Manfaat Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Laut

26

2.2.5 Manfaat Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Laut

La Sara 2014 menyatakan bahwa pengelolaan wilayah pesisir dan laut secara terpadu dapat menguntungkan suatu bangsa atau daerah melalui sebagian atau seluruh hal berikut : 1. Memfasilitasi keberlanjutan pertumbuhan ekonomi berdasarkan sumber daya alam. 2. Melinfungi habitat alamiah dan species. 3. Mengontrol pencemaran dan perubahan garis pantai dan beachfronts. 4. Mengontrol aktivitas DAS yang memberi efek negatif wilayah pesisir. 5. Mengontrol penggalian, penambangan dan perubahan lain coral reefs, dasar air, dan dasar laut sea floors. 6. Merehabilitasi kerusakan sumber daya. 7. Menyediakan sebuah mekanisme dan alat untuk alokasi sumber daya rasional. Wilayah pesisir, terutama bagian daratan dan daerah pasang surut, juga dapat dipengaruhi oleh dampak kegiatan yang terjadi di laut, misalnya tumpahan minyak dari kapal tanker dan air limbah hasil pencucian kapal yang dibuang ke laut yang pada gilirannya hanyut sampai ke daerah pasang surut atau daratan. Menjaga dan memelihara sumber daya yang mampu mempertahankan garis pantai, seperti pantai beachs, mangrove, dan coral reef, merupakan sumber daya penting yang melindungi garis pantai dan pemukiman masyarakat di darat terhadap gelombang dan erosi. 27 Oleh karena wilayah pesisir dan sumber dayanya memberi manfaat besar dari aspek sosial, ekonomi, biologi, dan ekologi kepada kehidupan manusia dalam skala luas dan saat ini berbagai negara menggantungkan sebagian kebutuhan pembangunan ekonominya pada wilayah pesisir dan sumber dayanya, maka kesadaran dan partisipasi semua stakeholder memanfaatkan atau mengeksploitasinya harus lebih bijaksana dan selalu mempertimbangkan keberlanjutan sumber daya tersebut Sara, 2014. Meskipun memiliki potensi yang besar dan tidak terbatas dalam sumber daya, tetap saja pemerintah dan segenap stakeholder harus waspada terhadap pemanfaatan yang berlebih. Eksploitasi atau pemanfaatan yang berkelanjutan menjelaskan pemanfaatan bijaksana dan pengelolaan hati – hati konservasi individu spesies dan komunitas, bersama habitat dan ekosistemnya sehingga potensi kemanfaatannya saat ini kepada masyarakat tidak rusak. Dengan demikian, sumber daya harus selalu dijaga sehingga kemampuan sumber daya untuk selalu memperbaharui dirinya tidak rusak. Kriteria pemanfaatan berkelanjutan adalah bahwa sumber daya tidak dipanen, diekstraksi atau digunakan dalam jumlah berlebih. Dengan kata lain, sumber daya yang tidak dipanen mempunyai kemampuan lebih cepat atau minimal sama melakukan regenerasi sehingga jumlah populasi dalam lingkungan yang terjaga tetap stabil atau bahkan terus bertambah sesuai dengan daya dukung lingkungan carrying capacity. 28 2.3 Masyarakat Pesisir 2.3.1 Pengertian Masyarakat Pesisir