BAB 3 BAHAN DAN METODE
3.1 Waktu dan Tempat
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2016 di Sungai Asahan Desa Puloraja, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Identifikasi ikan di lakukan di
Laboratorium Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera
Utara.
3.2. Deskripsi Area
Penelitian ini dilakukan dengan penentuan titik lokasi pengambilan sampel menggun
akan metode “Purpose Sampling” yaitu dengan menentukan 4 stasiun pengambilan sampel. Masing-masing stasiun ditentukan berdasarkan aktivitas
yang terdapat di sepanjang sungai tersebut.
3.2.1 Stasiun 1
Stasiun ini terletak di Desa Kampung Sayur kecamatan Pulorakyat, yang secara geografis terletak pada N 2
42
‟
18.19
”
dan E 99 36
‟
14.87
”
. Daerah ini merupakan daerah bebas aktivitas. Substrat dasar pada lokasi ini berupa pasir dan
batu kerikil.
Gambar 1. Stasiun 1 Daerah kontrol
Universitas Sumatera Utara
3.2.2 Stasiun 2
Stasiun ini terletak di Desa Puloraja kecamatan Pulorakyat. Secara geografis terletak pada N 2
42
‟
12.06
”
dan E 99 37
‟
2.21
”
. daerah ini merupakan daerah pemukiman. Substrat dasar pada lokasi ini berupa pasir.
Gambar 2. Stasiun 2 Daerah Pemukiman
3.2.3 Stasiun 3
Stasiun ini terletak di Desa Rahuning kecamatan Rahuning. Secara geografis terletak pada N 2
42
‟
21.50
”
dan E 99 37
‟
27.41
”
. daerah ini merupakan daerah penambangan pasir. Substrat dasar pada lokasi ini berupa pasir.
Gambar 3. Stasiun 3 Daerah Penambangan Pasir
Universitas Sumatera Utara
3.2.4 Stasiun 4
Stasiun ini terletak di Desa Padang mahondang kecamatan Pulorakyat. Secara geografis terletak pada N 2
42‟15.07
”
dan E 99 37
‟
33.85
”
. daerah ini merupakan daerah pabrik kelapa sawit PTPN IV. Substrat dasar pada lokasi ini
adalah berupa pasir dan batu kerikil.
Gambar 4. Stasiun 4 Daerah Pabrik Kelapa Sawit PTPN IV
3.3. Alat dan Bahan
Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini adalah jaring, toples, kertas grafik, pH meter, termometer, bola ping pong, Stopwatch, keping sechii,
spektrofotometer, timbangan digital, penggaris, camera digital, pipet tetes, erlenmeyer 150 ml, botol Winkler, split 1 ml, split 5 ml, aluminium foil, plastik
berukuran 5 kg, botol alkohol, lux meter, bagan kerja DO dissolved oxygen, dan GPS Global Positioning System, serta buku identifikasi ikan Kottelat et al,
1996. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah alkohol 70, MnSO4, KOH-KI, H
2
SO
4
, Na
2
S
2
O
3
dan amilum.
3.4 Pengambilan Sampel