Kebutuhan Data Metode Penelitian

Prosedur mengarah pada urutan atau tahapan yang akan dilaksanakan, sedangkan teknik penelitian memberikan alat atau cara apa yang dibutuhkan dalam pelaksanaan penelitian Nasir, 1999. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode deskripsi kualitatif merupakan metode penelitian yang menggambarkan apa yang terjadi dilapangan dengan upaya penggambaran data primer yaitu bentuk rumah, kelompok masyarakat, objek rumah yang tetap bertahan dan yang mengalami perubahan, set kondisi dengan menganalisis sistem pemikiran ataupun peristiwa masa lalu atau masa sekarang secara faktual dan akurat sebagai satu kesatuan yang utuh Natsir, 1999. Dalam penelitian deskriptif juga menjelaskan masalah-masalah dalam masyarakat, tata cara yang berlaku dalam masyarakat, serta situasi tertentu termasuk hubungan kegiatan-kegiatan, sikap, pandangan serta proses yang berlangsung dan berpengaruh pada perkembangan permukiman tradisional sebagai suatu fenomena. Untuk memperkuat pendekatan yang akan dipergunakan, diperlukan strategis-strategis untuk mencapai tujuan penelitian. Strategis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan strategis Studi Kasus yaitu meneliti dan mengkaji kasus yang ada di permukiman tradisional Wolio di Kelurahan Melai, mengapa dan bagaimana bertahannya permukiman tradisional Wolio di Kelurahan Melai. Struktur dalam studi kasus ini berupa problem, konteks, isu dan lessond learned yang dibuat dalam kerangka waktu dan rungan dengan menggunakan informasi ekstensif dari banyak sumber untuk memberikan gambaran mendalam dari obyek penelitian secara kontekstual Moleang, 2006.

1.7.2. Kebutuhan Data

Untuk memperoleh hasil penelitian diperlukan dukungan data sebagai masukan untuk proses analisis data penelitian. Menurut Sugiarto Siagian 2006, data adalah sejumlah informasi yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan. Fakta membuktikan bahwa suatu penelitian akan memberikan hasil yang baik dan sesuai dengan harapan, jika ditunjang dengan data yang reprensentatif. Pengumpulan data adalah prosedur yang sistimatis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan Nasir, 2003. Kebutuhan data primer akan diperoleh secara langsung dari sumbernya atau informan dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang di ambil adalah data yang mendukung pencapaian tujuan penelitian tentang bertahannya permukiman tradisional Wolio di Kelurahan Melai, Kota Bau-Bau dari pengaruh perubahan sekitarnya. TABEL 1.1 KEBUTUHAN DATA PENELITIAN Sasaran Analisis Kebutuhan Data Jenis Data Sumber Mengkaji proses kebertahanan permukiman tradisional Wolio di Kelurahan Melai Kota Bau-Bau Analisis deskriptif 1. Sejarah terbentuknya permukiman 2. Mekanisme Penghunian Lahan dan pembangunan rumah 3. Status kepemilikan lahan dan rumah 4. Status sosial budaya masyarakat 5. Ciri khas Permukiman tradisional 1. Data Sekunder 2. Data primer Hasil wawan cara 1. BPN 2. Kelurahan 3. Dinas Pariwisata 4. Informan tokoh masyarakat dan tokoh budaya Mengkaji penyebab yang mempengaruhi kebertahanan permukiman tradisional Wolio di Kelurahan Melai Kota Bau-Bau Analisis deskriptif Pengaruh dari Luar: 1. Undang-undang 2. Perda Pengaruh dari Dalam: 1. Falsafah Martabat Tujuh 2. Ketersediaan material rumah tradisional 3. Kondisi wilayah dan proses pembangunan rumah tradisional 1. Data Sekunder 2. Data primer Hasil wawan cara 1. Keluraha 2. Dinas Pariwisata 3. Informan tokoh masyarakat dan tokoh budaya Mengkaji ancaman keberlanjutan permukiman tradisional Wolio di Kelurahan Melai, Kota Analisis deskriptif 1. Perkembangan permukiman di Kota Bau-Bau 2. Ketersediaan material rumah tradisional 3. Kondisi wilayah dan proses pembangunan rumah tradisional 1. Hasil Observasi lapangan 2. Data Primer Hasil Wawan cara 1. Informan tokoh masyarakat dan tokoh budaya Bau-Bau Sumber : Hasil Olahan Penulis, 2009 Kebutuhan data keseluruhan harus mengacu pada tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Dalam penelitian ini dibagi menjadi dua jenis data yaitu: a. Data Sekunder, merupakan data tertulis yang diperoleh dari sumber-sumber dokumentasi yang telah dipublikasikan secara luas atau terbatas. Data ini dipergunakan untuk menganalisis dan menjadi data pendukung utama. b. Data Primer, merupakan data yang diperoleh secara langsung melalui observasi, wawancara dari sumbernya, seperti masyarakat yang mendiami permukiman tradisional, tokoh masyarakat dan tokoh budaya yang mengetahui sejarah permukiman tradisional Wolio serta informasi dari pihak pemerintah.

1.7.3. Teknik Pengumpulan Data