Keadaan Penduduk

B. Keadaan Penduduk

1. Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Keadaan penduduk menurut jenis kelamin dapat digunakan untuk mengetahui jumlah penduduk serta besarnya sex ratio di suatu daerah, yaitu angka yang menunjukkan perbandingan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan. Keadaan penduduk di Kabupaten Batang menurut jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3. Keadaan Penduduk Kabupaten Batang Menurut Jenis Kelamin

Tahun 2010

No. Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) Persentase (%)

Sex Ratio

1.

2.

Laki-laki Perempuan

Sumber : Batang Dalam Angka Tahun 2011 Tabel 3 menunjukkan bahwa jumlah penduduk di Kabupaten

Batang tahun 2010 sebanyak 710.423 jiwa. Jumlah penduduk perempuan sebanyak 355.773 jiwa (50,08 %) dan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 354.650 jiwa (49,92 %). Jumlah penduduk perempuan lebih banyak daripada jumlah penduduk laki-laki dari keseluruhan jumlah penduduk di Kabupaten Batang.

Angka sex ratio dapat dihitung besarnya dengan cara membagi jumlah penduduk laki-laki dengan jumlah penduduk perempuan. Besarnya angka sex ratio Kabupaten Batang tahun 2010 adalah 99,68%. Hal tersebut berarti bahwa setiap 100 penduduk perempuan di Kabupaten Batang terdapat 99 penduduk laki-laki. Keadaan penduduk menurut jenis kelamin

commit to user

lebah madu. Tenaga kerja laki-laki di Kabupaten Batang cukup banyak tersedia, sehingga tidak ada hambatan usaha lebah madu di Kabupaten Batang dalam segi kekurangan tenaga kerja laki-laki.

2. Penduduk Menurut Umur

Keadaan penduduk di Kabupaten Batang menurut golongan umur akan mempengaruhi keberhasilan pembangunan di wilayah tersebut. Penduduk berdasarkan kelompok umur dapat dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu : penduduk usia non produktif dan penduduk usia produktif. Penduduk usia non produktif yaitu penduduk yang berusia 0-14 tahun dan penduduk yang berusia lebih dari 65 tahun, sedangkan penduduk usia produktif yaitu penduduk yang berusia 15-64 tahun. Keadaan penduduk Kabupaten Batang berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4. Keadaan Penduduk Kabupaten Batang Menurut Kelompok Umur

Tahun 2010

No.

Umur (Tahun)

Jumlah (Jiwa)

Angka Beban Tanggungan 54,90

Sumber: Batang Dalam Angka 2011 Tabel 4 menunjukkan Angka Beban Tanggungan (ABT) di

Kabupaten Batang. Angka Beban tanggungan (ABT) adalah rasio antara jumlah penduduk usia non produktif dengan jumlah penduduk usia produktif. Jumlah penduduk di Kabupaten Batang menurut kelompok umur, yang paling banyak adalah penduduk dengan kelompok umur produktif atau penduduk yang berusia antara 15-64 tahun. Angka beban tanggungan yang didapat adalah sebesar 54,90 dimana setiap 100 orang kelompok penduduk usia produktif harus menanggung 55 penduduk usia tidak produktif. Hal ini berarti bahwa penduduk di Kabupaten Batang yang bekerja dalam usia produktif lebih banyak, dan usaha lebah madu di

commit to user

yang digunakan lebih besar.

3. Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan penduduk akan mempengaruhi kemampuan penduduk dalam menerima teknologi baru dan mengembangkan usaha di daerahnya. Keadaan penduduk Kabupaten Batang berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5. Keadaan Penduduk Kabupaten Batang Menurut Tingkat

Pendidikan Tahun 2010

No.

Tingkat Pendidikan

Jumlah (Jiwa) Persentase (%)

1. Tidak/belum Tamat SD

229.385

35,86

2. Tamat SD/ Sederajat

267.226

41,77

3. Tamat SMP/ Sederajat

81.774

12,78

4. Tamat SMA/ Sederajat

48.624

7,60

5. Tamat Akademi/ PT

Sumber : Batang Dalam Angka Tahun 2011 Tabel 5 menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk Kabupaten

Batang memiliki tingkat pendidikan yang relatif rendah. Hal ini ditunjukkan dengan sedikitnya jumlah penduduk yang tamat akademi/PT yaitu sebesar 1,99 % (12.721 jiwa) dari seluruh penduduk di Kabupaten Batang. Banyaknya jumlah penduduk yang tamat SD/sederajat bahkan sampai perguruan tinggi tersebut menggambarkan bahwa kesadaran penduduk akan pentingnya pendidikan di Kabupaten Batang relatif kurang. Keadaan penduduk menurut tingkat pendidikan dapat digunakan untuk mengetahui kualitas sumber daya manusia di suatu wilayah tersebut. Tingkat pendidikan tenaga kerja yang tersedia rata-rata hanya mengenyam pendidikan tamat SD sebesar 41,77% (267.226 jiwa). Keadaan ini akan mempengaruhi kemampuan penduduk dalam menerima teknologi baru dan mengembangkan usaha terutama dalam usaha lebah madu.

commit to user

Keadaan penduduk Kabupaten Batang berdasarkan mata pencaharian dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 6. Keadaan Penduduk Kabupaten Batang Menurut Mata Pencaharian

Tahun 2010

No.

Mata Pencaharian

Persentase (%)

1. Sektor Pertanian

48,79

2. Sektor Perdagangan

14,59

3. Sektor Industri

10,28

4. Sektor Lain

Sumber : Batang Dalam Angka Tahun 2011 Tabel 6 menunjukkan bahwa sektor pertanian masih menjadi

gantungan hidup tenaga kerja di Kabupaten Batang, terbukti sebanyak 48,79% penduduknya bekerja pada sektor ini yang meliputi subsektor tanaman bahan pangan, perkebunan, perikanan, peternakan dan kehutanan. Sektor lain selain sektor pertanian yang banyak diminati adalah sektor perdagangan sebesar 14,59% dan sektor industri sebesar 10,28%.