Onset menars responden sendiri adalah yang belum mengalami menars yakni 26 orang 43,4, onset menars normal 10-14 tahun pada 34 orang
56,7 dan tidak terdapat onset menars cepat 10 tahun.
5.1.3 Hasil Analisis Data
Tabel 5.3 Hubungan Berat Badan Lahir dengan Onset Menars Berat Badan
Lahir Responden
Menars Responden Jumlah
Chi square
P value Belum
Sudah Normal
Rendah 12
14 25
9 19
41 4,671
0,031
Total 26
34 60
Uji analisa Chi Square
Berdasarkan hasil tabulasi silang pada tabel 5.3 dilakukan uji hipotesis dengan mengunakan uji chi square untuk mengetahui apakah Hipotesis ditolak
atau diterima. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai chi square = 4,671, dengan nilai p = 0,031. Karena nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 p0,05 maka
Hipotesis yang menyatakan “terdapat hubungan antara berat badan lahir responden dengan onset menars responden” diterima.
Tabel 5.4 Hubungan Pendapatan dengan Onset Menars Pendapatan
orangtua Menars Responden
Jumlah Chi
square P value
Belum Sudah
Di atas UMR Di bawah UMR
7 19
11 23
19 42
0,207 0,649
Total 26
34 60
Uji analisa Chi Square
Berdasarkan hasil tabulasi silang pada tabel 5.4 dilakukan uji hipotesis dengan mengunakan uji chi square untuk mengetahui apakah Hipotesis ditolak
Universitas Sumatera Utara
atau diterima. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai chi square = 0,207, dengan nilai p = 0,649. Karena nilai tersebut lebih besar dari 0,05 p0,05 maka
Hipotesis yang menyatakan “terdapat hubungan antara Pendapatan Orangtua responden dengan onset menars responden” ditolak.
Tabel 5.5 Hubungan Onset Menars Ibu dengan Onset Menars Onset
Menars Ibu Menars Responden
Jumlah Chi
square P value
Belum Sudah
Lambat Normal
10 16
5 29
19 41
4,434 0,035
Total 26
34 60
Uji analisa Chi Square
Berdasarkan hasil tabulasi silang pada tabel 5.5 dilakukan uji hipotesis dengan mengunakan uji chi square untuk mengetahui apakah Hipotesis ditolak
atau diterima. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai chi square = 4,434, dengan nilai p = 0,035. Karena nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 p0,05 maka
Hipotesis yang menyatakan “terdapat hubungan antara onset menars ibu dengan onset menars responden” diterima.
Tabel 5.6 Hubungan Status Gizi dengan Onset Menars Status Gizi
Menars Responden Jumlah
Chi square P value
Belum Sudah
Normal Underweight
9 17
22 12
31 29
5,342 0,021
Total 26
34 60
Uji analisa Chi Square
Berdasarkan hasil tabulasi silang pada tabel 5.6 dilakukan uji hipotesis dengan mengunakan uji chi square untuk mengetahui apakah Hipotesis ditolak
atau diterima. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai chi square = 5,342, dengan nilai p = 0,021. Karena nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 p0,05 maka
Universitas Sumatera Utara
Hipotesis yang menyatakan “terdapat hubungan antara status gizi dengan onset menars responden” diterima.
Tabel 5.7. Analisa Multivariat berdasarkan karakteristik responden Faktor
P value Odds Ratio
Menars Ibu 0.055
0.249 Berat Badan Lahir
0.048 3.432
Status Gizi 0.014
4.618 Dengan menggunakan analisa multivariate regresi, berdasarkan hasil tabulasi
silang pada tabel diatas didapati bahwa faktor yang paling mempengaruhi onset menars adalah status gizi yang memiliki p value 0.014. Karena nilai tersebut
lebih kecil dari 0,05 p0,05 maka Hipotesis yang menyatakan “terdapat hubungan antara status gizi dengan onset menars responden” diterima. Nilai OR
Odds Ratio dari status gizi adalah 4.618, maka dalam hal itu artinya bahwa responden yang memiliki berat badan normal 4.618 kali lebih cepat mengalami
menars dibandingkan dengan responden yang memiliki berat badan kurang.
5.2.1 Pembahasan