Teknik Pengolahan dan Penyajian Data Teknik Analisis

c. Dokumentasi adalah data yang diperoleh secara langsung berupa foto-foto, peraturan-peraturan atau bentuk lain.

1.7.4. Teknik Pengambilan Sampel

Pada penelitian dengan menggunakan analisis kualitatif, ukuran sampel bukan menjadi yang utama, tetapi kekayaan informasi sebagai patokan. Oleh karena itu, ketepatan dalam memilih sampel merupakan salah satu kunci keberhasilan utama untuk menghasilkan penelitian yang baik. Menurut Moleang 2006, dalam penelitian kualitatif sangat erat dengan faktor-faktor kontekstual, sesuai dengan tujuan penelitian maka teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah menjaring sebanyak mungkin informasi dari berbagai sumber guna merinci secara khusus perkembangan permukiman tradisional Wolio di Kelurahan Melai. Informasi yang diperoleh akan digunakan sebagai dasar dari rancangan dan teori yang muncul. Untuk memperoleh informasi sebanyak mungkin diperlukan narasumber yang mengetahui tujuan penelitian ini. Narasumber ini antara lain, aparatur Kelurahan Melai, aparatur Dinas Pariwisata Kota Bau-Bau, tokoh masyarakat, tokoh budaya dan masyarakat Kelurahan Melai. Informan kunci atau narasumber pada penelitian ini adalah seseorang yang terlibat dalam kegiatan budaya dan adat istiadat Buton di lokasi penelitian. Informasi kunci dipilih berdasarkan keterangan dari instansi pemerintah dan masyarakat melalaui wawancara secara informal. Kriteria pemilihan informan kunci antara lain: 1. Penduduk asli yang bertempat tinggal dilokasi penelitian. 2. Tokoh masyarkat dan tokoh budaya yang paham tentang sejarah permukiman. 3. Mengetahui nilai-nilai, prilaku dan sejarah kebudayaan Buton. 4. Jujur dan terbuka dalam memberikan informasi serta bersikap netral sehingga informasinya tidak memihak kepada salah satu pihak.

1.7.5. Teknik Pengolahan dan Penyajian Data

Setelah pengumpulan data telah dilakukan, maka data yang telah ada harus diolah dan dianalisis. Prosedur pengolahan data yang akan analisis dalam penelitian ini dapat dilakukan dengan prosedur. a. Teknik Pengolahan Data Kegiatan pengolahan data merupakan suatu proses yang mencakup tahapan pemilihan data yang tepat atau relevan dengan permasalahan yang akan diteliti serta menggolongkan atau mengklarifikasikan data berdasarkan kategori tertentu sesuai dengan kebutuhaan analisis. Secara umum langkah-langkah pengolahan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Verifikasi, merupakan suatu kegiatan pemeriksaan data secara umum dengan mengacu kepada daftar kebutuhan data yang telah disusun. 2. Klasifikasi, merupakan penggolongan data yang diperoleh melalui kegiatan observasi ke dalam kelompok data berdasarkan fenomena yang ada. 3. Validasi, kegiatan penilaian data yang terkumpul untuk melihat akurasi, relevansi, tingkat kepercayaan dan tingkat representasi serta fenomena yang ada terhadap permasalahan yang ditinjau. b. Teknik Penyajian Data Setelah data diolah dan diinterpresentasi kemudian dijadikan dalam bentuk deskripsi berupa kalimat untuk mempermudah dalam membaca dan pemahaman.

1.7.6. Teknik Analisis

Menurut Moleang 2006, analisis data merupakan tahapan yang amat penting dalam suatu penelitian karena analisis data sangat bermakna dan berguna untuk menjawab dan memecahkan permasalahan yang diteliti. Analisis data ini dimanfaatkan untuk menginterpretasikan fenomena yang ada dalam penyajian data dan penulisan laporan dengan menafsirkan temuan-temuan yang ada. Berdasarkan sasaran yang telah ditetapkan, penelitian ini lebih tepat menggunakan Analisis Deskriptif Kualitatif, dengan alasan semua data yang dikumpulkan kemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang telah diteliti. Analisis deskriptif kualitatif adalah mengumpulkan informasi sebanyak- banyaknya dari berbagai sumber yang berupa kata-kata, gambar untuk mendeskripsikan perilaku, persepsi dan pengetahuan masyarakat tentang permukiman tradisional, serta mendeskripsikan alasan dan cara masyarakat dapat mempertahankan keaslian permukiman tradisional.

1.8. Sistematika Penulisan