi kasus yang diteliti adalah pekerja seks komersial dampingan Perempuan Peduli Pedila P3M lokalisasi Losmen Cibulan.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Losmen Cibulan Medan yang berada di Jl. Rupat No. 50 Gang Buntu Medan Timur 20213. Alasan penulis memilih Losmen Cibulan sebagai lokasi penelitian karena Losmen Cibulan adalah salah satu losmenhotel dampingan Lembaga Perempuan Peduli Pedila Medan P3M. 52 3.3 Unit Analisis dan Informan 3.3.1 Unit Analisis Unit analisis dalam penelitian adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek penelitian. Unit analisis ini dilakukan oleh peneliti agar validitas dan reabilitas penelitian dapat terjaga, karena terkadang peneliti masih bingung membedakan antara penelitian, subjek penelitian dan sumber data. Unit analisis suatu penelitian dapat berupa individu, kelompok, organisasi benda, wilayah dan waktu tertentu sesuai dengan fokus permasalahannya. Penentuan unit analisis menjadi faktor yang utama untuk mendapatkan informasi dan data yang akurat dilapangan. Adapun yang menjadi unit analisis atau sumber kajian dari penelitian ini adalah Perempuan Peduli pedila Medan P3M.

3.3.2 Informan

Sampel pada penelitian kualitatif disebut informan. Informan adalah orang-orang yang dipilih unutuk diwawancarai atau diobservasi sesuai tujuan peneliti untu memberikan informasi, data ataupun fakta dari suatu objek penelitian. Informan dalam penelitian ini terdapat dua jenis yaitu informan kunci dan informan utama.

3.3.2.1 Informan Kunci

Informan kunci adalah orang yang dianggap mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Informan kunci dalam penelitian ini adalah pimpinan Perempuan Peduli Pedila Medan P3M yaitu Wilda Rosalida Wakkary.

3.3.2.2 Informan Utama

Informan Utama adalah orang yang terlibat secara langsung dalam interaksi sosial yang diteliti. Informan utama dalam penelitian ini adalah empat orang pekerja seks komersial 53 dampingan Perempuan Peduli Pedila Medan P3M di lokalisasi Cibulan. Kriteria untuk informan utama adalah psk yang berusia diantara 15-21 tahun dan sudah bekerja sebagai psk kuranglebih setengah tahun. 3.4 Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data untuk memperoleh data yang akurat dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan teknik sebagai berikut: 1. Studi kepustakaan Studi pustaka dalam pengumpulan data yang diperlukan, dilakukan melalui penelitian kepustakaan Library research. Data akan diolah dari berbagai sumber kepustakaan, antara lain buku-buku ilmiah, majalah, surat kabar, jurnal dan bahan tulisan lainnya yang erat kaitannya dengan subjek penelitian. 2. Studi Lapangan Studi lapangan yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui penelitian dengan turun langsung ke lokasi penelitian untuk mencari fakta yang berkaitan dengan subjek penelitian yakni: a Observasi, yaitu pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejal- gejala yang diteliti.Observasi menjadi salah satu teknik pengumpulan data apabila sesuai dengan tujuan penelitian, direncanakan dan dicatat secara sistematis, serta dapat dikontrol keandalan dan kesahiannya. Observasi yang akan dilakukan adalah observasi partisipasi karena peneliti terlibat langsung secara aktif dalam objek yang diteliti b Wawancara, yaitu mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan secara tatap muka dengan responden yang bertujuan untuk melengkapi data dan menganalisa masalah yang ada dan diperlukan dalam penelitian ini. Jenis 54 wawancara yang peneliti lakukan adalah wawancara terpimpin dimana tanya jawab dilakukan dengan terarah untuk mengumpulkan data-data yang relevan. c Dokumentasi, yaitu pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen- dokumen. Data-data yang dikumpulkan melalui teknik observasi cenderung merupakan data sekunder.

3.5 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu dengan mengkaji data yang dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber data yang terkumpul, mempelajari data, menelaah, menyusun dalam suatu satuan, yang kemudian dikatagorikan pada tahap berikutnya, dan memeriksa keabsahan data serta mendefenisikannya dengan analisis sesuai dengan kemampuan daya peneliti untuk membuat kesimpulan peneliti Moleong, 2007:247. Selain itu, data-data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisis secara kualitatif, artinya untuk analisis data tidak diperlukan model uji statistik dengan memakai rumus-rumus tertentu, melainkan lebih ditujukan sebagai tipe penelitian deskriptif. Kutipan hasil wawancara dan observasi sejauh mungkin akan ditampilkan untuk mendukung analisis yang disampaikan, sehingga pada akhirnya dapat ditarik kesimpulan dari hasil penelitian tersebut. 55 BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

4.1 Sejarah Berdirinya Lembaga Perempuan Peduli Pedila Medan

Dokumen yang terkait

Peranan Perempuan Peduli Pedila Medan Dalam Mendampingi Pekerja Seks Komersial Di Losmen Sinabung Medan

3 41 102

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Remaja Menjadi Pekerja Seks Komersial (Studi Deskriptif : PSK Perempuan Lokalisasi Losmen Bougenville Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan)

0 0 10

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Remaja Menjadi Pekerja Seks Komersial (Studi Deskriptif : PSK Perempuan Lokalisasi Losmen Bougenville Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan)

0 0 2

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Remaja Menjadi Pekerja Seks Komersial (Studi Deskriptif : PSK Perempuan Lokalisasi Losmen Bougenville Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan)

0 1 10

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Remaja Menjadi Pekerja Seks Komersial (Studi Deskriptif : PSK Perempuan Lokalisasi Losmen Bougenville Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan)

0 1 42

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Remaja Menjadi Pekerja Seks Komersial (Studi Deskriptif : PSK Perempuan Lokalisasi Losmen Bougenville Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan) Chapter III IV

0 0 48

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Remaja Menjadi Pekerja Seks Komersial (Studi Deskriptif : PSK Perempuan Lokalisasi Losmen Bougenville Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan)

0 0 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Seks - Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Remaja Menjadi Pekerja Seks Komersial (Studi Deskriptif : Psk Dampingan Perempuan Peduli Pedila Medan Lokalisasi Losmen Cibulan)

0 0 37

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Remaja Menjadi Pekerja Seks Komersial (Studi Deskriptif : Psk Dampingan Perempuan Peduli Pedila Medan Lokalisasi Losmen Cibulan)

0 0 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI REMAJA MENJADI PEKERJA SEKS KOMERSIAL (Studi Deskriptif : PSK Dampingan Perempuan Peduli Pedila Medan Lokalisasi Losmen Cibulan) SKRIPSI

0 0 10