Refl eksi Refl eksi Pelajaran 8 Pelajaran 8
Refl eksi Refl eksi Pelajaran 8 Pelajaran 8
Setelah Anda mempelajari Pelajaran 1 ini Anda dapat memperoleh informasi dengan benar. Dengan informasi yang di dapat Anda dapat memberikan gagasan atas informasi yang Anda dapatkan. Hal ini dapat melatih Anda untuk lebih berani dalam mengungkapkan ide serta gagasan yang Anda miliki.
Latihan Pemahaman Latihan Pemahaman Pelajaran 8 Pelajaran 8
1. Tentukanlah pokok-pokok pikiran dari teks berikut. Tiap-tiap provinsi, kota, dan kabupaten
Di Semarang, Kepala Kepolisian Daerah
mem punyai cara pandang berbeda terhadap (Polda) Jawa Tengah (Jateng) Inspektur Jendral penanganan judi. Ada provinsi yang melakukan
Chaerul Rasjid menyatakan, peme rintah tindakan keras terhadap penjudi, seperti daerah baik kabupaten maupun kota harus tampak di Jawa Tengah dan Bali, tetapi ada selektif memberikan izin usaha permainan juga daerah, di antaranya Jawa Barat, Jawa ketangkasan. Sebab, usaha itu dapat disalah- Timur, DKI Jakarta, Sumatera Selatan, dan gunakan oleh pemiliknya, yakni menjadi arena Sulawesi Utara, yang terkesan tidak ngotot perjudian. menumpas praktik judi.
Ia menanggapi marak nya judi jenis Menurut pengamatan yang dilakukan permainan ketangkasan di se jumlah daerah Kompas, ada daerah yang dengan tegas akhir-akhir ini. Hal ini menyusul ditu tup nya judi menolak praktik judi. Namun, ada yang harus
jenis toto gelap (togel) di Jateng pertengahan melakukan rapat terlebih dahulu untuk tahun 2004. menentukan sikap meskipun persoalan judi
Sumber: TV7, 12 Februari 2005
ini jelas diatur dalam kitab Undang-Undang
dengan pengubahan
Hukum Pidana (KUHP).
2. Buatlah rangkuman berdasarkan teks pada soal No.1.
3. Kelompokkan konfi ks yang terdapat dalam teks pada soal
No. 1.
112 112 Berbahasa Indonesia dengan Efektif untuk Kelas XI Program Bahasa
Latihan Semester 2 Latihan Semester 2
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat
1. Penulisan daftar pustaka berikut ini mendukung, bukan pendapat pribadi yang benar adalah ....
yang terlalu subjektif, apalagi terkesan
a. Rachmat Djoko Pradopo. 1967.
emosional. Pengkajian Puisi . Yogyakarta: Pernyataan tersebut berupa ....
Gadjah Mada University Press.
a. tanggapan
b. Djoko, Rachmat Pradopo. 1967. Pengkajian Puisi , Yogyakarta:
b. pendapat
Gajah Mada University Press.
c. kritikan
c. Pradopo, Rachmat Djoko. 1967.
d. pertanyaan
Pengkajian Puisi . Yogyakarta:
e. saran
Gadjah Mada University Press.
d. Rachmat, Pradopo, Djoko. 1967. 5. Maka sebaik-baiknya per tolongan, menjadi Pengkajian Puisi . Yogyakarta;
sarana mempererat hubungan antarnega- Gadjah Mada University Press.
ra. Begitu pula sebaliknya, bagi negara-ne- gara yang memerlukan bantuan, keterbu-
e. Pradopo, Rachmat Djoko, 1967, kaan perlu ditunjukkan kepada siapapun. Pengkajian Puis i. Yogyakarta: Namun syaratnya tetap, yakni bantuan
Gadjah Mada University Press. diberikan dengan penuh ketulusan. Kalau-
2. Apa langkah pertama dalam menulis pun masyarakat menolak bantuan Israel, karya ilmiah?
itu bukan karena ada udang di balik ban-
a. menentukan gagasan yang akan di- tuan itu. Negara seperti Iran, apakah bisa kembangkan
meyakini ketulusan AS seandainya terjadi
b. mendaftar hal-hal yang perlu ditulis bencana, mengingat Iran sedang direnca- nakan untuk jadi sasar-an penggempuran
berdasarkan topik yang dipilih AS dan Israel setelah Afghanistan dan
c. menyusun kerangka karya tulis
Irak?
d. mengembangkan kerangka menjadi
Sumber: Harian Kompas, 7 Oktober 2005, hlm. 5
karya tulis Kutipan tajuk rencana tersebut menun-
e. menyunting karya tulis
jukkan unsur ....
