33
2.4 Konsep Kesejahteraan 2.4.1 Pengertian Kesejahteraan
Kesejahteraan adalah salah satu aspek yang cukup penting untuk menjaga dan membina terjadinya stabilitas sosial dan ekonomi. Kondisi tersebut juga
diperlukan untuk meminimalkan terjadinya kecemburuan sosial dalam masyarakat. Selanjutnya percepatan ekonomi masyarakat memerlukan kebijakan
ekonomi atau peranan pemerintah dalam mengatur perekonomian sebagai upaya menjaga stabilitas perekonomian.
2.4.2 Kesejahteraan Masyarakat
Pembangunan merupakan usaha peningkatan kualitas manusia dan masyarkat yang dilakukan secara berkelanjutan berdasarkan kemampuan dengan
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam berbagai bidang, khususnya dalam bidang
ekonomi dan sosial. Dalam UU No. 9 Tahun 2009, kesejahteraan sosial adalah kondisi
terpenuhinya kebutuhan material, spirituil, dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan
fungsi sosialnya. Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa secara umum kesejahteraan sosial dapat diartikan sebagai suatu keadaan dan gerakan yang
bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup, memecahkan masalah sosial, memperkuat struktur sosial masyarakat, memenuhi kebutuhan dasar dan menjaga
ketentraman masyarakat, serta memungkinkan setiap warganegara mengadakan
34
usaha pemenuhan kebutuhan jasmani, rohani, dan sosial secara sebaik – baiknya bagi dirinya, keluarga, dan masyarakat. Dan pada umumnya, usaha – usaha yang
dilakukan oleh masyarakat dalam proses pemenuhan kebutuhannya tersebut akan merujuk pada kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
2.4.3 Tingkat Kesejahteraan Masyarakat
Dalam menilai kesejahteraan suatu masyarakat, maka tentu dibutuhkan berbagai standar sebagai pedoman, agar terdapat kejelasan dan batasan dalam
mengukur kesejahteraan dalam masyarakat, yaitu indikator kesejahteraan masyarakat. Badan Pusat Statistik menetapkan indikator tersebut meliputi :
1. Kesehatan
Dimana pelayanan kesehatan masyarakat ini merupakanbentuk pelayanan kesejahteraan yang dilaksanakan melalui berbagai lembaga seperti
puskesmas, posyandu, poliklinik, dan lain – lain yang disertai penempatan tenaga medis dan paramedis. Dengan adanya peningkatan pelayanan
kesehatan maka diharapkan derajat kesehatan masyarakat dapat meningkat. Hal ini dapat dilihat dari angka harapan hidup masyarakat.
Dengan asumsi bahwa semakin tinggi umur seseorang maka tingkat kesejahteraan dan kesehatan orang tersebut semakin baik pula.Dapat dilhat
juga dari jumlah lembaga – lembaga kesehatan di daerah tersebut. Selain itu, hal lain yang perlu diperhatikan dalam indikator ini adalah angka
kematian ibu, karena angka kematian ibu akan menunjukkan kemampuan dan kualitas pelayanan kesehatan di daerah terkait.
35
2. Pendidikan
Menjadikan masyarakat yang sehat dan sejahtera harus memiliki kecerdasan dan keterampilan. Maka, indikator pendidikan sangat penting
dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari angka melek huruf yang menggambarkan jumlah masyarakat sudah dapat
membaca dan menulis huruf latin, hal ini juga disertai dengan pembangunan sarana dan prasaran seperti gedung sekolah dan program –
program pendidikan oleh instansi terkait dengan kerjasama dengan masyarakat setempat.
3. Pekerjaan.
Yaitu kategori profesi yang dilakukan oleh masyarakat dalam mencari penghasilan untuk mendapatkan pendapatan rumah tangga, dengan
indikator : jenis pekerjaan dan jenis usaha yang dilakukandikembangkan. 4.
PendapatanPenghasilan. Yaitu jumlah penghasilan riil yang disumbangkan untuk memenuhi
kebutuhan bersama di dalam keluarga, dengan indikator : pendapatan dari hasil usaha, tanggungan dalam keluarga, tabungan, serta pemenuhan
kebutuhan pokok sehari – hari berupa pemenuhan kebutuhan sandang pangan, dan papan.
2.5 Kerangka Pemikiran