Sumber Data Penentuan Tingkat Harapan Hidup Sehat dengan Menggunakan Life Table serta Aplikasinya

III METODE PENELITIAN Karya ilmiah ini disusun melalui studi literatur mengenai penentuan Angka Harapan Hidup Sehat AHHS, dengan sumber data berasal dari National Center for Health Statistic dan U.S. Bureau of the Census yang keduanya merupakan lembaga kependudukan yang berada di Amerika Serikat. 3.1 Studi Literatur Studi literatur meliputi pencarian berbagai informasi yang berhubungan dengan topik yang menjadi pokok bahasan yaitu penentuan AHHS. Langkah-langkah meliputi: 1. Menelusuri model penentuan Angka Harapan Hidup AHH. 2. Menelusuri model penentuan Angka Harapan Hidup Sehat AHHS. 3. Menentukan parameter serta komponen-komponen yang diperlukan seperti komponen mortality dan morbidity untuk menentukan AHH dan AHHS. 4. Melakukan simulasi dengan menggunakan sumber data yang telah dikumpulkan dengan bantuan Microsoft Exel.

3.2 Sumber Data

Data yang digunakan merupakan data yang diperoleh dari National Center for Health Statistic dan U.S. Bureau of the Census dalam hal ini data yang digunakan adalah data kematian atau mortality dan data morbidity di California Amerika Serikat pada tahun 2001 dan tahun 2005 California Department of Public Health 2008. Data yang digunakan dikelompokkan berdasarkan umur berupa interval umur, jenis kelamin dan warna kulit. Hal ini dilakukan untuk melihat tingkat AHH dan AHHS berdasarkan kategori yang berbeda- beda. IV PENENTUAN TINGKAT HARAPAN HIDUP SEHAT 4.1 Skema Model Angka Harapan Hidup AHH pada suatu umur tertentu didefinisikan sebagai rata-rata tahun hidup yang akan dijalani oleh orang yang telah berhasil mencapai umur tersebut dalam situasi kematian yang berlaku di lingkungan masyarakatnya. Dengan kata lain indikator utama dari penentuan AHH adalah kematian. Semakin tinggi tingkat kematian maka semakin rendah AHH. Kematian sebagai indikator penentuan AHH memiliki beberapa bagian yang umum digunakan antara lain angka kematian kasar, angka kematian bayi, angka kematian balita, angka kematian anak dan angka kematian ibu. Dalam beberapa dekade terakhir, pola pertumbuhan penduduk di semua wilayah mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan. Hal ini mendorong perlu penelitian lebih lanjut tentang pola yang disebabkan oleh kematian yaitu yang disebut dengan Angka Harapan Hidup Sehat AHHS. Selain menggunakan tingkat kematian, AHHS juga menggunakan indikator morbidity sebagai salah satu komponen dalam menentukan AHHS. Pada saat yang sama, penelitian tentang konsep AHHS mendorong perlu tolak ukur dan pengertian yang jelas tentang kesehatan. Para peneliti mengembangkan definisi kesehatan sebagai suatu kondisi fisik yang lengkap, mental dan hubungan sosial yang baik. Jadi pada dasarnya penentuan AHHS adalah tindak lanjut dari penelitian konsep AHH yang digabungkan dengan indikator morbidity seperti yang dijelaskan pada Gambar 1. Gambar 1 Skema model AHHS Komponen kematian: Angka kematian Life table technique AngkaHarapanHidupSehat AHHS Komponen morbidity: Populasi morbidity, kualitas hidup

4.2 Komponen Angka Harapan Hidup Sehat AHHS