Keadaan Geografis

A. Keadaan Geografis

1. Letak dan Wilayah Admnistratif

Kabupaten Batang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang terletak di pesisir utara Propinsi Jawa Tengah, berjarak 93 km dari pusat Propinsi Jawa Tengah. Secara geografis Kabupaten Batang berada pada 6 o 51’ 46” LS – 7 o 11’ 47” LS dan 109 o 40’ 19” BT – 110 o 03’ 006” BT. Adapun batas-batas wilayah Kabupaten Batang adalah : Sebelah Utara

: Laut Jawa

Sebelah Timur

: Kabupaten Kendal

Sebelah Selatan : Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara Sebelah Barat

: Kabupaten Pekalongan dan Kota Pekalongan Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Pembentukan Kecamatan Kabupaten Batang, jumlah kecamatan di Kabupaten Batang yang semula 12 kecamatan berubah menjadi 15 kecamatan. Pemekaran wilayah ini dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Batang sebagai upaya untuk menghadapi tantangan dan permasalahan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat khususnya pada tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan. Adapun 15 kecamatan tersebut, yaitu Kecamatan Wonotunggal, Bandar, Blado, Reban, Bawang, Tersono, Gringsing, Limpung, Subah, Tulis, Batang, Kandeman, Pecalungan, Banyuputih dan Warungasem. Luas wilayah Kabupaten Batang secara keseluruhan mencakup 78.865 Ha. Kecamatan yang memiliki luas terbesar adalah Kecamatan Subah seluas 12% dari total luas Kabupaten Batang, sedangkan luas terkecil di Kecamatan Warungasem dengan 3% dari total luas Kabupaten Batang. Menurut pembagian wilayah setingkat desa dan kelurahan, wilayah Kabupaten Batang terdiri atas 239 desa, 9 kelurahan dan 164.171 RT (BPS Kabupaten Batang, 2011).

commit to user

Kabupaten Batang memiliki relief yang beraneka ragam, berupa dataran rendah, dataran tinggi dan berbukit pegunungan landai hingga curam dan daerah dataran pantai. Berdasarkan letak kemiringannya, wilayah Kabupaten Batang dikelompokkan menjadi empat kelas sebagai berikut :

a. Kelas lereng pertama (kemiringan 0-2%) seluas 23,63% dengan penyebarannya di sebagian Kecamatan Batang, Bandar, Warungasem, Tulis, Kandeman, Limpung, Banyuputih, Gringsing dan Wonotunggal.

b. Kelas lereng kedua (kemiringan 2-15%) seluas 38,13%, penyebarannya meliputi Kecamatan Wonotunggal, Bandar, Blado, Reban, Bawang, Tersono, Gringsing, Limpung, Banyuputih, Subah, Pecalungan, Tulis, Kandeman, Batang dan Warungasem.

c. Kelas lereng ketiga (kemiringan 15-40%) seluas 22,69%, penyebarannya meliputi sebagian wilayah Kecamatan Wonotunggal, Bandar, Blado, Reban, Bawang, Tersono, Gringsing, Limpung, Banyuputih, Subah, Pecalungan dan Batang.

d. Kelas lereng keempat (kemiringan lebih dari 40%) seluas 15,55%, penyebarannya di Kecamatan Wonotunggal, Bandar, Reban, Batang, Tersono, dan sebagian kecil Gringsing, Limpung, Banyuputih, Subah dan Pecalungan.

Kabupaten Batang dilihat dari letak ketinggian dari permukaan air laut, di bagi menjadi lima wilayah ketinggian, mulai dari 0 meter (pantai) sampai dengan 2.565 meter (pegunungan), yaitu :

a. Ketinggian 0-15 meter, seluas 2,30% terletak di sebagian Kecamtan Batang, Gringsing, Tulis dan Kandeman.

b. Ketinggian 15-100 meter, seluas 7,20% meliputi Kecamatan Gringsing, Limpung, Subah, Pecalungan, Kandeman, Tulis dan Batang.

c. Ketinggian 100-500 meter, seluas 73% meliputi sebagian wilayah Kecamatan Bandar, Blado, Reban dan Batang.

commit to user

Kecamatan Bandar, Blado, Reban dan Batang.

e. Ketinggian di atas 1000 meter, seluas 5,20% terletak di sebagian Kecamatan Blado, Reban dan Bawang.

3. Keadaan Iklim dan Curah Hujan

Kabupaten Batang memiliki iklim tropis dengan jumlah hari hujan pada bulan Oktober-April dan musim kemarau pada bulan April-Oktober, di mana kedua musim ini silih berganti sepanjang tahun. Curah hujan di wilayah Kabupaten Batang memiliki perbedaan yang cukup mencolok sepanjang tahun, meliputi :

a. Daerah atas (Kecamatan Wonotunggal, Bandar, Blado, Reban, Bawang dan Tersono) mempunyai rata-rata curah hujan tahunan lebih tinggi, yaitu rata-rata 6.307 mm dengan jumlah hari hujan rata-rata 209 hari.

b. Daerah bawah (Kecamatan Gringsing, Limpung, Banyuputih, Subah, Pecalungan, Tulis, Kandeman, Batang dan Warungasem) mempunyai rata-rata curah hujan tahunan lebih rendah, yaitu rata-rata 4.010 mm dengan jumlah hari hujan rata-rata 151 hari.

Dilihat dari curah hujan per tahun, Kabupaten Batang terbagi ke dalam empat zona, yaitu :

a. Curah hujan lebih dari 3.000 mm/tahun, meliputi sebagian besar wilayah Kecamatan Bawang, Reban, Blado, Bandar dan Wonotunggal.

b. Curah hujan antara 2.500-3.000 mm/tahun, meliputi sebagian wilayah Kecamatan Tersono, Reban, Subah, Pecalungan, Bandar dan Wonotunggal.

c. Curah hujan antara 2.000-2.500 mm/tahun, meliputi sebagian wilayah Kecamatan Tersono, Limpung, Banyuputih, Tulis, Subah, Pecalungan, Kandeman, Warungasem dan Wonotunggal

d. Curah hujan kurang dari 2.000 mm/tahun, meliputi sebagian besar wilayah Kecamatan Tersono, Gringsing, Subah, Pecalungan, Tulis, Kandeman, Warungasem dan Batang.

commit to user

budidaya lebah madu karena iklim dan curah hujan akan berhubungan terhadap keadaan cuaca yang berpengaruh terhadap fase pembungaan. Tanaman berbunga sebagai penghasil tepungsari yang digunakan untuk pakan lebah. Pertumbuhan koloni lebah dan hasil madu yang baik terjadi bila cuaca panas.