BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Ekosistem Sungai
Sungai adalah salah satu habitat perairan air tawar yang berasal dari air hujan pada suatu alur yang panjang diatas permukaan bumi, dan merupakan salah satu
badan air lotik yang utama, yaitu badan sungai dengan air yang mengalir lotik dan badan sungai dengan air tidak mengalir lentik. Sungai juga merupakan suatu
perairan terbuka yang memiliki arus, perbedaan gradien lingkungan, serta masih dipengaruhi daratan. Sungai memiliki beberapa ciri antara lain: memiliki arus,
resident time waktu tinggal air, organisme yang ada memiliki adaptasi biota khusus, substrat umumnya berupa batuan, kerikil, pasir dan lumpur, tidak terdapat
stratifikasi suhu dan oksigen, serta sangat mudah mengalami pencemaran dan mudah pula menghilangkannya Odum, 1996.
Sungai mempunyai komponen yang saling berinteraksi membentuk ekosistem yang saling mempengaruhi. Komponen ekosistem sungai akan
berintegrasi satu sama lainnya membentuk suatu aliran energi yang mendukung stabilitas ekosistem tersebut Junaidi et al., 2009. Aliran air melintasi permukaan
bumi dan membentuk alur aliran sungai atau morfologi sungai tertentu. Morfologi sungai tersebut menggambarkan keterpaduan antara karakteristik fisik, hidrologi,
hidraulika, sedimen dan lain-lain dan karakteristik biologi atau ekologi termasuk flora dan fauna daerah yang dilaluinya. Pengaruh campur tangan manusia dapat
mengaibatkan perubahan morfologi sungai yang jauh lebih cepat daripada pengaruh alamiah biotik saja Maryono, 2005
Ekosistem lotiksungai dibagi menjadi beberapa zona dimulai dengan zona krenal mata air yang umumnya terdapat di daerah hulu. Zona krenal dibagi
menjadi rheokrenal, yaitu mata air yang berbentuk air terjun biasanya terdapat pada tebing-tebing yang curam, limnokrenal, yaitu mata air yang membentuk
genangan air yang selanjutnya membentuk aliran sungai yang kecil dan helokrenal, yaitu mata air yang membentuk rawa-rawa. Berdasarkan keberadaan
air, sungai dapat disebut sebagai sungai permanen yaitu sungai yang berair
Universitas Sumatera Utara
sepanjang tahun, sungai intermiten, yaitu sungai yang berair di musim hujan dan kering di musim kemarau serta sungai episodik yaitu sungai yang hanya berair
pada saat terjadi hujan saja Barus, 2004.
2.2. Ekologi Ikan