Teknik Analisis Data Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

Sebelum melakukan analisis linear berganda, agar dapat perkiraan yang tidak biasa maka dilakukan pengujian asumsi klasik. Adapun kriteria persyaratan asumsi klasik yang harus dipenuhi, yakni : a. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal Situmorang dkk., 2010:91. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan histogram, grafik dan kolmogrov-smirnov dengan menggunakan tingkat signifikan 5. b. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan grafik dan statistik melalui uji glejser dengan menggunakan tingkat signifikan 5. c. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan linear yang sempurna diantara variabel-variabel bebas dalam regresi. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerence dan VIF Varians Inflation Factors melalui program SPSS. Kriteria yang dipakai adalah apabila nilai Tolerence 0,1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang dkk., 2010:136.

3.11 Teknik Analisis Data Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

Universitas Sumatera Utara 1. Metode Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif merupakan metode yang digunakan dengan mengadakan pengumpulan data dan penganalisaan data yang diperoleh sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diteliti. 2. Metode Analisis Regresi Linear Berganda Metode analisis regresi linear berganda yang digunakan oleh peneliti adalah untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap variabel terikat Kinerja Karyawan. Untuk mempeoleh hasil yang lebih terarah, peneliti menggunakan bantuan SPSS 16.0 for windows. Menurut Sugiyono 2006:204 model Regresi Linear Berganda yang digunakan adalah : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 +e Keterangan: Y = Kinerja Karyawan a = Konstanta X 1 = Variabel Kompensasi X 2 = Variabel Keselamatan X 3 = Variabel Kesehatan Kerja e = Standard error Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistik berada dalam daerah kritis daerah dimana H O ditolak. Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila nilai uji statistik berada dalam daerah dimana H O Universitas Sumatera Utara diterima. Dalam analisis regresi linear berganda ada 3 jenis kriteria ketepatan yaitu : a. Uji Signifikan Simultan Uji-F Uji-F pada dasarnya menunjukkan apakah semua vaiabel yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. H o : b1 = b2 = b3 = 0 Artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari vaiabel bebas X1, X2, dan X3 yaitu berupa variabel Kompensasi, Keselamatan, dan Kesehatan Kerja terhadap Kinerja Karyawan yaitu variabel terikat Y. H 1 : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ 0 Artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X1, X2, dan X3 yaitu berupa variabel Kompensasi, Keselamatan, dan Kesehatan Kerja terhadap pengaruh Kinerja Karyawan yaitu variabel terikat Y. Kriteria Pengambilan Keputusan: Ho diterima apabila t hitung t tabel pada α = 5 Ho ditolak apabila t hitung ≥ t tabel pada α = 5 b. Uji Signifikan Parsial Uji – T Uji t menentukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara H O : b1 = b2 = b3 = 0 Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X1, X2, dan X3 yaitu berupa variabel Kompensasi, Keselamatan, dan Kesehatan Kerja terhadap Kinerja Karyawan yaitu variabel terikat Y. H 1 : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ 0 Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X1, X2, dan X3 yaitu berupa variabel Kompensasi, Keselamatan, dan Kesehatan Kerja terhadap Kinerja Karyawan yaitu variabel terikat Y. Kriteria Pengambilan Keputusan: Ho diterima apabila t hitung t tabel pada α = 5 Ho ditolak apabila t hitung ≥ t tabel pada α = 5 c. Uji Determinasi R 2 Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R 2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X1, X2, dan X3 adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika R 2 semakin mengecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X1, X2, dan X3 terhadap variabel terikat Y semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh pada variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Profil Perusahaan