3. Berikut ini yang bukan merupakan
a. isi
nama lain dari daftar pustaka adalah ....
b. kesimpulan
a. referensi
c. pendahuluan
b. bibliografi
d. opini
c. sumber data
e. sudut pandang
d. sumber acuan
e. sumber rujukan Bersamaan dengan diberlakukannya harga
4. Sebenarnya saya setuju dengan pen- baru bahan bakar minyak (BBM), Menteri dapat Saudara. Namun, akan lebih ba-
Perdagangan, Mari Elka Pangestu, menga- ik kiranya jika argumentasi Saudara
dakan rapat dengan Komisi VI DPR. Dalam dilandaskan pada fakta-fakta yang
ke sempatan itu, Mari melaporkan bahwa hingga hari itu belum terjadi kenaikan
c. Tema tersebut terlalu berat untuk kenaikan harga BBM.
kita diskusikan karena terlalu rumit Faktanya, harga barang-barang
dan besar.
kebutu han pokok telah melonjak sebelum
d. Sebaiknya tema tersebut diganti BBM dinaikkan.
dengan hal yang lebih dekat dengan Sumber: Harian Republika, 29 Oktober 2005.
dunia kita.
e. Kita, harus belajar bagaimana cara Cara yang baik dalam menanggapi
menyikapi hal ini. wawan cara tersebut adalah ....
9. Mengadakan penelitian dan melaporkan
a. Pokoknya saya tidak setuju dengan hasil penelitian dalam bentuk karya tulis pernyataan Menteri Mari Pangestu!
merupakan bagian tidak terpisahlan
b. Pemerintah benar-benar tidak cer- dari kegiatan Kelompok Ilmiah Remaja das!
(KIR). Untuk membekali anggota
c. Kalau tidak mampu, mengapa tidak KIR dengan pemahaman dasar-dasar mundur saja!
penelitin dan peloran hasil penelitian di
d. Menurut saya, Tim Pemantau Perda- pandang perlu diselenggaran kegiatan gangan kurang menyeluruh dan
yang dipandu oleh pakar yang telah kurang akurat dalam memantau
menguasai.
fenomena tersebut. Penggalan karya tulis di atas merupakan
e. Ada-ada saja alasannya, memangnya
bagian....
kita ini rakyat yang gampang
a. Latar belakang masalah dibodohi.
b. Tujuan
7. Pertanyaan yang berkaitan dengan
c. Perumusan masalah wacana tersebut adalah ....
d. Metode penelitian
a. Siapakah Menteri Perdagangan
e. Hasil penelitian kita?
10. Wanita bergaun itu sangat cantik.
b. Apa motif dari pernyataan Menteri makna imbuhan ber- pada kalimat di Mari Pangestu?
atas bersama dengan makna imbuhan
c. Mengapa harga BBM naik lagi? ber- pada kalimat....
d. Siapakah yang berwenang menekan
a. Mereka berdua akan pulang ke harga BBM?
Jakarta
e. Apa kaitan harga BBM dengan
b. Setiap pergi bertamasya, kami kenaikan harga barang-barang
selalu bersama. lainnya?
c Para musisi merasa berduka atas
8. Berikut ini yang merupakan pernyataan kematian Gito Rolies yang mendukung terhadap bahan diskusi
d. Setiap hari senin semua karyawan adalah ....
berseragam putih.
e. semua undangan berdansa dengan karena merupakan isu sensitif.
a. Tema yang Anda ambil kurang tepat
gembira
b. Saya sepakat kalau tema itu yang
11. Imbuhan ke-an pada kalimat di bawah diangkat, sebab kita sebagai pelajar
ini yang menyatakan sifat adalah.... harus belajar kritis dan tanggap
a. Kesehatan merupakan harta yang terhadap situasi yang sedang
paling mahal.
terjadi.
114 114 Berbahasa Indonesia dengan Efektif untuk Kelas XI Program Bahasa 114 114 Berbahasa Indonesia dengan Efektif untuk Kelas XI Program Bahasa
d penjelasan melalui unjuk rasa.
a. pembukaan
b. sambutan
e. tanggapan
c. Langit berwarna kebiru-biruan
c. keputusan
d. Karena lelah, ia ketiduran
14. Berikut ini adalah kalimat-kalimat
e. Setiap orang harus selalu yang termasuk kalimat majemuk setara, menjungjung tinggi kejujuran
kecuali....
12. Penyaringan air itu dilakukan secara a. Ayah datang ketika mereka baru sederhana.
saja pulang.
Makna imbuhan pe-an pada kata b. Ibu datang bersama Ayah. penyaringan adalah...
c. Pemuda itu baru berusia 18 tahun.
a. cara
d. Saya ingin ikut pergi, tetapi ibu
b. tempat tidak mengijinkan.
c. hal
d. proses
e. Mereka selalu pergi bersama.
e. melakukan pekerjaan
15. Berikut ini termasuk kata majemuk,
13. Sesuai dengan kesepakatan bersama
kecuali....
maka kegiatan bakti sosial akan a. rumah baru d. purba kala diadakan pada awal bulan depan.
b. rumah sakit e. hari besar Penggalan di atas merupakan bagian c. sapu tangan
notula rapat, yaitu....
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat.
