P endidikan adalah suatu aktivitas yang berkaitan dengan masalah usaha manusia dalam meningkatkan derajat martabat kepribadian manusia ke arah
P endidikan adalah suatu aktivitas yang berkaitan dengan masalah usaha manusia dalam meningkatkan derajat martabat kepribadian manusia ke arah
yang lebih baik. Filsafat pendidikan, merupakan landasan pengetahuan yang mengantarkan para pendidik atau guru dalam rangka memahami hakikat manusia dalam kegiatan pendidikan. Pemahaman hakikat manusia dalam rangka upaya pendidikan, tidak bisa dilepaskan dari masalah-masalah yang berkaitan dengan masalah ontologis, epistemo- logis dan aksiologis.
Ketiga masalah tersebut, merupakan seperangkat pengetahuan yang tidak bisa dilepaskan dengan bagaimana kita dapat merancang sebuah sistem pendidikan yang lebih baik, yang berangkat dari mulai pandangan tentang hakikat hidup, tujuan hidup, hakikat kebenaran/pengetahuan, dan hakikat nilai. Implementasinya adalah apa yang seharusnya kita rumuskan dalam tujuan pendidikan, isi pendidikan dan bagaimana cara mencapai tujuan pendidikan.
1. Kompetensi yang diharapkan
Ada beberapa kompetensi yang diharapkan dapat dimiliki mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan ini, yaitu:
a. Menguasai konsep-konsep kefilsafatan yang melandasi pemahaman mahasiswa terhadap masalah tujuan, isi, dan metodologi pendidikan.
b. Memahami ide-ide/gagasan filsafat yang dikembangkan dalam rangka me- mahami tujuan pendidikanyang ingin dicapai.
c. Mampu mengkritisi landasan filsafat yang dijadikan visi, misi, serta tujuan pendidikan yang dirumuskan oleh lembaga pendidikan tertentu.
d. Memahami rumusan tujuan pendidikan yang akan dicapai dan mampu menjabarkan ke dalam tujuan pembelajaran yang lebih praktis.
2. Indikator Kompetensi
a. Memahami konsep filsafat dan filsafat pendidikan idealisme, realisme, pragmatisme, erksistensialisme, posmodernisme dan Pancasila.
b. Memahami hubungan antara filsafat dan filsafat pendidikan dan cabang- cabang filsafat serta implikasinya terhadap pendidikan.
c. Memahami landasan filsafat pendidikan Pancasila dan implikasinya dalam praktek pendidikan di sekolah.
d. Mampu merumuskan tujuan pendidikan dan menjabarkannya dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah.
3. Pokok-pokok Materi
a. Konsep Filsafat Umum
b. Karakteristik studi filsafat
c. Pendekatan filsafi terhadap pendidikan
d. Pendekatan filsafi terhadap masalah hidup, manusia, dan tubuh-jiwa
e. Peranan religi dalam hidup manusia
f. Antropologi filsafi tentang anak, dan
g. Pendekatan filsafi tentang tujuan pendidikan.
4. Petunjuk khusus
Pada dasarnya pendidikan merupakan upaya manusia untuk memperbaiki kehidupan manusia, dalam masyarakat dan interelasi kemanusiaan. Disadari atau tidak, setiap pendidik memiliki seperangkat dasar pemikiran untuk melaksanakan tugasnya tersebut. Dasar pemikiran tersebut, berkaitan dengan pandangan hidup, pandangan tentang manusia dan pandangan tentang Pada dasarnya pendidikan merupakan upaya manusia untuk memperbaiki kehidupan manusia, dalam masyarakat dan interelasi kemanusiaan. Disadari atau tidak, setiap pendidik memiliki seperangkat dasar pemikiran untuk melaksanakan tugasnya tersebut. Dasar pemikiran tersebut, berkaitan dengan pandangan hidup, pandangan tentang manusia dan pandangan tentang
Di Indonesia, Pancasila merupakan falsafah negara dan pandangan hidup bangsa, dan oleh karena itu seharusnya menjadi bahan kajian dasar yang seksama, agar mendapatkan gambaran jelas mengenai manusia Indonesia serta tujuan hidup yang berlaku, yang keduanya merupakan landasan pemikiran bagi pendidikan di Indonesia.
5. Bahan Acuan
Banyak bahan dan sumber bacaan yang dapat menjadi referensi dan bahan pengayaan bagi mahasiswa dalam rangka memahami landasan filsafi pendidikan dan tujuan pendidikan, antara lain:
a. Bahan-bahan P4
b. Driyarkara, tentang Filsafat Manusia, Pancasila dan Religi, dan Percikan Filsafat,
c. Undang-Undang Dasar 1945,
d. Undang-Undang No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
e. Undang-Undang No.14/2005 tentang Guru dan Dosen.
f. PP. No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
g. Edward J. Power, 1982, Philosophy of Education,
h. Redja Mudyahardjo, 1995, Filsafat Pendidikan.
i. Y. Suyitno, 2008, Disertasi.