PeNilaiaN dalaM kurikuluM 2013 Panduan Penilaian SMP Revisi 2017
16
Penentuan KKM mata pelajaran pada satuan pendidikan mem perhatikan halhal penting berikut: a jumlah KD setiap mata
pelajaran pada masingmasing tingkat kelas dalam satu tahun pelajaran dan b nilai aspek karakteristik peserta didik, karak
teristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan dengan memperhatikan komponenkomponen berikut.
Berdasarkan hakikat KKM tersebut di atas, jika karakteristik peserta didik intake berbedabeda, karakteristik mata pelajaran
kompleksitas materikompetensi juga berbedabeda, dan kondisi satuan pendidikan daya dukung juga beragam, maka
nilai KKM dimungkinkan juga bervariasi. Variabilitas ini dapat terjadi tidak hanya pada antar sekolah tetapi juga antar mata
pelajaran. Variabilitas ini menimbulkan banyak masalah. Oleh karena itu, di lapangan dikenal model satu KKM atau model lebih
dari satu KKM. Satuan pendidikan dapat memilih salah satu dari model penetapan KKM tersebut.
Secara teknis prosedur penentuan KKM mata pelajaran pada sa tuan pendidikan dapat dilakukan antara lain dengan cara berikut.
a. Menghitung jumlah KD setiap mata pelajaran pada masing masing tingkat kelas dalam satu tahun pelajaran.
b. Menentukan nilai aspek karakteristik peserta didik intake, karakteristik mata pelajaran kompleksitas materikompe
tensi, dan kondisi satuan pendidikan daya dukung dengan memperhatikan komponenkomponen berikut.
17
1 Karakteristik Peserta Didik Intake Karakteristik peserta didik intake bagi peserta didik baru
kelas VII antara lain memperhatikan ratarata nilai rapor SD, nilai ujian sekolah SD, nilai hasil seleksi masuk
peserta didik baru di jenjang SMP. Bagi peserta didik kelas VIII dan IX antara lain diperhatikan ratarata nilai
rapor semestersemester sebelumnya.
2 Karakteristik Mata Pelajaran Kompleksitas Karakteristik Mata Pelajaran kompleksitas adalah ting
kat kesulitan dari masingmasing mata pelajaran, yang dapat ditetapkan antara lain melalui expert judgment guru
mata pelajaran melalui forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP tingkat sekolah, dengan memperhati
kan hasil analisis jumlah KD, kedalaman KD, keluasan KD, dan perlu tidaknya pengetahuan prasyarat.
3 Kondisi Satuan Pendidikan Daya Dukung Kondisi Satuan Pendidikan Daya Dukung meliputi
antara lain 1 kompetensi pendidik misalnya nilai Uji Kompetensi Guru; 2 jumlah peserta didik dalam satu
kelas; 3 predikat akreditasi sekolah; dan 4 kelayakan sarana prasarana sekolah.
Contoh kriteria dan skala penilaian penetapan KKM Untuk memudahkan analisis setiap KD, perlu dibuat skala
peni laian yang disepakati oleh guru mata pelajaran.
18 Tabel 2.1.
Kriteria dan Skala Penilaian Penetapan KKM
aspek yang dianalisis kriteria dan Skala Penilaian
Kompleksitas Tinggi
65 Sedang
65-79 Rendah
80-100 Daya Dukung
Tinggi 80-100
Sedang 65-79
Rendah 65
Intake peserta didik Tinggi
80-100 Sedang
65-79 Rendah
65
Menentukan KKM setiap KD dengan rumus berikut KKM per KD =
Jumlah total setiap aspek Jumlah total aspek
Misalkan: aspek daya dukung mendapat nilai 90 aspek kompleksitas mendapat nilai 70
aspek intake mendapat skor 65 Jika bobot setiap aspek sama, nilai KKM untuk KD tersebut
= 90 + 70 + 65
= 75 3
Dalam menetapkan nilai KKM KD, pendidiksatuan pendi dikan dapat juga memberikan bobot berbeda untuk masing
masing aspek.
Atau dengan menggunakan poinskor pada setiap kriteria yang ditetapkan.
19
Tabel 2.2. Kriteria Penskoran
aspek yang dianalisis kriteria Penskoran
Kompleksitas Tinggi
1 Sedang
2 Rendah
3 Daya Dukung
Tinggi 3
Sedang 2
Rendah 1
Intake peserta didik Tinggi
3 Sedang
2 Rendah
1
Jika KD memiliki kriteria kompleksitas tinggi, daya dukung tinggi dan in-take peserta didik sedang, maka nilai KKMnya
adalah:
1 + 3 + 2 x 100 = 66,7
9 Nilai KKM merupakan angka bulat, maka nilai KKMnya
adalah 67.
d. Menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan rumus: KKM mata pelajaran =
Jumlah total KKM per KD Jumlah total KD