Karakteristik Ikan TINJAUAN PUSTAKA

e. Ikan komplementer adalah kelompok ikan laut peruaya yang mendominasi habitat tawar bila tidak ada ikan primer dan sekunder misalnya belanak dan Obi. f. Ikan sporadik adalah kelompok ikan yang kadangkala masuk perairan atau yang dapat hidup dan memijah di antara salah satu perairan misalnya belanak.

2.3. Karakteristik Ikan

Ikan merupakan vertebrata akuatik dan bernafas dengan insang. Beberapa jenis ikan bernafas melalui alat tambahan berupa modifikasi gelembung renang gelembung udara. Otak ikan terbagi menjadi regioregio yang dibungkus dalam kranium tulang kepala dan berupa kartilago tulang rawan atau tulang menulang. Bagian kepala ikan terdiri atas sepasang mata, mulut yang disokong oleh rahang, telinga yang hanya terdiri dari telinga dalam dan berupa saluran- saluran semisirkular sebagai organ keseimbangan. Ikan memiliki jantung yang berkembang dengan baik. Sirkulasinya menyangkut aliran seluruh darah dari jantung melalui insang lain ke seluruh bagian tubuh lain Brotowidjoyo, 1995. Rahardjo et al., 2011 menyatakan pada bagian tubuh ikan terdapat beberapa sirip tapi tidak semua ikan memiliki sirip yang lengkap. Ada 5 tipe sirip pada tubuh ikan yaitu: a. Sirip ventral, berperan sebagai alat penyeimbang agar posisi ikan stabil. Pada beberapa ikan penghuni dasar perairan sirip ventralnya berubah bentuk menjadi semacam alat yang digunakan untuk mencengkram substrat dan sebagai alat penyalur sperma. b. Sirip pektoral mempunyai bentuk yang beragam. Pada ikan perenang cepat seperti ikan tuna sirip pektoral cenderung panjang dan meruncing. Sebaliknya pada ikan yang geraknnya lambat sirip cenderung membundar. c. Sirip dorsal mempunyai banyak variasi. Sirip dorsal yang memanjang ditemukan pada ikan gabus. d. Sirip anal pada beberapa ikan letaknya memanjang seperti pada bawal hitam. Sirip anal menyatu dengan sirip kaudal yang ditemukan pada ikan belida. Pada ikan seribu jantan sirip anal berubah menjadi gonopodium yang berfungsi sebagai penyalur sperma. Universitas Sumatera Utara e. Sirip kaudal berperan dalam gerak berenang sebagai pendorong dan sekaligus berfungsi sebagai kemudi untuk berbelok ke kiri atau ke kanan. Sirip ekor mempunyai berbagai bentuk, yakni: bundar, berpinggiran tegak, berbentuk tunggal, bulan sabit, seperti garpu, baji dan berlekuk ganda. Selain itu ikan juga memiliki ciri khas, terutama cara perkembangan yang kebanyakan bertelur ovivar, tapi beberapa jenis diantara ikan-ikan tersebut ada juga yang menghasilkan anak yang menetas ketika masih berada dalam tubuh induknya ovovipar, dan ada juga yang melahirkan anak berupa individu-individu baru vivipar seperti julung-julung Hemirhampohodon pogonognathus yang bersifat vivipar yang kemudian bunting yang terus menerus dan melahirkan individu baru Effendi, 1997.

2.4. Penggolongan Ikan