Jenis Pendekatan MEKANISME PENGAWASAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH DAN BANK INDONESIA TERHADAP BANK JATENG SYARIAH DI SURAKARTA

lxi kesatuan pengetahuan. Tanpa metode ilmiah, suatu ilmu pengetahuan itu sebenarnya bukan suatu ilmu, tetapi suatu himpunan pengetahuan saja tentang beberapa gejala, tanpa dapat disadari hubungan antara gejala yang satu dengan gejala lainnya. 75

A. Jenis Pendekatan

Dalam penelitian hukum, maka metode yang digunakan tergantung pada konsep apa yang dimaksud mengenai hukum. Ada lima konsep hukum antara lain sebagai berikut : 1. Hukum adalah asas kebenaran dan keadilan yang bersifat kodrati dan berlaku universal. 2. Hukum adalah norma-norma positif didalam sistem perundang-undangan hukum nasional. 3. Hukum adalah apa yang diputuskan oleh hakim inconcreto dan tersistematisasi sebagai judge law. 4. Hukum adalah pola-pola prilaku sosial yang terlembagakan, eksis sebagai variabel sosial yang empirik ; 5. Hukum adalah manifestasi makna-makna simbolik pada prilaku sosial sebagai tampak dalam interaksi antar mereka. 76 Penelitian ini menggunakan konsep yang kelima. Disini hukum adalah manifestasi makna-makna simbolik sebagaimana terwujud dalam aksi-aksi atau interaksi antar manusia dalam masyarakat, maka setiap penelitian yang mendasarkan atau mengkonsepkan hukum sebagai tingkah laku atau perilaku dan aksi ini dapat disebut sebagai penelitian sosial hukum, penelitian empiris atau penelitian non doktrinal. Tipe kajian ini adalah kajian keilmuan dengan maksud hanya hendak mempelajari saja dan bukan hendak mengajarkan sesuatu doktrin, maka metodenya disebut sebagai metode non doktrinal. 77 Menurut sifatnya merupakan penelitian deskriptif, karena dimaksudkan untuk memberikan data yang diteliti seteliti mungkin tentang manusia, keadaan atau gejala-gejala lainnya. Maksudnya adalah terutama untuk mempertegas 75 Bambang Sunggono, op.cit., hlm. 47 76 Setiono, Pemahaman terhadap Metodologi Penelitian Hukum, Program Studi Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Sebelas Maret , Surakarta, 2005, hlm. 20. 77 Burhan Ash Shofa, op.cit, hlm. 34. lxii hipotesa-hipotesa, agar dapat membantu didalam memperkuat teori-teori lama atau di dalam kerangka menyusun teori-teori baru 78 Dan dilihat dari segi bentuknya merupakan jenis penelitian evaluatif, karena diharapkan dengan penelitian ini dapat memberikan penilaian terhadap kenerja perbankan, kaitannya dengan pengawasan yang dilakukan oleh Bank Indonesia maupun Dewan Pengawas Syariah.

B. Lokasi penelitian

Dokumen yang terkait

Efektifitas pengawasan Dewan Pengawasan Syariah (DPS) pada Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah

3 12 86

Peran dewan pengawas syariah (DPS) dalam pengawasan pelaksanaan kontrak di Bank Syariah (studi kasus Bank BRI Syariah)

1 9 100

PENGARUH KEBIJAKAN SISTEM OFFICE CHANNELING TERHADAP KINERJA BANK JATENG SYARIAH CABANG SURAKARTA Pengaruh Kebijakan Sistem Office Channeling Terhadap Kinerja Bank Jateng Syariah Cabang Surakarta.

0 2 17

PENGARUH KEBIJAKAN SISTEM OFFICE CHANNELING TERHADAP KINERJA BANK JATENG SYARIAH CABANG SURAKARTA Pengaruh Kebijakan Sistem Office Channeling Terhadap Kinerja Bank Jateng Syariah Cabang Surakarta.

0 3 18

PENGAWASAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH TERHADAP BANK MANDIRI SYARIAH CABANG JAKARTA SELATAN DIHUBUNGKAN DENGAN PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/ 33 /PBI/2009 TENTANG PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE.

0 0 2

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN JUMLAH DEWAN PENGAWAS SYARIAH TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE GOVERNANCE BAGI BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA.

0 3 129

PENGARUH PENGAWASAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH (DPS), AUDITOR INTERNAL DAN KEPATUHAN SYARIAH TERHADAP PENINGKATAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DI PT. BANK PEMBIAYAAN RAKSYAT SYARIAH (BPRS) BHAKTI SUMEKAR SUMENEP.

0 0 67

Peranan Dewan Pengawas Syariah terhadap Praktik Kepatuhan Syariah dalam Perbankan Syariah di Indonesia

0 0 17

EFEKTIVITAS PENGAWASAN OLEH DEWAN PENGAWAS SYARIAH PADA BANK SYARIAH (Studi Kasus pada PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Amanah Sejahtera) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 19

EKSISTENSI DEWAN PENGAWAS SYARIAH (DPS) PADA BANK SYARIAH (TINJAUAN YURIDIS)

0 0 88