1. Bacalah wacana berikut dengan saksama. Kemudian, tulislah pokok-pokok gagasan dari tiap paragraf.
Di sebuah kamar terisolasi, Heri yang Yogyakarta, ini langsung dimasukkan ke kamar bercelana lusuh duduk bertafakur. Jarinya isolasi, karena suka beteriak-teriak dan hendak menjepit sebatang rokok. Sesekali pemuda 29
menyerang dokter yang menanganinya. tahun ini mengisap rokoknya. Begitu kepulan
Yanti, 24 tahun, juga memiliki kegemaran asap terembus dari mulutnya, ia mulai lagi yang sama. Perempuan asal Bantul, Yogyakarta, mera cau tak karuan. Dia mengaku sedang ini suka pula menonton sajian mistik. Dia tidak merapal mantra. "Ini ilmu penghilang jejak dari
seagresif Heri, karena itu tidak perlu dimasukkan guru saya di Banten," katanya.
ke ruang isolasi. Dengan berseragam pasien
Sudah tiga hari pemuda berambut gon- berwarna merah jambu, Yanti ditempatkan di drong itu menginap di ruang isolasi Rumah Sakit
bangsal khusus penderita penyakit jiwa. Tangan Dr. Sardjito, Yogyakarta. Saat ditemui Tempo dan kakinya diikat di dipan karena ia sedang pada Rabu pekan lalu, ia selalu mengucap- menjalani terapi kejut listrik. Tujuannya menata kan kata-kata yang tidak jelas. Keluarganya lagi sistem otaknya yang mengalami gangguan. mengirim ke rumah sakit karena perilaku
Menurut Prof Dr. Soewadi MPH SpKj, Heri menjadi aneh setelah sering menonton kedua pasien itu mengidap skizofrenia, salah tayangan mistis seperti Pemburu Hantu dan satu jenis gangguan kejiwaan. Dalam pikiran Uji Nyali di televisi. Dia kerap menyendiri, mereka tumbuh paham yang aneh. Penye- suka meracau, dan kadang-kadang mengamuk.
babnya? "Diduga karena terlalu sering menon- Di rumah sakit, pemuda asal Kulon Progo, ton tayangan mistik di televisi," ujar Kepala
Latihan Semester 2 115 115
Staf medik Fungsional Jiwa di RS Dr. Sardjito termasuk pasien rawat jalan yang dalam sehari tersebut.
mencapai rata-rata 25 pasien. Begitu pula di Dia juga mengungkapkan, jumlah Rumah Sakit Grhasia, Yogyakarta. Pada 2003, penderita kelainan jiwa karena tayangan mistik
pasien yang menjalani rawat inap sebanyak 678 cukup banyak di Yogyakarta. Berdasarkan orang, kemudian pada 2004 melonjak dua kali pe nga matannya, angkanya bisa naik-turun. lipat menjadi 1.314 orang. Ambil contoh, pada Januari hingga Oktober
Soewadi memastikan, cukup banyak pen- tahun lalu, pasien peryakit jiwa yang berobat derita kelainan jiwa di RS Sardjito yang disebab- ke RS Sardjito meningkat tajam. Pasien yang kan terlalu sering menonton tayangan mistik. menjalani rawat inap pada bulan-bulan itu "Saya yakin, di rumah sakit lain seperti Grhasia, bisa mencapai 12 orang. Semuanya gara-gara banyak pula penderita serupa. Tapi mung kin terlalu sering menonton tayangan mistik. para dokter di sana kurang memerhatikan," Memasuki bulan November hingga Desember,
katanya.
angkanya turun. "Setelah saya amati, ternyata Hal itu juga diakui oleh Dr Latifah SpKi dan RS pada dua bulan itu tayangan mistik di televisi Grhasia. Dia mengatakan, memang cukup banyak memang berku rang karena bulan puasa," kata
pasien di rumah sakit tersebut yang memiliki Soewadi.
keyakinan berbau mistis. "Saya kebetulan tidak Secara umum, terjadi pula peningkatan memerhatikan faktor penyebabnya," tuturnya. jumlah pasien penyakit jiwa di kota itu. Misal- Menurut Latifah, untuk menyimpulkan apakah nya, di RS Dr. Sardjito. Pada 2003, jumlah mereka terpengaruh oleh tayangan mistik di pasien rawat inap hanya 371 orang, tetapi pada
televisi, masih diperlukan penelitian men dalam. 2004 meningkat menjadi 433 orang. Ini belum
Sumber: Majalah Gatra, 7 Maret 2005, hlm. 21
2. Tulislah ringkasan wacana pada nomor satu dengan kalimat yang mudah dipahami.
3. Tulislah beberapa jenis kalimat yang terdapat dalam teks pada soal no. 1 paragraf 1.
4. Buatlah sebuah contoh notula rapat.
5. Buatlah sebuah kerangka karya ilmiah berdasarkan studi pustaka tentang pariwisata di Indonesia.
116 116 Berbahasa Indonesia dengan Efektif untuk Kelas XI Program Bahasa
Pelajaran Pelajaran
r :D o ku me
ntas i Pe ne r b i t
S umb e